Sistem hover quadcopter memiliki kelebihan untuk dapat terbang melayang bebas dan dengan mudah karena memiliki bentuk yang kecil dan ringan sehingga mudah. Namun karena memiliki massa yang ringin quadcopter juga memiliki kelemahan tersendiri yaitu mudah terkena gangguan seperti terpaan angin. Ini tentu saja menjadi masalah tersendiri pada quadcopter untuk pengaplikasiannya. Untuk mensimulasikan quadcopter digunakan software MATLAB R2013a. Dengan metode pengendali yaitu hybrid fuzzy-PID, pengendali logika fuzzy adalah kendali cerdas yang dapat berinteraksi dengan kondisi yang terjadi dengan memasukan rules. Hasil dianalisa pengendali hybrid fuzz-PID menunjukan respon yang bagus dan cepat dibandingkan dengan pengendali logika fuzzy saja. Pada pengendali fuzzy menunjukan berhasil mencapai setpoint 0.1 rad, namun dengan respon time yang lebih lama yaitu pengendali fuzzy pada posisi sudut roll dengan respon 3.2088 detik, posisi sudut pitch yaitu 3.2562 detik dan pada posisi sudut yaw yaitu 3.3045 detik. Sedangkan pada hasil respon pengendali hybrid fuzzy-PID saat posisi sudut roll yaitu 0.02896 detik, posisi sudut pitch yaitu 2.3138 detik dan pada posisi sudut yaw yaitu 0.2611 detik. Namun saat diberi gangguan, pengendali fuzzy menunjukan respon yang lebih baik dibandingkan pengendali hybrid fuzzy-PID. Pengendali fuzzy saat diberi gangguan didetik 10 dan 11 berhasil mengatasi gangguang tanpa terjadi penyimpangan. Sedangkan saat menggunakan pengendali hybrid fuzzy-PID terjadi penyimpangan yang cukup lama kembali ke setpoint awal yaitu lebih kurang selama 30 detik
Penelitian ini mengajukan perancangan pengendali Logika Fuzzy untuk pengendalian posisi pada sistem Magnetic Levitation Ball. Posisi pada sistem magnetic levitation ball perlu dikendalikan untuk menghindari gesekan bola baja dengan permukaan. Sistem magnetic levitation ball merupakan sistem non linier ditunjukkan oleh pemodelan matematis yang cukup kompleks, kemudian hasil respon sistem secara lup terbuka belum mencapai setpoint dan menunjukkan ketidakstabilan. Ketidakstabilan ditunjukkan dengan munculnya osilasi yang besar. Metode penyelesaian yang dipilih adalah pengendali Logika Fuzzy. Logika Fuzzy dipilih karena kemampuannya dalam memudahkan persoalan kompleksitas matematika secara analitik, karena perancangannnya sesuai dengan logika manusia. Hasil pengujian awal menggunakan pengendali logika fuzzy dengan rule base 3x3 berhasil membuat sistem mencapai setpoint, namun belum berhasil menghilangkan osilasi yang terjadi. Untuk itu, pengendali logika fuzzy dikombinasikan dengan pengendali PID. Hasil simulasi akhir menunjukkan respon yang lebih baik.. Setpoint tercapai, respon waktu cepat ditunjukkan dengan nilai konstanta waktu sebesar 0,0530 detik, dan osilasi teredam sempurna
Sistem di industri sering terjadi kesalahan dalam mencapai kinerja atau performansi yang diinginkan. Salah satunya pada sistem isothermal CSTR dimana sistem ini belum mampu bekerja sesuai set point yang diinginkan 1 g.mol/litter, untuk mencapai set point maka digunakan pengendali Sliding Mode Control yang di Hybrid dengan Fuzzy Logic Controller yang diidentifikasi dengan metode FOPDT untuk menurunkan nilai error steady state. hybrid sliding mode control dan fuzzy logic controller telah mencapai nilai set point yang diinginkan yaitu 1 g.mol/litter dengan waktu tunak/settling time 0.7098 detik, sementara pada pengendali sliding mode control mengalami error steady state sebesar 0.0004 g.mol/litter dengan waktu tunak/settling time 0.7275 detik
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.