Subjek dalam penelitian ini yaitu, kepala sekolah dan penjaga sekolah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kelengkapan fasilitas sekolah. Metode pengumpulan data dalam penelitan ini adalah dokumentasi dan wawancara. Uji keabsahan data dalam penelitian ini yang digunakan peneliti yaitu menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) fasilitas sekolah merupakan semua fasilitas yang ada di lingkungan sekolah yang dapat digunakan oleh semua orang yang ada di lingkungan sekolah misalnya, kepala sekolah, penjaga sekolah, guru, dan siswa. 2) fasilitas air bersih di lingkungan sekolah sangat bermanfaat bagi warga sekolah itu sendiri misalnya untuk keperluan di kamar mandi, untuk cuci tangan, untuk menyiram tanaman dan lain-lain. 3) penyebab kurangnya penyediaan fasilitas air bersih di lingkungan SDN 020 Samarinda Utara karena tidak adanya sumber air yang ada di sekitar sekolah tersebut sehingga menyulitkan mereka dalam menyediakan fasilitas air bersih tersebut. 4) penyebab kurangnya penyediaan fasilitas air bersih di SDN 020 Samarinda Utara dikarenakan tidak adanya sumber air yang ada didekat sekolah tersebut maka untuk mendapat fasilitas air bersih sekolah harus menyediakan dengan membeli air sumur bor dan mendapatkannya dari penampungan air hujan.
This study aims to determine whether the application of Classroom Approach Management can improve the Discipline of Class VB Students at SDN 002 Sungai Pinang in 2020. This research was conducted at SDN 002 Sungai Pinang from April to July 2020. This research design used a qualitative research design. The population of this study used students of class VB SDN 002 Sungai Pinang. The sampling technique used purposive sampling with the research subjects namely the teacher, the principal and four students. This study uses data collection techniques with interviews and documentation. The data analysis technique used was data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. Checking the validity of the data using source triangulation techniques. Based on the results of research and interviews, it is known that there are ten approaches that are applied by teachers in the classroom in improving discipline. The teacher takes this approach in turn according to the classroom situation. However, of the ten applied approaches that are more widely applied and have an influence in increasing student discipline, namely the power approach, for example, the imposition of sanctions, the freedom approach, for example, including students in making rules in class, teaching approaches.
Alat Permainan Edukatif (APE) diharapkan agar proses pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan sehingga anak betah,tidak merasa bosan dan fokus dalam belajar. Walaupun telah diketahui bahwa Alat Permainan Edukatif (APE) sangat menunjang bagi terlaksananya proses belajar yang efektif namun perlu mengkreatifitaskan lebih banyak variasi di sekolah dalam menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE) secara maksimal dalam proses pembelajaran. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat belajar anak, pengabdi akan menerapkan suatu tindakan dalam bentuk penggunaan media Alat Permainan Edukatif (APE) disiapkan oleh guru sesuai dengan kebutuhan pokok bahasan yang akan diajarkan pada anak dan didapat dengan mudah bisa gunakan bahan dari tersedia dibeli, barang bekas ataupun dalam bentuk kreatifitas lain yang bisa dibentuk, dibuat, digunakan dan dimanfaatkan terutama guru memiliki keahlian keterampilan untuk hal tersebut perlu membekali diri dari sosialisai, pelatihan dan seminar untuk belajar lagi dan memuntut hal baru dari ilmu pengetahuan dan keterampilan. Berdasarkan hasil dari sosialisai tersebut adalah berjalan dengan lancar dan tercapainya salah satu cara pilihan untuk dapat membantu dan saling memberikan kebermanfaatan bersama dalam kemajuan dibidang pendidikan anak usia TK terutama usia 5 sampai 6 tahun dalam memotivasi mereka selain guru, peserta didik juga pihak lain yang berkepentingan dalam memajukan dunia pendidikan agar anak anak yang merupakan bagian dari nantinya sebagai penerus bangsa merupakan anak anak yang cerdas selain kognitifnya, keterampilannya juga prilaku serta wawasan dan pengembangan dirinya yang dimiliki berguna dan bermanfaat kelak nantiya baik bagi dirinya orang lain lingkungan dan negara tentunya.
Tujuan penelitian ini adalah meningkatan hasil belajar matematika tema merawat hewan dan tumbuhan materi operasi hitung perkalian dan pembagian dengan menggunakan teori bruner pada siswa kelas II. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa II A SDN 001 Samarinda Ilir yang berjumlah sebanyak 26 siswa. Prosedur penelitian ini yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen dalam penelitian ini yaitu rubrik observasi dan soal tes. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yang dilakukan dengan beberapa cara, yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap siklus dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis setiap akhir siklus. Analisis hasil evaluasi dapat dilihat dari data nilai rata-rata dan presentase. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model teori bruner dikatakan berhasil jika mayoritas siswa memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 70. Hasil dari penelitian ini bahwa terjadi peningkatan, hal tersebut dapat dilihat pada persentase ketuntasan belajar siswa pada nilai awal 50,00% dengan nilai rata-rata siswa 68,46 kemudian meningkat di siklus 1 menjadi 69,21% dengan nilai rata rata71,69 dan mengalami peningkatan kembali pada siklus 2 mencapai 96,15% dengan rata-rata nilai mencapai 87,98.
The activity "Covid-19 Prevention Through Dissemination and Distribution of Masks at the Sindang Sari Village Market, Samarinda City" generally aims to protect the public from the corona virus. The output of this community service is publication in a national community service journal. Methods of Service Implementation by: 1) The team carried out observations and interviews to find out what the residents needed, 2) The results of the observation phase were then taken into consideration to provide assistance that the community had never received, namely mask assistance, 3) The next stage the team service prepares masks that are needed by the community, 4) At the stage of giving masks, the service team explains or socializes the benefits of using masks and the impact of not using masks.Based on the results of field observations and interviews during a visit to one of the Kelurahan, there are still people who do not comply with wearing masks. The purpose of this service activity is to provide understanding and increase public awareness about the benefits and importance of wearing masks. So that the spread and transmission of COVID-19 can be reduced. The implementation of the community service program in the Sindang Sari Sub-District, Welcome District, Samarinda City, went smoothly as planned
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.