Abstrak Kegiatan pembangunan proyek konstruksi sering terjadi keterlambatan. Pelaksanaan proyek konstruksi dibatasi oleh waktu dengan rencana biaya yang sudah ditentukan dalam perencanaan. Pengendalian yang tepat dapat mengurangi risiko terjadinya keterlambatan serta pembengkakan biaya. Salah satu proyek yang mengalami keterlambatan adalah pembangunan Gedung Stroke Center (Paviliun Flamboyan) RSUD Jombang. Faktor yang menjadi penyebab yaitu: (1) kurangnya kesiapan alat yang digunakan untuk mengakses ke tempat pembangunan, (2) posisi struktur tidak sesuai dengan perencanaan sehingga terjadi pembongkaran dan pengecoran ulang, (3) jalur mobilitas traffic alat berat yang sulit untuk mengakses ke tempat pembangunan sehingga berdampak terhadap pelaksanaan. Tujuan penelitian ini adalah (1) memperoleh informasi waktu pekerjaan pelaksanaan (2) mengetahui perbandingan biaya dan waktu adanya percepatan waktu pelaksanaan proyek. Metode yang dipakai adalah metode CPM (Critical Path Method) yang digunakan untuk menganalisis lintasan kritis yang fokus pada pekerjaan struktur beton dan menggunakan metode Crashing untuk mengetahui perbandingan biaya dan waktu akibat adanya percepatan (crashing). Hasil analisa pada penelitian ini diperoleh durasi pelaksanaan pekerjaan bangunan proyek secara normal. Dari analisa dengan alternatif penambahan tenaga kerja dan jam kerja (lembur) yaitu lebih hemat menggunakan alternatif jam kerja lembur dengan perbandingan sebesar 0.010%. Kata Kunci: Critical Path Method (CPM), Crashing, Waktu, Biaya.
The purpose of this study was to produce an instrument of learning motivation in the subject of Basic Building Construction and Survey Engineering (DKBT) using factor analysis. Conceptually, the learning motivation instrument developed has two factors, specifically intrinsic and extrinsic. The subjects of the research were the 11th grade students of SMKN 3 Jombang second semester 2018/2019 totaling 62 people. Data were analyzed using SPSS 24, including instrument reliability indicators (Cronbach Alpha), Kaiser-Meyer-Olkin (KMO), percentage of construction variance, and item validity (loading factor). The results showed that the Cronbach Alpha value in the classification was higher than 0.70 that was 0.93, the KMO price was 0.681, the construction variance percentage was 68.39%, and the factor load was all items ≥0.3. Thus the measurement model is suitable for measuring the learning motivation of DKBT students in the Modeling Design and Building Information.
The purpose of this study was to produce an instrument of learning motivation in the subject of Basic Building Construction and Survey Engineering (DKBT) using factor analysis. Conceptually, the learning motivation instrument developed has two factors, specifically intrinsic and extrinsic. The subjects of the research were the 11th grade students of SMKN 3 Jombang second semester 2018/2019 totaling 62 people. Data were analyzed using SPSS 24, including instrument reliability indicators (Cronbach Alpha), Kaiser-Meyer-Olkin (KMO), percentage of construction variance, and item validity (loading factor). The results showed that the Cronbach Alpha value in the classification was higher than 0.70 that was 0.93, the KMO price was 0.681, the construction variance percentage was 68.39%, and the factor load was all items ≥0.3. Thus the measurement model is suitable for measuring the learning motivation of DKBT students in the Modeling Design and Building Information. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan instrumen motivasi belajar dalam mata pelajaran Konstruksi Bangunan Dasar dan Teknik Survei (DKBT) menggunakan analisis faktor. Secara konseptual, instrumen motivasi belajar yang dikembangkan memiliki dua faktor, khususnya intrinsik dan ekstrinsik. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMKN 3 Jombang semester II 2018/2019 yang berjumlah 62 orang. Data dianalisis menggunakan SPSS 24, termasuk indikator reliabilitas instrumen (Cronbach Alpha), Kaiser-Meyer-Olkin (KMO), persentase varians konstruksi, dan validitas item (loading factor). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha dalam klasifikasi lebih tinggi dari 0,70 yaitu 0,93, harga KMO 0,681, persentase varians konstruksi adalah 68,39%, dan beban faktor semua item ≥0,3. Dengan demikian model pengukuran ini cocok untuk mengukur motivasi belajar siswa DKBT dalam Desain Modeling dan Membangun Informasi.Kata kunci: motivasi belajar; konstruksi bangunan dasar dan teknik survei; analisis faktor JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia), 8(1), 2019 2-6
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.