Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran dalam jaringan (daring), faktor-faktor pendukung serta faktor-faktor penghambat guru dalam melaksanakan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru melaksanakan kebijakan pemerintah melalui pembelajaran daring. Berbagai faltform digunakan dalam pembelajaran daring. Berbagai respon positif disampaikan peserta didik terkait pembelajaran daring. Namun pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemic Covid-19 ini memiliki tantangan/kendala, baik dari aspek sumber daya manusia, sarana-prasarana, dan teknis implementasi. Sebagai rekomendasi ke depan, dibutuhkan kemitraan publik dan keterlibatan banyak pihak secara berkelanjutan. Kompetensi dan keterampilan guru harus terus diperkaya, didukung oleh kebijakan sekolah yang mendorong guru terus belajar. Pembelajaran daring yang dilakukan untuk anak usia sekolah dasar dirasa kurang efektif seperti kurang maksimalnya penyampaian materi , koneksi internet yang kadang mnejadi lamban, gaya belajar yang cenderung visual, dan kurang leluasanya guru dalam mengontrol kegiatan siswa maka dari itu pencapaian belajar peserta didik tentunya harus diperhitungkan, diukur, baik secara materi maupun waktu. Guru tidak boleh semata-mata memberikan tugas tetapi harus memperhitungkan secara matang. Guru tidak boleh lupa untuk mengapresiasi capaian peserta didik. Kurikulum yang fleksibel dan siap menghadapi pandemi juga dibutuhkan.Kata Kunci: Pengembangan Kurikulum, Peningkatan Pendidikan Karakter
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apa saja kesalaan diswa dalam menghitung perkalian besusun di SD Muhammadiyah 1 Paron yang didasarkan pada gender. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang menggambarkan objek atau fakta sebenarnya secara sistematis. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket dan wawancara langsung kepada siswa dari SD Muhammadiyah 1 Paron. Subjek penelitian ini 2 perserta didik dari SD Muhammadiyah 1 Paron. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih adanya kesalahan yang dilakukan siswa, baik perempuan maupun laki-laki dalam operasi perkalian bersusun. Kesalahan ini rata-rata pada operasi hitung perkalian berususn, kurangya pemahampan konsep operasi hitung perkalian berususn yang diberikan guru kepada siswa hingga mengakibatkan kekeliruan operasi hitung khususnya perkalian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.