AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja; pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai; dan pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Boyolali. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian berjumlah 60 orang yang diambil menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan metode angket. Penelitian ini menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan motivasi dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai. Kepuasan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Secara simultan motivasi dan kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan variabel motivasi, kompensasi, dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hasil analisis menunjukkan bahwa jalur langsung kepuasan kerja berpengaruh paling kuat terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dengan memiliki koefisien regresi pengaruh paling tinggi (dominan) sebesar 0,404.

The concept of business risk has been extended to several new concepts. Disaster, disease, social unrest and terrorism are emerging as part of business risks. This study aim is to explore classification of disaster risk in micro, small and medium enterprises (MSME). This study explains factors and risk perception of disaster prevention and reduction. The study based on survey, which involved 315 MSMEs, focus group discussion and in-depth interview with several key informants. We use content analysis as a basic tool in the data analysis process, with descriptive statistic to complete information findings in the study. Unit analysis of this study are MSME industries, they are batik and textile, furniture and handy-craft and food industry. The result shows that they are interconnectedness between financial institution, local governance and MSME in the disaster risk management model. Each party has obligations in conducting preparedness of disaster and risk protection procedures for disaster risk management. We also find that there is still very low risk perception among MSME in Surakarta. This could be a potential problem when the disaster risk management should be implemented in MSME business.

No abstract

No abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan dan kendala pelaksanaan inkubator bisnis dalam pengembangan usaha kecil dan menengah, dan merumuskan strategi penguatan inkubator bisnis dalam pengembangan usaha kecil dan menengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Pengambilan data menggunakan wawancara mendalam dan focusgroup discussion (FGD) terhadap beberapakeyperson yang memahamiperkembanganusaha kecil dan menengah dan inkubator bisnis. Alat analisis yang digunakan analisis Diskriptif dan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan inkubasi terhadap usaha kecil dan menengah belum optimal. Perlu berbagai penguatan pada pemilihan tenant, pelaksanaan inkubasi dan pasca kegiatan. Kolaborasi dan koordinasi academic, business, government dan community (ABGC) dalam pelaksanaan inkubasi harus dimaksimalkan dalam pengembangan usaha kecil dan menengah.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan dan kendala pelaksanaan inkubator bisnis dalam pengembangan usaha kecil dan menengah, dan merumuskan strategi penguatan inkubator bisnis dalam pengembangan usaha kecil dan menengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Pengambilan data menggunakan wawancara mendalam dan focusgroup discussion (FGD) terhadap beberapakeyperson yang memahamiperkembanganusaha kecil dan menengah dan inkubator bisnis. Alat analisis yang digunakan analisis Diskriptif dan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan inkubasi terhadap usaha kecil dan menengah belum optimal. Perlu berbagai penguatan pada pemilihan tenant, pelaksanaan inkubasi dan pasca kegiatan. Kolaborasi dan koordinasi academic, business, government dan community (ABGC) dalam pelaksanaan inkubasi harus dimaksimalkan dalam pengembangan usaha kecil dan menengah.