ABSTRAKKanker kolorektal mencapai sepuluh persen dari total tipe tumor di seluruh dunia dan merupakan kanker dengan mortalitas tertinggi di seluruh dunia. Kejadian kanker kolon terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk baik di negara berkembang maupun negara maju. Kemoterapi belum memberikan hasil yang optimal dan sering menimbulkan efek samping yang serius karena pada umumnya tidak bekerja spesifik pada sel kanker tetapi juga pada sel normal. Banyak bahan alam yang berpotensial untuk dikembangkan sebagai agen kombinasi seperti propolis, jinten, tapak dara, mengkudu, dan daun dewa. Propolis merupakan suplemen nutrisi yang dihasilkan oleh lebah dan telah digunakan sebagai pengobatan tradisional di dunia. Propolis sudah banyak dijadikan bahan penelitian karena aktivitas antibakteri, antijamur, antivirus dan hepatoprotektifnya. Propolis dan senyawa lainnya telah digunakan untuk mengobati inflamasi, untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dan agen anti kanker. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian propolis dari daerah Kerjo, Karanganyar, Indonesia terhadap ekspresi caspase 3, proliferasi dan induksi apoptosis pada kultur sel kanker kolon (cell line WiDr). Penelitian menggunakan desain eksperimental laboratorik dengan post test with control group design. Penelitian menggunakan kultur sel WiDr (sel kanker kolon) dengan pemberian ekstrak ethanol propolis (EEP). Pengamatan ekspresi caspase 3 dengan metode imunositokimia, sedangkan pengamatan proliferasi dengan metode doubling time dan induksi apoptosis dengan metode double staining. Hasil Penelitian didapatkan EEP dengan IC 50 sebesar 140 µg/mL meningkatkan ekspresi caspase 3 sebesar 42,1% dibandingkan kelompok kontrol 6,89%. EEP meningkatkan ekspresi caspase 3 sebanding dengan peningkatan konsentrasi EEP. EEP dengan dosis konsentrasi 70, 140, 280 µg/mL mampu menekan proliferasi baik pada proliferasi jam ke-24, 48 , maupun 72. EEP dengan IC50 sebesar 140 µg/mL meningkatkan induksi apoptosis sebesar 53,16% dibandingkan kelompokkontrol 0,64%. Pemberian EEP meningkatkan induksi apoptosis sebanding dengan peningkatan konsentrasi EEP. Penelitian ini menunjukkan bahwa EEP mempunyai sifat antiproliferasi dan mampu menginduksi apoptosis pada sel WiDr.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.