ABSTRAK:Studi optimalisasi tegangan keluaran dari solar sel menggunakan lensa pemfokus cahaya matahari (lensa konvergen) bertujuan untuk mengetahui sebarapa besar pengaruh penggunaan lensa terhadap peningkatan nilai intensitas cahaya dan tegangan yang dihasilkan oleh solar sel, solar cell merupakan konverter energi cahaya menjadi energi listrik. Solar cell yang digunakan dalam penelitian ini adalah solar cell jenis policrystal dan amorphous. Metode penelitian dilakukan dengan cara mengukur nilai intensitas, voltase dan arus listrik dari solar cell, kemudian menghitung nilai daya dan efisiensi dari solar cell dan membandingkan nilainya antara solar cell yang menggunakan lensa konvergen dan yang tidak menggunakan lensa konvergen. Berdasarkan hasil data penelitian, lensa konvergen mempengaruhi besarnya daya dari cahaya yang digunakan, sehingga intensitas dan energi cahaya meningkat dan mempengaruhi nilai voltase dan arus listrik dari solar cell. Untuk solar cell jenis policrystal efisiensi dapat ditingkatkan sampai 35.08%. Dan untuk solar cell jenis amorphous dapat ditingkatkan sampai 31.77%.Kata Kunci: Intensitas, Konvergen, Solar Cell, Policrystal, Amorphous. PENDAHULUANDalam era globalisasi dan modernisasi, setiap aspek kehidupan manusia tidak lepas dari sarana-sarana penunjang, baik dalam lingkungan rumah tangga maupun industri, dan setiap sarana memerlukan energi untuk dapat bekerja, dan dalam pemanfaatan energi diperlukan kebijakan dan pengaturan yang lebih baik dan terencana yang dikenal sebagai konservasi energi. Konservasi energi adalah penggunaan energi yang disertai usaha-usaha mencari teknologi baru dengan memanfaatkan sumber energi terbarui (misalnya sinar matahari, tenaga air dan panas bumi) dengan lebih efisien. Untuk jangka panjang, konservasi energi dapat menggunakan energi sedemikian rupa sehingga dapat menekan kerugian energi seminimal mungkin. Sedangkan untuk jangka pendek, konservasi energi dapat dilakukan melalui langkah-langkah penghematan energi maupun penggunaan energi yang terdapat di alam misalnya panas matahari.Bila ditinjau dari sumber pengadaan energi saat ini. Sumber energi dunia masih sangat bergantung pada energi fosil, yang tidak dapat diperbarui lagi dengan jumlah sangat terbatas dan semakin lama semakin menipis serta pada suatu saat akan habis. Menurut Christ Lewis dalam bukunya yang berjudul Biological Fuels memperkirakan bahwa gas alam akan habis pada tahun 2047, minyak bumi pada tahun 2080, dan batu bara pada tahun 2180. Hal ini disebabkan karena energi fosil dieksplorasi secara besar-besaran dan tidak sebanding dengan waktu pembentukan energi fosil tersebut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.