No abstract

This study aims to: (1) Analyze the influence of organizational culture on the performance of Civil Servant Education Personnel at the Ujung Pandang State Polytechnic office; (2) Analyzing the impact of the power of Locus of Control on the Performance of Civil Servant Education Personnel at the Ujung Pandang State Polytechnic Office; (3) Analyze the effect of Self Efficacy on the Performance of Civil Servant Education Personnel at the Ujung Pandang State Polytechnic Office. Civil servants of education personnel at the Ujung Pandang State Polytechnic Office are the object of researchers using organizational culture, which is a system adopted by the organization, and locus of control and self?efficacy as a trait personality. This study combines the procedure adopted and individual character to measure employee performance. The method used in this research is a quantitative approach. Sampling in this study used probability sampling techniques with the Slovin formula so that the total sample was 114 people. The data were collected using a questionnaire a

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya sejumlah fenomena-fenomena yang terjadi dalam proses pembelajaran terutama pada kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup pada masa pandemi di SMK PGRI Pekanbaru. Fokus masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah pembelajaran Bahasa Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasikan dan mengelaborasikan tentang pembelajaran Bahasa Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Wena yaitu hakikat pembelajaran, Trianto dan Kunandar tentang pelaksanaan pada kegiatan pendahuluan,  Trianto dan Suryosubroto pelaksanaan pada kegiatan inti, Trianto pada kegiatan penutup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, yaitu  mendeskripsikan segala bentuk tindakan dan juga fenomena yang dilakukan oleh subjek yang diteliti dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah. Teknik analisis data yang digunakan adalah teori Stevick-Cosizzi-Kenn. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SMK PGRI Pekanbaru belum terlaksanakan secara efektif dan belum maksimal. Pembelajaran daring memiliki kendala dalam pelaksanaannya seperti kondisi jaringan yang tidak stabil dan kesulitan peserta didik memahami materi pembelajaran. Pada kegiatan pendahuluan,  guru mempersiapkan bahan ajar yang akan diajarkan ke peserta didik, menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran, dan menyiapkan presensi. Pada kegiatan inti, guru menerangkan materi pembelajaran, memberikan contoh-contoh terkait dengan materi yang diajarkan, menjelaskan tujuan dan kompetensi pada peserta didik. Selanjutnya. Pada kegiatan penutup, guru menyimpulkan materi di akhir pembelajaran guru menjelaskan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. Aplikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di masa pandemi ini yaitu: WhatsApp grup, Edmodo, Google Clasroom, Gmail, Google meet, Zoom. Materi yang sulit dipahami oleh siswa yaitu: Debat, Drama, Penyampaian gagasan diskusi, dan materi yang mudah di pahami siswa adalah surat lamaran.

The Dayak indigenous community has belief and confidence in taking a stance and taking actions towards a situation and circumstances that affect their social life. This belief is based on their customs and traditions passed down from generation to generation until now. The Dayak traditional custom is a form of social resilience for the community on the border to anticipate the spread of the coronavirus disease 2019 (COVID‐19) pandemic, which has become a problem in all aspects of community lives. Despite facing various issues and difficulties in dealing with the pandemic, the indigenous Dayak community in Indonesia has managed to survive and resolve these problems. In dealing with the social impact of the COVID‐19 pandemic, the Salako Dayak indigenous community on the Indonesia‐Malaysia border carried out a traditional ritual called Besamsam . The indigenous Salako Dayak community believes this ritual boosts the social and psychological resilience of the Salako Dayak indigenous community. The research findings showed that the Besamsam ritual had changed people's beliefs about lifestyle, behaviour and perceptions in dealing with the COVID‐19 pandemic. The Besamsam ritual can specifically affect the community's personalities, attitudes and actions towards the spread of COVID‐19. Indigenous peoples have become easier to organize, dynamic, empowered, resilient, motivated to meet their needs, and capable of facing various challenges and social problems during and after the COVID‐19 pandemic. These findings prove that indigenous communities psychologically have strong confidence in their customary beliefs rather than cautionary advice from outside their community. The social impact of the Besamsam custom can serve as a model of awareness and a driving force for indigenous peoples' elements to work cooperatively to break the chain of COVID‐19 spread.

Model pembelajaran adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada anak dan di dalam lingkaran. Model pembelajaran sangat menentukan terhadap pencapaian aspek perkembangan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan model pembelajaran sentra di TK Amani Insani Yogyakarta. Subjek penelitian menggunakan anak usia 5-6 tahun atau kelompok B, kepala sekolah, dan guru kelompok B. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan model dari Miles Huberman. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran sentra di TK Amal Insani sudah diterapkan dengan baik. Terdapat sentra persiapan, sentra bahan a;am dan cair, sentra imtaq, sentra main peran, sentra balok, seni-kreativitas dan sentra musik-olah tubuh. Faktor pendukungnya terdiri atas, kompetensi kepala sekolah, peran kepala sekolah dan kelengkapan APE (Alat Permainan Edukatif). Selanjutnya faktor yang menghambat adalah lemahnya guru yang kreatif dan lemahnya karakter guru.