Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme yang ditandai denganhiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak danprotein. Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar glukosa darah <60 mg/dL tanpa gejalaklinis atau kadar glukosa darah <80 mg/dL dengan gejala klinis. Insulin merupakan hormonyang terdiri dari rangkaian asam amino yang dihasilkan oleh sel beta pankreas. Tujuanpenelitian mengevaluasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian hipoglikemia padapasien diabetes mellitus tipe 2 yang menggunakan insulin di bangsal rawat inap penyakit dalamRSUP DR.M.Djamil Padang. Penelitian dilakukan dari bulan April hingga Juni tahun 2015dengan metode deksriptif analitik dan desain penelitian Cross Sectional, prospektif sertawawancara. Data diperoleh dari rekam medik penderita diabetes melitus tipe 2 yang menerimaterapi insulin. Jumlah keseluruhan pasien dalam penelitian 109 pasien. 37 pasien (33,9%)mengalami hipoglikemia, 72 pasien (66,1%) tidak mengalami hipoglikemia.
Pendahuluan; Pomade merupakan zat berminyak atau lilin yang digunakan untuk gaya rambut. Pomade membuat terlihat licin mengkilap, dan tidak kering. Sifat dari pomade membuat gaya rambut terlihat lebih rapi, sementara sifat pelembab tahan lama membuatnya popular dengan individu berambut bertekstur. Metode; Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, meliputi pembuatan ekstrak etanol kelopak jantung pisang kepok (Musa paradisiaca L.) dengan metode maserasi kombinasi minyak VCO (Virgin Coconut Oil) dengan metode pemancingan sebagai sediaan pomade, dengan konsentrasi 2%, 4%, 6%. Pemeriksaan mutu fisik sediaan yakni uji organoleptis, pH, homogenitas, stabilitas, daya sebar, iritasi berdasarkan SNI 16-4955-1998, dan uji efektifitas menggunakan volunter.Hasil; Penelitian ini diperoleh bahwa sediaan yang dihasilkan menunjukkan orgnoleptis yang baik pada konsentrasi 2%, 4%, 6%, memenuhi persyaratan homogenitas pada konsentrasi 2%, 4%, 6%, daya sebar yang baik ditujukan pada konsentrasi 4%, uji iritasi tidak mengiritasi kulit, uji pH memiliki pH sesuai nilai pH pomade, stabilitas yang baik ditujukan pada konsentrasi 2% selama 14 hari. Hasil uji efektifitas sediaan pomade konsentrasi 2%, 4%, 6% didapatkan hasil yang efektif pada pemakaian 5 jam dibandingkan dengan pemakaian pada hari 1, 2, 3. Pemakaian 5 jam dengan kategori rapi 100%, tahan lama 66,67%, tidak tahan lama 33,33%, dan mudah dicuci 100% dari 9 volunter. Kesimpulan; Dari penelitian ini adalah ekstrak etanol kelopak jantung pisang kepok kombinasi minyak VCO (Virgin Coconut Oil) dapat diformulasikan menjadi sediaan pomade dan formula yang stabil adalah yang mengandung ekstrak etanol kelopak jantung pisang kepok kombinasi minyak VCO (Virgin Coconut Oil) konsentrasi 2%.
Sweetmeat is the processing foods preserved with high sugar content. In the manufacture of sweetmeat not only sugar but also added lime, salt, and sulfur-containing compounds. There are two forms of processed products of sweetmeat, namely wet sweetmeat and dry sweeteat. The basic thing that differentiate both is how to make it, lasting power, and design products. This study aims to determine the level of calcium in the sample of fresh guava, ginger, and nutmeg, and to investigate the mineral calcium levels in samples of fresh and processed products as wet sweetmeat and dry sweetmeat. Each sample must first be destructed by dry destruction, then the mineral assay performed with quantitative assay atomic absorption spectrophotometry (AAS) using a gas burner nitrous oxide-acetylene at a wavelength of 422.7 nm. The advantage of this method is to have a high sensitivity (limit of detection of less than 1 ppm), and the implementation is relatively simple. Calcium levels in samples of fresh guava, ginger and nutmeg in a row each each sample as follows (7.7105 ± 0.1224) mg / 100 g, (14.5232 ± 0.117) mg / 100 g and (38, 8834 ± 0.6996) mg / 100 g. In the wet sweetmeat guava, ginger and nutmeg for (13.7787 ± 0.4123) mg / 100 g, (22.8345 ± 0.8247) mg / 100 g and (0.2284 ± 0.3759) mg / 100 g. While on dry sweetmeat guava, ginger and nutmeg for (160.9401 ± 0.4223) mg / 100 g, (176.0465 ± 1.0458) mg / 100 g and (120.4426 ± 0.7932) mg / 100 g. Levels of calcium contained in a sample of fresh guava, ginger and nutmeg and sweetmeat processed as wet and dry sweetmeat has different levels
Emesis gravidarum is a common complaint made in young pregnancies. Preganancy causes hormonal changes in women due to an increase in estrogen, progesteron, and the realease of the placental chorionic gonodothropine hormone. Emesis gravidarum usually occurs in the morning, but there are those that arise at any time of the night. Feelings of nausea are caused by increased levels of the hormones estrogen an human chorionic gonadothropine (hCG) in the serum. The purpose of this study was to determine the effect of giving a combination of acupressure and ginger drinks at Bandar Setia Village 2020. This type of research is quantitative research, using a quasy experiment design study with the design of Three-Groups Pretests-Posttest design control. The study population was pregnant women who experienced emesis gravidarum in Desa Bandar Setia. Sampling using Probability Sampling technique that is Simple Random sampling by determining the inclusion and exclusion criteria of 45 pregnant women who will be divided into three groups, 15 people for the experimental group who were given acupressure only, 15 people for the experimental group who were given ginger drinks only, and 15 experimental groups were given a combination of acupressure and ginger drink.The results of the study using Wilcoxon test obtained p-value = 0.000 <0.05. The conclusion is there is an effect on pregnant women who experience emesis gravidarum after being given a combination of acupressure and ginger drink.
Pendahuluan; mutu pelayanan merupakan faktor penting yang dapat membentuk kepercayaan pasien puskesmas sehingga tercipta loyalitas dan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan. Hasil pengamatan dan wawancara singkat yang dilakukan kepada 11 pasien rawat jalan di Apotek UPTD Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen terdapat 6 orang pasien yang mengeluh mengenai pelayanan dalam operasional sehari-hari, kurangnya penyamapian informasi obat dan keterbatasan obat yang disediakan di UPTD Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen. Tujuan; untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di UPTD Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen. Metode; metode Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak 4.061 orang dengan sampel yang diambil menggunakan rumus slovin sebanyak 98 orang. Analisa data yang digunakan yaitu menggunakan analisis deskriptif. Hasil; hasil penelitian tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di UPTD Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen, menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terbesar pada dimensi daya tanggap sebesar 68,6%, bukti fisik 67,1%, empati 65,2%, jaminan 62,7% dan yang terakhir dimensi kehandalan 62,2%. Kesimpulan; persentase rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di UPTD Puskesmas Kuta Blang Kabupaten Bireuen secara keseluruhan sebesar 65,6% dengan klasifikasi kepuasan adalah tidak puas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.