Peningkatan popularitas penggunaan perangkat komputer semakin berkembang di berbagai lapisan masyarakat. Pondok pesantren, yang sebelumnya dianggap sebagai tempat yang kurang produktif dan hanya diperuntukkan bagi mereka yang beragama, kini melakukan inovasi untuk meningkatkan peran dan potensi dalam mendukung kemaslahatan lingkungan sekitarnya. Pondok Pesantren Raudhatul Qur’an di Kauman Semarang telah banyak menciptakan siswa yang berhasil menghafal Al-Quran. Setelah menyelesaikan studi di pondok, banyak dari mereka yang melanjutkan pendidikan ke sekolah formal atau menjadi pemuka agama yang memberikan pengajaran dan bimbingan kepada masyarakat dalam memahami agama Islam di lingkungan mereka. Oleh karena itu, pelatihan teknologi komputer diperlukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para santri agar dapat dimanfaatkan untuk membantu mengurus keperluan administrasi di pondok pesantren dan berguna bagi masa depan mereka. Sebanyak 53 santri diikutsertakan untuk mengikuti pelatihan yang mencakup pengenalan dasar teknologi informasi [1] seperti hardware, software, penggunaan aplikasi office seperti Word, Excel, dan PowerPoint, serta internet untuk komunikasi dan pengiriman data digital. Berdasarkan hasil pelatihan yang dilaksanakan, para santri memberikan respon positif seperti yang terlihat pada diagram 3 dan 4. Pada diagram 3 menunjukkan bahwa 81,4% dari para santri sangat tertarik dengan pelatihan tersebut, sementara hanya 13,9% yang merasa biasa-biasa saja dan 10,7% yang terpaksa mengikuti. Selain itu, hasil perbandingan pretest dan postest pada diagram 4 menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah para santri mengikuti pelatihan tersebut.
The progress of the development of digital technology today, many people communicate by sending and receiving messages. However, along with extensive technological developments, many crimes were committed. In avoiding these crimes, data security needs to be done. Form of data security in the form of cryptography and steganography. One of the cryptographic techniques is the hill cipher algorithm. Hill ciphers include classic cryptographic algorithms that are very difficult to solve. While the most popular steganography technique is Least Significant Bit (LSB). Least Significant Bit (LSB) is a spatial domain steganography technique using substitution methods. This study discusses the merging of message security with hill cipher and LSB. The message used is 24-bit color image for steganography and text with 32, 64 and 128 characters for cryptography. The measuring instruments used in this study are MSE, PSNR, Entropy and travel time (CPU time). Test results prove an increase in security without too damaging the image. This is evidenced by the results of the MSE trial which has a value far below the value 1, the PSNR is> 64 db, the entropy value ranges from 5 to 7 and the results of travel time <1 second.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.