Requirement Engineering is one of stages in the software development. One of the challenges in requirements engineering is the use of tools in modeling the requirements. The number of requirements modeling applications does not guarantee that an analyst can model the needs appropriately for the complexity of the application, because the cost of modeling applications is too expensive to affect the use of such applications to model the requirements. Another problem faced by students on education is the difficulty in applying knowledge about software engineering. For example, if students are given a project from the industry, the requirements elicitation and modeling application are usually needed. The tools used in the industry are sometimes not suitable for education purposes. This paper aims to develop a tool for requirements modeling, to assist novice analyst in learning and classifying UML diagrams as well as learning the syntax. The tool is named RMTool, which is an object-oriented modeling tool based on web. Testing is conducted both on the developer and the user environment. Evaluation by end users involves 76 students as novice analyst to test the effectiveness and usefulness of modeling tool using questionnaire. The evaluation results show that the majority of students are satisfied using the application. Intisari-Rekayasa persyaratan atau kebutuhan adalah salah satu tahapan dalam pembangunan perangkat lunak. Salah satu tantangan dalam rekayasa kebutuhan adalah penggunaan aplikasi bantu dalam pemodelan kebutuhan. Banyaknya aplikasi pemodelan kebutuhan tidak menjamin seorang analis dapat memodelkan kebutuhan dengan tepat guna dikarenakan kompleksnya aplikasi kebutuhan yang ada. Relatif mahalnya aplikasi pemodelan juga memengaruhi penggunaan aplikasi tersebut untuk memodelkan kebutuhan. Masalah lain yang dihadapi siswa dalam dunia pendidikan adalah kesulitan menerapkan pengetahuan tentang rekayasa perangkat lunak dalam dunia nyata. Sebagai contoh, apabila siswa diberikan proyek dari dunia industri, biasanya siswa akan melakukan elisitasi kebutuhan dan memerlukan aplikasi pemodelan. Aplikasi yang digunakan di dunia industri kadangkala tidak cocok untuk digunakan dalam dunia pendidikan. Makalah ini bertujuan merancang perangkat lunak pemodelan kebutuhan guna membantu analis pemula dalam mempelajari dan mengklasifikasikan diagram UML serta mempelajari syntax dan memodelkan kebutuhan. Aplikasi yang dibangun bernama RMTool, yang merupakan aplikasi pemodelan kebutuhan berorientasi objek berbasis web. Setelah RMTool dibangun, dilakukan pengujian, baik di lingkungan pengembang maupun di lingkungan pengguna. Evaluasi RMTool di lingkungan pengguna melibatkan 76 siswa sebagai analis pemula untuk menguji efektifitas dan kegunaan aplikasi pemodelan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa puas menggunakan aplikasi tersebut.
Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengurangi potensi pengangguran yang berasal dari lulusan SLTA di Provinsi Jawa Timur karena tidak memiliki life skill setelah lulus dari SLTA. Program pengabdian masyarakat ini dikemas dalam bentuk Program SMA Double Track atau disebut SMA DT. Metode pelaksanaan program SMA DT dilaksanakan beberapa tahapan, yaitu: (a) seleksi peserta dan trainer, (b) pelaksanaan Training of Trainer (TOT), (c) pelaksanaan pelatihan keterampilan di sekolah masing-masing, (d) promosi produk/jasa hasil pelatihan, dan (e) pelaksanaan ujian keterampilan. Kontribusi pelaksanaan program SMA DT untuk Provinsi jawa Timur adalah (1) persentase kenaikan lapangan kerja di Jatim, (2) pertumbuhan wirausaha/UKM baru, (3) peningkatan kegiatan ekonomi berbasis pasar komunitas, (4) penurunan jumlah siswa yang menganggur, (5) peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) dan (6) kenaikan jumlah penghasilan. Kebaruan program SMA DT dibangun dengan beberapa platform aplikasi untuk mempertemukan kebutuhan keterampilan masa depan yang berbasis digital.
Dewasa ini teknologi untuk melacak posisi telah banyak digunakan. Teknologi tersebut menggunakan GPS milik Pemerintah Negara Amerika Serikat. GPS tersebut dapat digunakan untuk mencari posisi sekarang, alamat tempat atau arah ke suatu tempat. Akan tetapi GPS memiliki kekurangan yaitu akurasi yang rendah ketika digunakan di dalam ruangan. Oleh karena itu, teknologi untuk melacak posisi di dalam ruangan mulai dikembangkan dengan konsep indoor localization. Sistem indoor localization ini dibangun dalam media perangkat bergerak menggunakan kekuatan sinyal Bluetooth untuk memprediksi posisi pengguna dan smartphone yang kemudian data tersebut akan disimpan dalam basis data guna menunjang fungsionalitas lainnya. Kekuataan sinyal tersebut diolah menggunakan metode Trilateration. Metode tersebut memiliki dua komponen penting dalam memprediksi posisi yaitu jarak dan posisi pemancar Bluetooth. Jarak dapat dihitung dengan mengambil rata-rata nilai kekuatan sinyal Bluetooth yang didapat. Pengujian sistem ini dilakukan di Laboratorium Algoritma dan Pemrograman, Teknik Informatika ITS. Hasil pengujian sistem ini terdiri dari dua pengujian yaitu fungsionalitas dan akurasi. Pengujian fungsionalitas menghasilkan hasil berhasil di semua fungsionalitas yang dibangun. Sedangkan pengujian akurasi menghasilkan akurasi yang cukup rendah yaitu 2,44 meter.
Software requirements specification (SRS) is an essential part of software development. SRS has two features: functional requirements (FR) and non-functional requirements (NFR). Functional requirements define the needs that are directly in contact with stakeholders. Non-functional requirements describe how the software provides the means to carry out functional requirements. Non-functional requirements are often mixed with functional requirements. This study compares four primarily used machine learning methods for classifying functional and nonfunctional requirements. The contribution of our research is to use the PROMISE and SecReq (ePurse) dataset, then classify them by comparing the FastText+SVM, FastText+CNN, SVM, and CNN classification methods. CNN outperformed other methods on both datasets. The accuracy obtained by CNN on the PROMISE dataset is 99% and on the Seqreq dataset is 94%.
Keberadaan Playgroup dan Taman Kanak-kanak Sepuluh Nopember merupakan bagian dari sejarah panjang eksistensi perumahan dosen dan karyawan ITS. Awalnya lembaga ini didirikan atas inisiatif Dharma Wanita Unit ITS untuk mengakomodasi kebutuhan sekolah taman kanak-kanak bagi dosen dan karyawan ITS yang berdomisili di perumahan dinas ITS Keputih Sukolilo Surabaya. Sehingga lembaga ini pun dinamakan Taman Kanak-kanak Dharma Wanita ITS. Namun seiring dengan perkembangan wilayah Kecamatan Sukolilo, khususnya di Kelurahan Keputih yang begitu pesat dengan munculnya banyak pemukiman baru, maka siswa taman kanak-kanak inipun berkembang dengan menerima siswa-siswa dari luar perumahan dinas ITS. Dengan munculnya kebutuhan belajar bagi anak-anak balita, maka lembaga ini berkembang dengan membuka kelas playgroup. Untuk pengembangan kurikulum pengajarannya, selain berdasarkan ketentuan dan panduan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, lembaga ini dapat menambahkan kontenkonten pengajaran yang sesuai dengan karakteristik lembaga ini sendiri. Dalam kesempatan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini diajarkan kepada guru-guru playgroup dan Taman Kanak-kanak Sepuluh Nopember tentang merancang pembelajaran dengan memanfaatkan programmable robot untuk anak-anak. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan robot ini akan menarik minat anak-anak untuk secara tidak langsung mengenal dasar-dasar pemikiran yang terstruktur. Sementara dalam pelaksanaannya juga tidak tidak memerlukan investasi yang besar. Hanya cukup dengan seperangkat programmable robot beserta buku panduan untuk memprogramnya menggunakan Scratch.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.