The land surface in the Padang City is thought to be experiencing a continuous relative subsidence due to natural processes and man-made activities. Factors that affect land subsidence include earthquakes, sea level rise, infrastructure development, sediment transport, and excessive use of groundwater sources. The purpose of this research is to map the rate of land subsidence which is processed from the Sentinel 1-A radar, satellite imagery using the Differential Synthetic Aperture Radar (DInSAR) method. The data used are two pairs of Sentinel-1A level 1 Single Looking Complex (SLC) imagery which were acquired in 2018 and 2019. Image processing is carried out by filtering and multilooking techniques on Synthetic Aperture Radar (SAR) images. The following process changes the phase unwrapping to the ground level phase using phase displacement. Land subsidence in 2018–2019 from DInSAR processing reached -10.5 cm / year. The largest land subsidence occurred in North Padang with an average of -7.64 cm/year. Land subsidence in the Padang City, which is located near the estuary, is due to the nature of the alluvial sediment material. The use of Sentinel 1 SAR remote sensing data can provide important information in the context of mitigating land subsidence in the Padang City. Therefore, we need the right policies to handle future land subsidence cases. Land subsidence mapping is one of the factors that determine the vulnerability of coastal areas to disasters
Air kelapa memiliki kandungan kalium, kalor serta klorin yang tinggi sehingga memiliki peluang dikembangkan menjadi produk yang bergizi. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan mempraktekkan pengolahan kecap manis serta meningkatkan adding value tehadap produk kecap manis di Desa Sese, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli. Metode pelaksanaan adalah observasi, penyuluhan, pelatihan, dan diskusi. Pelatihan pengolahan produk kecap manis air kelapa dapat memanfaatkan potensi desa yaitu air kelapa. Berdasarkan data hasil pelatihan, materi yang diberikan sangat mudah dipahami, hal ini ditunjukan rata-rata 87.56% peserta memahami materi yang diberikan yang sebelumnya peserta belum mengetahui tentang kecap air kelapa yaitu sebesar 66.17%. Hasil analisis data uji hedonik didapatkan rata-rata 9 orang sangat menyukai warna dan aroma, 10 orang menyukai rasanya, dan 6 orang menyukai tekstur dari kecap manis air kelapa. Kegiatan diskusi didapatkan bahwa peserta menginginkan pendampingan dalam pembuatan kemasan, metode penyimpanan dan metode pemasaran. Kata kunci: Air kelapa, Kecap manis, Pengabdian masyarakat, Diversifikasi produk, Tolitoli ABSTRACT Coconut water contains high potassium and chlorine, so it has the opportunity to be developed into a nutritious product. This Community Service aims to provide knowledge and practice sweet soy sauce processing and increase the adding value of sweet soy sauce products in Sese Village, North Dampal District, Tolitoli Regency. The implementation method is observation, counseling, training, and discussion. Training on processing coconut water sweet soy sauce products can take advantage of the village's potential, namely coconut water. Based on the data from the training, the material provided was very easy to understand. It was shown that an average of 87.56% of participants understood the material that previously participants did not know about coconut water soy sauce, which was 66.17%. The hedonic test data analysis results showed that an average of 9 people liked the color and aroma, ten people liked the taste, and six people liked the texture of the coconut water sweet soy sauce. The discussion activity found that participants wanted assistance in making packaging, storage methods, and marketing methods. Keywords: Coconut water, Soy sauce, Community dedication, Product diversification, Tolitoli
Pelestarian bangunan cagar budaya didukung pendokumentasian sebagai data acuan dalam upaya pemeliharaan sehingga diperlukan pengukuran dan penyajiaan data. Alternatif penyajian informasi data tiga dimensi untuk pendokumentasian bangunan cagar budaya diharapkan memiliki ukuran dimensi yang baik. Pentingnya pendokumentasian dalam bentuk model tiga dimensi disebabkan masalah acuan bentuk mengembalikan wujud asli dari pada konstruksi bangunan yang sudah tua bila terjadi kerusakan terutama runtuh akibat gempa bumi. Salah satu metode yang bisa dikembangkan adalah pendokumentasian tiga dimensi berbasis foto, yaitu dengan teknik fotogrametri jarak dekat. Foto teristris dikenal dengan Close Range Photogrammetry adalah teknik akuisisi data menggunakan kamera yang terletak di darat dengan jarak kurang dari 100 m. Penelitian ini menerapkan teknik close range photogrammetry dengan metode konvergen untuk bangunan cagar budaya Panggung Krapyak menggunakan kamera non-metrik. Titik acuan (BM), titik ikat (GCP), titik sampel detail, dan titik pengecekan (ICP) diukur menggunakan total station. Pemodelan 3D diproses menggunakan perangkat lunak agisoft photoscan professional secara otomatis. Proses analisis dilakukan perbandingan ukuran dimensi hasil model 3D dengan ukuran sebenarnya di lapangan untuk menunjukkan nilai kesalahan geometri bangunan. Pada kasus ini adalah bagaimana teknik fotogrametri jarak dekat dapat menjadi alternatif dalam pendokumentasian bangunan untuk menyajikan informasi data tiga dimensi dengan ketelitian yang baik yang selanjutnya digunakan sebagai data acuan dalam kegiatan monitoring konservasi jangka panjang dan perencanaan rekonstruksi bangunan. Hasil penelitian ini menghasilkan jumlah points density 0,457 points/cm², 21.914 tie points, 3.395.055 dense point clouds, dan 224.868 faces dengan ketelitian ground resolution sebesar 0,37 cm/pix sehingga 1 pix memiliki nilai sebenarnya 0,37 cm di lapangan serta ukuran dimensi model 3D menghasilkan rata-rata selisih jarak sebesar 0,0268 m dan rata-rata selisih tinggi sebesar 0,0340 m. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa teknik fotogrametri jarak dekat dapat diterapkan dalam pendokumentasian bangunan cagar budaya sebagai alternatif penyajian informasi data tiga dimensi dengan ketelitian yang baik.
This research is motivated by the problem of low learning outcomes in Biology subjects due to the lack of use of varied learning models. This study aims to describe the comparison of Biology learning outcomes through STAD learning model, and Jigsaw on students conducted in April to May 2017. Data collection in this research is obtained from the test method. The data obtained from the test method were analyzed by descriptive and inferential statistical techniques (t-test), using SPSS version 23. The study showed, (1) there was comparison of learning outcomes among students who studied STAD learning model with conventional model. Based on statistical results obtained sig value. 0,000 <0.05; (2) there is comparison of learning result among students learning Jigsaw learning model with conventional model, this result is in accordance with statistical result where sig.0,000 <0,05. Keywords: Student Team Achievement Division (STAD) Model, Jigsaw Model. Abstrack.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yaitu rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran Biologi dikarenakan masih kurangnya penggunaan model pembelajaran yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan hasil belajar Biologi melalui model pembelajaran STAD dan Jigsaw, pada siswa yang dilaksanakan pada Bulan April sampai Mei 2017. Pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan dari metode tes. Data yang didapatkan dari metode tes dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan statistif inferensial (uji-t), dengan menggunakan SPSS versi 23. Penelitian menunjukkan, (1) ada perbandingan hasil belajar antar siswa yang belajar model pembelajaran STAD dengan model konvensional. Berdasarkan hasil statistik diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05; (2) ada pebandingan hasil belajar antar siswa yang belajar model pembelajaran Jigsaw dengan model konvensional, hasil ini sesuai dengan hasil statistik dimana nilai sig.0,000 < 0,05. Kata kunci: Model Student Team Achievement Division (STAD), Model Jigsaw.
Pada penelitian ini penulis akan menganalisis kepuasan pelanggan ojek online, pelayanan yang baik menjadi salah satu hal yang diharapkan konsumen, selain membutuhkan produk dan jasa yang bekualitas konsumen pun membutuhkan pelayanan yang dapat memberikan kenyamanan. Perkembangan teknologi internet mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya di Indonesia. Fenomena transportasi online kini banyak diperbincangkan karena pengguna ponsel Android dan iOS sangat mempermudah untuk pengunduhan aplikasi didalam ponsel, Kini perusahaan mulai mengembangkan ojek dengan sistem teknologi yang dikenal dengan ojek online, para pelanggan ojek pangkalan kini mulai beralih menjadi menggunakan ojek online, oleh karena itu menjadi permasalahan hal apa yang menyebabkan banyak pelanggan yang beralih menggunakan ojek online dan mengetahui apa saja hal yang menjadi kepuasan dalam pelayanan yang diberikan oleh para driver ojek online ataupun dalam aplikasi yang diciptakan. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif, berdasarkan hasil wawancara dengan para pengguna layanan jasa ojek online mereka merasa puas terhadap layanan yang diberikan, meskipun terdapat beberapa pengguna mengalami kejadian yang kurang sesuai dengan standar prosedur operasional, tetapi tetap puas dengan layanan yang diberikan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.