Sumber listrik fasilitas umum Taman Ruang Terbuka Hijau di Kota Balikpapan yang digunakan sebagai tempat wisata sangat tergantung sumber PLN mengakibatkan masalah krisis energi listrik. Tujuan kegiatan ini mendiseminasikan produk teknologi Smart Bench dengan pembangkitan listrik solar cell yang berfungsi sebagai tempat duduk dan tempat pengisian daya perangkat elektronik handphone serta sebagai sumber listrik lampu penerangan sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan taman sebagai area wisata dalam kota. Metode pelaksanaan pengabdian ini yaitu penerapan teknologi solar cell untuk suplai energi listrik fasilitas bangku taman, sosialisasi dan pelatihan kepada mitra mengenai pengoperasian smart bench, penyuluhan tentang pemetaan potensi wisata taman kota. Hasil kegiatan ini adalah tersedianya alat produk bangku taman multifungsi sebagai tempat duduk, station charge perangkat handphone serta sebagai sumber penerangan area taman. Selain itu adanya peningkatan pengetahuan mitra dalam identifikasi potensi wisata taman di kota Balikpapan
Perumahan Graha Poltekba Balikpapan merupakan kawasan yang tengah berkembang namun terkadang masih mengalami masalah banjir. Penyebab terjadinya banjir adalah dampak dari perubahan tata guna lahan dan kondisi eksisting dari saluran tersebut, apabila terjadi hujan dengan intensitas besar maka saluran drainase akan meluap memenuhi ruas jalan di beberapa bagian kawasan. Oleh sebab itu, penanganan efektif akibat padatnya pemukiman yang ada yaitu melalui evaluasi kinerja saluran drainase yang ada. Pada penelitian ini diawali survey dimensi dan kondisi drainase pada lokasi penelitian dalam penentuan kapasitas saluran eksisting. Kemudian dilakukan analisis intensitas curah hujan dan kapasitas penggunaan lahan menggunakan bantuan software Arcgis 2.0 dalam menghitung besar debit rencana yang akan masuk dalam saluran drainase. Hasil keduanya lalu dibandingkan, apabila kapasitas saluran lebih besar daripada debit rencana maka dapat dikatakan saluran tersebut masih dapat bekerja secara efektif, namun apabila sebaliknya maka perlu dilakukan perubahan dimensi pada saluran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua saluran yang memiliki kapasitas yang kurang terhadap debit rencana yang akan masuk pada saluran, yakni pada saluran P3 dimana kapasitas hanya dapat menampung debit aliran sebesar 0,982 m3/s sedangkan debit rencana aliran adalah 1,160 m3/s dan pada saluran S8 dengan kapasitas 0,176 m3/s sedangkan debit rencana 0,778 m3/s sehingga perlu dilakukan koreksi dimensi pada saluran tersebut. Dalam analisis perubahan dimensi didapatkan ketinggian pada saluran P3 adalah 1,181 meter dari yang awalnya hanya 1,00 meter dan ketinggian pada saluran S8 adalah 1,765 meter dari tinggi awal hanya 0,40 meter.
Sumber listrik komunitas pedagang kaki lima di Taman Bekapai Kota Balikpapan tergantung sumber PLN sehingga mengakibatkan masalah krisis energi listrik. Serta besarnya investasi yang harus dikeluarkan untuk membangun jaringan listrik sistem kabel menjadi hambatan. Tujuan pengabdian ini menerapkan produk teknologi panel surya 60 WP dengan pembangkitan listrik solar cell yang diintegrasikan pada etalase gerobak pedagang kaki lima sebagai efisiensi biaya operasional listrik yang ramah lingkungan. Metode pelaksanaan kegiatan secara langsung dan terbatas memperhatikan protokol kesehatan. Adapun tahapannya: (1) menerapkan produk sumber listrik dari energi baru untuk gerobak pedagang kaki lima (2) pendampingan operasional teknis perawatan panel surya terhadap pedagang, (3) pelatihan manajemen informasi akuntansi sebagai pengelolaan keuangan usaha mitra, (4) evaluasi dan pemantauan hasil kegiatan program bina desa. Hasil program ini adalah tersedianya 1 (satu) gerobak pedagang kaki lima yang terintegrasi dengan teknologi panel surya 60 WP/h sebagai sumber energi listrik dan penerangan. Terpasangnya panel surya ini mampu mengurangi operasional listrik pedagang dengan efisiensi sekitar 13-17%. Selain itu, ada peningkatan 56% pengetahuan mitra tentang manajemen usaha dan 70% peningkatan keterampilan dalam menggunakan panel surya sebagai alternatif sumber listrik terhadap gerobak pedagang.
The purpose of this research is to design a multifunctional garden bench integrated with solar panels. The bench product is created by utilizing sunlight as a source of electrical energy for the object features of the bench product. The implementation method for producing innovative bench products uses a research and development approach, including concept, design, collection of materials, assembly, and testing. The bench was tested to supply electricity to the LED lights and USB ports. Furthermore, analyzing statistical data the average value of; current, voltage, and power generated by the intelligent bench object. The study results present the primary resources needed for the design and implementation of intelligent bench products. Experiments show that a load of LED lights and USB station chargers depends on the percentage of battery batteries supplied from solar cells. The innovative bench is designed from hollow steel to support product construction efficiency and electronic effectiveness. In this way, we achieved our goal of designing and implementing a portable garden bench that could function in all open areas.
Sumber listrik fasilitas umum Taman Tiga Generasi yang merupakan Ruang Terbuka Hijau di Kota Balikpapan sangat tergantung pada sumber PLN sehingga mengakibatkan masalah krisis energi listrik. Selain itu, tidak semua area taman memiliki sarana dan prasaran seperti hal nya bangku tempat duduk pengunjung. Benyaknya investasi yang wajib dikeluarkan buat membentuk jaringan listrik sistem kabel. Tujuan PkM ini menerapkan teknologi bangku elektrik dengan pembangkitan listrik solar cell untuk taman. Selain itu, program ini menjadi aksi nyata pelaksanaan Tridharma dosen Politeknik Negeri Balikpapan dalam mengimplementasikan produk Teknologi Tepat Guna kepada Masyarakat berbasis solusi terhadap permasalahan mitra. Metode PkM ini memperhatikan protokol kesehatan dimana proses dilakasanakan secara langsung, terbatas dan daring. Adapun tahapannya, yaitu: (1) Penerapan teknologi listrik solar cell untuk supplay listrik fasilitas taman; (2) Pelatihan oleh tim pengabdi kepada mitra perihal pengoperasian dan pemeliharaan produk bangku elektik bercatu daya solar cell; (3) Penyuluhan mengenai konservasi energi listrik bagi mitra. Hasil PkM ini menghasilkan produk bangku elektrik multifungsi sebagai tempat duduk, sebagi tempat pengisian daya perangkat elektronik handphone serta sebagai sumber penerangan area taman dengan catu daya berbasis panel surya. Kegiatan PkM sebagai bagian realisasi solar cell alternatif pembangkit listrik di Indonesia dalam rangka hemat energi listrik
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.