Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen ketrampilan abad ke-21 bagi siswa SMA yang selanjutnya disebut dengan High School 21st Century Skill Instrument (HS-21CSI) untuk digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran sains. Instrumen HS-21CSI terdiri dari enam domain yaitu: (1) Literasi Era Digital; (2) Berpikir Inventif; (3) Komunikasi yang Efektif; (4) Produktivitas Tinggi; (5) Nilai dan Norma Spiritual; dan (6) Nilai Multikultural. Empat domain pertama diadaptasi dari keterampilan enGauge abad 21 sementara dua domain terakhir diciptakan untuk memenuhi filosofi pendidikan Indonesia. Melalui tinjauan literatur dan diskusi, variabel yang mewakili Keterampilan Abad 21 SMA diidentifikasi dan disempurnakan berdasarkan analisis penilaian empat ahli. Sehingga dihasilkan satu set kuesioner yang dapat mewakili masing-masing domain keterampilan abad 21 siswa SMA. Kuesioner yang telah diuji validitasnya dengan validitas konten dan bahasa kemudian diikuti dengan analisis faktor. Sebanyak 299 siswa SMA Negeri se Kota Malang dijadikan subjek dalam penelitian ini. Hasil uji reliabilitas instrumen dilihat dari nilai konsistensi internal Cronbach Alpha sebesar 08-09 yang berarti instrumen berguna. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa validitas dan reliabilitas HS-21CSI baik. Dengan demikian menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan mampu untuk mengevaluasi penguasaan siswa SMA terhadap keterampilan abad ke-21 dalam proses belajar sains.
This study aims to find out about the commitment of Polinema students to the Qur'an. This research uses qualitative approach, making the students and lecturers of Islam as a source of information (human resource), supported by document resource, in the form of books and documents of Islamic education policy and the phenomenon of resources, in the form of religious activities. In order to obtain correct and correct information and data, we use participant observation method, documentation and question and answer, with description analysis. From the data analysis, the description shows that the Malang State Polytechnic students have a good commitment to the Qur'an, evidenced by the ownership of manual or digital al-Qur'an; in reading al-Qur'an, student 98% can read of State Polytechnic in Malang, this is supported by mentoring program for new students guidance of reading al-Qur'an in groups, but who memorized the Qur‟an a bit. Its understanding of the Qur'an is still textual and balanced with the study of the Qur'an in the mosque; while the implementation of the Qur'an is quite good, evidenced by the implementation of prayers in congregation at the campus mosque; fasting Romadhan well done; spending money (infaq and sodaqah) for solidarity and fostering the village is done by opening a charity box that is circulated in class and place in mosque. While the style of dress for a student with a standard qur'ani, covering the body and veil.
Interaction on social media among students has positive and negative impacts, including increasing plagiarism and teenagers becoming anti-social. This article outlines the procedure and instructional strategy for teaching new students at the State Polytechnic of Malang the journalistic fiqh rules. This research results from field research—analysis of research data from interviews, observations and documentation with the reduction stages, display and verification. Journalistic jurisprudence, as the ethical basis for Malang Polytechnic students, carries a universal principle, namely that in social media, one should maintain ethics by not spreading slander, not provoking, not promoting pornography, not gossiping and not using social media to sell prohibited items.
Harum Institution is a social institution that is engaged in elevating the dignity of marginalized communities in the city of Malang. The purpose of this service activity is to provide spiritual strengthening for families and foster parents who are members of the Harapan Ummat Malang institutional community. The method of this activity is observation, interviews and about motivation and management of strengthening families and foster parents as well as interactive dialogue to provide solutions to family problems and successful parenting. The results of this of this service activity provide spiritual services in the form of tausiah and enlightenment and motivation to strengthen families and foster parents at the Harapan ummat Institution. Provide material about future family management in facing challenges, moral decline and difficulties in the economic field, towards a successful family in the hereafter.
Kebijakan yang ditetapkan selama masa pandemi membuat beberapa pihak mengalami stres, salah satunya adalah ibu rumah tangga. Berdasarkan observasi yang dilakukan di PKK RW 21 Kelurahan Purwantoro Kota Malang diketahui bahwa ibu rumah tangga yang mendapatkan beban terbesar dalam melakukan pekerjaannya. Selain mengerjakan pekerjaan rutin mengurus rumah tangga, ibu juga harus mendampingi anaknya belajar di rumah, dan tidak jarang ibu rumah tangga mengambil peran sebagai guru bagi putra putrinya. Beban yang ditanggung oleh ibu rumah tangga tidak hanya double birden, akan tetapi bisa banyak beban yang ditanggungnya. Selain itu permasalahan pada sektor keuangan juga memberikan dampak pada tingkat stress yang dirasakan oleh Ibu-Ibu PKK RW 21 Kelurahan Purwantoro Kota Malang. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada anggota PKK yang mayoritas adalah ibu rumah tangga agar dapat mengatasi stress yang dialami selama masa pandemi. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode alih pengetahuan, diskusi dan tanya jawab, serta pemecahan permasalahan. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 37 orang dari total anggota aktif PKK yang berjumlah 40 orang. Selanjutnya, peserta berpartisipasi aktif dalam diskusi dan sharing permasalahan serta saling memberikan solusi. Kemudian terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta sebelum dan sesudah penyampaian materi dengan beberapa poin yaitu pemahaman definisi stres dari 70% peserta menjadi 80% peserta. Selanjutnya, pemahaman ruang lingkup stres dari 65% peserta menjadi 75% peserta. Sementara untuk pemahaman aspek-aspek strategi coping stress dari 45% menjadi 85%. Dengan adanya peningkatan pemahaman terhadap coping stress maka dapat disimpulkan kegiatan pengabdian terlaksana dengan baik
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.