Denial of Service (DoS) menjadi ancaman siber serius dan berdampak destruktif karena dapat melumpuhkan target dengan membanjiri traffic dalam jumlah besar. Router sebagai gateway memegang peranan vital dalam jaringan, jika fungsinya terganggu maka akan berdampak langsung terhadap performa jaringan keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengamanan jaringan dari DoS menggunakan router mikrotik dengan memanfaatkan fitur-fitur keamanan bawaan dan menilai tingkat keefektifannya. Dengan menggunakan metodologi PPDIOO, terdapat enam kondisi router yang diujikan terhadap DoS dengan lima indikator yang diukur. Hasil yang diperoleh bahwa pengamanan dengan firewall raw pada kondisi 6 menjadi yang paling efektif dan efisien dibandingkan kondisi lainnya. Konsumsi CPU berhasil diturunkan hingga 20% dan ping response time kembali ke kondisi normal, serta proses deteksi dan blokir sudah terotomatisasi. Namun, seluruh pengamanan dengan fitur-fitur keamanan bawaan dinilai tidak efektif dalam menghadapi DoS, karena terbukti konsumsi CPU masih tinggi, traffic DoS juga tidak dapat dinihilkan, hanya latensi yang dapat dinormalkan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.