<p>Urbanisasi yang kian meningkat di Kota Ambon menjadi gejala awal terbentuknya kantong-kantong kemiskinan baru pada kelurahan yang berada di dekat pusat kota seperti pandan kasturi. Kedekatan akses layanan transportasi, bisnis dan lainnya memicu lahirnya komplek pemukiman yang tidak layak huni dari segi bangunan maupun kualitas lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan kondisi pemukiman kumuh dilokasi tersebut dengan menggunakan metode dekskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan pada 137 kk melalui survey lapangan. Hasilnya, ditemukan gejala berupa kondisi sanitasi dan drainase yang buruk, mayoritas penduduk menggunakan MCK umum yang tidak terawat, bangunan/rumah tidak memiliki IMB, status kepemilikan lahan tidak sah dan harga lahan yang melambung tinggi menjadi penyebab dibangunnya rumah tidak layak huni.</p>
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara <em>Personal Responsibility</em> dan <em>Locus of Control</em> dengan Wawasan Lingkungan Siswa. Untuk tujuan ini metode survei telah diterapkan dengan melibatkan n = 118 siswa SMA Pangkalpinang, Bangka Belitung yang dipilih secara acak. Ada tiga instrumen yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu instrumen untuk mengukur Wawasan Lingkungan Siswa, <em>Personal Responsibility </em>dan <em>Locus of Control</em>. Hipotesis telah diuji dengan menerapkan F-test melalui ANOVA untuk regresi sederhana dan korelasi juga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara <em>Personal Responsibility</em> dan <em>Locus of Control</em> dengan Wawasan Lingkungan Siswa. Selain itu, ditemukan juga masih terdapat korelasi positif dan signifikan antara variabel setelah masing-masing variabel bebas dikontrol dengan menghitung korelasi parsial. Dapat disimpulkan bahwa jika Wawasan Lingkungan Siswa ditingkatkan, maka <em>Personal Responsibility</em> dan <em>Locus of Control</em> bisa dipertimbangkan.<em></em></p>
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas pedagang pasar Simpang Katapang Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Data yang digunakan adalah data primer yaitu wawancara langsung dan kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari Kantor Katapang. Kecamatan Huamual Katapang memiliki pasar tradisional yang berbeda dengan pasar lain pada umumnya karena waktu operasional pasar tersebut yang beroperasi pada pagi dan sore hari. Waktu operasional pagi hari pada pukul 06:00 – 09:00 WIT dan sore hari pada pukul 18:00 – 21:00 WIT. Terdapat banyak masyarakat dari luar Katapang memilih datang untuk berbelanja atau mencari penghasilan dengan berjualan di pasar tersebut. Hal ini disebabkan oleh, waktu operasional dengan karakteristik pasar di kawasan pesisir, lokasi yang berada di area pemukiman, dan penggunaan badan jalan sebagai lokasi pasar. Pasar Simpang Katapang tidak dipakai secara permanen, tetapi masih terdapat berbagai masalah sosial yang belum terselesaikan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.