Keanekaragaman pemahaman di kalangan pesantren tentang pluralisme agama merupakan suatu ambiguitas. Situasi ini mencerminkan adanya krisis epistemologis dalam pencarian makna kebenaran agama. Tulisan ini mencoba menjelaskan krisis epistemologis pesantren dalam mengkaji pluralisme agama. Data dalam penelitian ini meliputi simbol-simbol kebahasaan yang berupa konsep-konsep yang menonjol dan sering digunakan dalam diskursus tentang pluralisme agama, terutama yang menyelubungi nalar pesantren melalui tokohnya yang dituangkan dalam sejumlah karya. Metode Usaha ini membuahkan hasil yang berupa penjelasan tentang adanya persamaan nilai fundamental agama-agama yang berpusat pada adanya persamaan persaksian: lā ilāh illa Huwa. Ragam pandangan tentang pluralisme agama merupakan cermin dari adanya perbedaan dalam menanggapi relasi antara kebenaran tunggal dan dimensi faktual tentang yang plural itu sendiri. Di kalangan pluralis pesantren tidak ditemukan perbedaan yang tajam menyangkut adanya kebenaran pada setiap agama.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.