Penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh persistensi laba dan alokasi pajak antar periode terhadap kualitas laba dengan ukuran perusahaan sebagai variable moderating. Persistensi laba dan alokasi pajak antar periode digunakan sebagai variabel independen dan kualitas laba digunakan sebagai variabel dependen. Serta ukuran perusahaan sebagai variabel moderating. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Data diperoleh dengan mengakses halaman Bursa Efek Indonesia. Cara penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga dari 45 populasi diperoleh sampel sebanyak 30 perusahaan. Data pada penelitian ini di analisis dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persistensi laba dan alokasi pajak antar periode berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kualitas laba. Sedangkan persistensi laba dan alokasi pajak antar periode tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba dengan ukuran perusahaan sebagai variable moderating.

Sales and marketing of goods or services using electronic systems will be very developed at this time, which can be seen from the rise of e-commerce platforms that have sprung up, especially in Indonesia. One of them is the Shopee e-commerce platform. This study was conducted to see the effect of the independent variables, namely brand awareness and brand image, on purchasing decisions, which are the dependent variables. The study used multiple linear regression analysis and tested classical assumptions through the SPSS version 21 application. by distributing a questionnaire form online and obtaining as many as 100 answers from various shoppers in West Sumatra. The results of the study partially show that the two variables, namely brand awareness and brand image, have a positive and significant influence on purchasing decisions. Likewise, brand awareness and brand image have a positive and significant influence on purchasing decisions.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh permodalan, likuiditas dan efesiensi operasional terhadap profitabilitas pada perbankan syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 3 perbankan yang terdaftar di Direktori Perbankan Indonesia. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program computer SPSS 21. Pengujian hipotesis pertama menunjukkan hasil bahwa CAR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA pada perbankan syariah, hasil hipotesis kedua menunjukkan bahwa LDR berpengaruh positif dan signifikan  terhadap ROA pada perbankan syariah dan hasil hipotesis ketiga menunjukkan BOPO memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada perbankan syariah. Dan hasil hipotesis terakhir menunjukkan bahwa  CAR, LDR dan BOPO memiliki pengaruh terhadap ROA.   Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Return on Assets

Penerapan dan penyusunan anggaran ini dilakukan pada usaha warung cemilan di kota Bukittinggi . Dalam rangka memperkirakan pendapatan yang akan diperoleh pada tahun 2020 oleh usaha warung cemilan di kota Bukittinggi Variabel penelitiannya adalah penerapan anggaran penjualan dan perkiraan pendapatan dengan menggunakan  teknik analisis data dalam melakukan peramalan penjualan yaitu metode kuadrat terkecil. Dengan hasil penyusunan anggaran untuk penjualan dimulai dari anggaran pendapatan dengan hasil Rp 35.420.000, anggaran beban langsung Rp 8.594.300, anggaran beban tidak langsung Rp 3.542.000, anggaran beban operasional Rp 5.313.000 dan anggaran yang terakhir yaitu anggaran laba rugi dengan hasil Rp 17.880.864, sehingga dari hasil tersebut diperkirakan pendapatan yang akan diperoleh oleh usaha warung cemilan adalah Rp 17.880.846. Diharapkan penerapan anggaran ini akan dapat diterapkan dan lebih ditingkatkan dimasa yang akan datang, hendaknya dapat menghasilkan suatu informasi yang memudahkan pemilik usaha mengambil keputusan berdasarkan hasil dari penyusunan anggaran yang ada.

Penelitian ini bertujuan untuk menganilis faktor-faktor yang memengaruhi harga saham pada Perusaham Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan variabel Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Debt To Equity Ratio (DER). Populasi yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2020 dengan teknik pengambillan sampel menggunakan purposive sampling sehingga di peroleh sampel sebanyak 7 perusahaan dari total perusahaan sebanyak 9. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik desktiptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda serta uji T dan uji F dengan menggun\akan statistic SPSS versi 23. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan uji t, menyatakan bahwa secara parsial Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Debt To Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan secara simultan atau bersama-sama Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.