Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat gangguan pada sekresi insulin, kerja atau keduanya. riwayat keturunan diabetes juga ada hubungannya dengan faktor keturunan. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh riwayat keturunan terhadap kejadian diabetes mellitus pada pra lansia. Penelitian ini merupakan penelitian studi analitik observasional dengan menggunakan disain Unmatchedcase control study bersifat retrospective dengan sampel dalam penelitian ini 61 orang (kasus) dan 61 orang (kontrol). Analisis data dilakukan dengan uji chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh riwayat keturunan terhadap kejadian diabetes mellitus diperoleh hasil analisi bivariat menunjukkan nilai (p<0,05. Kesimpulan dan saran: ada pengaruh riwayat keturunan terhadap kejadian dm pada pra lansia, sehingga masyarakat khususnya yang berusia ≥45 tahun diharapkan dapat menerapkan gaya hidup yang sehat dalam kehidupan sehari-harinya, mengurangi makanan dengan lemak dan karbohidrat tinggi, olahraga yang teratur, rutin melakukan pemeriksaan laboratorium kadar gula darah terutama yang mempunyai riwayat keturunan diabetes mellitus.Kata Kunci: Diabetes Mellitus, riwayat keturunan
Menurut data WHO, 171 juta penderita Diabetes Mellitus dan akan meningkat dua kali, 366 juta pada tahun 2030. Prevalensi Diabetes Mellitus di Indonesia mencapai jumlah 8.426.000 yang diproyeksikan mencapai 21.257.000 pada tahun 2030. Artinya, terjadi kenaikan tiga kali lipat dalam waktu 30 tahun. Diabetes Mellitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar didunia, Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam data pada tahun 2017 dari bulan Januari sampai April, terdapat Pra Lansia (45-59) yang mengalami DM sebanyak 2.512 orang. Sedangkan di BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh jumlah Pra Lansia (45-59) yang mengalami Diabetes Mellitus tipe I dan II adalah 484 orang. Aceh masuk dalam daftar sembilan besar daerah Indonesia yang penduduknya banyak menderita penyakit DM. Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat gangguan pada sekresi insulin, kerja atau keduanya. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh kebiasaan makan, aktivitas fisik, dan riwayat keturunan terhadap kejadian Diabetes Mellitus pada Pra Lansia di BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh tahun 2017.Jenis penelitian adalah analitik observasional desain case control. Sampel penelitian sebanyak 61 kasus dan 61 kontrol. Pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kebiasaan makan p=<0,001 OR = 5,067 (95%CI 2,324-11.048).Disimpulkan bahwa lansia yang mempunyai kebiasaan makan lebih mempunyai risiko 5 kali akan menderita diabetes mellitus dibandingkan dengan lansia yang mempunyai kebiasaan makan cukup. Kata kunci: Diabetes Mellitus, kebiasaan makan
ABSTRAK Usia bayi (0-12 bulan) merupakan masa paling kritis atau disebut dengan periode emas yang merupakan masa dimana terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, sehingga pada masa ini dibutuhkan gizi yang adekuat untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Kekurangan zat gizi pada bayi dapat mengakibatkan malnutrisi seperti gizi buruk dan stunting.Beberapa penelitian menyatakan bahwa keadaan kurang gizi ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya kebiasaan pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) yang tidak tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian pendidikan kesehatan dapat mempengaruhi perilaku ibu dalam memberikan MP-ASI yang tepat dan sesuai ke pada bayinya. Penelitian ini di laksanakan di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam Aceh Besar. Rancangan penelitian menggunakan desainquasy eksperiment dengan pendekatan one group pretest and posttest. Hasil pengumpulan data diolah dan dianalisa secara univariate dan bivariate menggunakan uji non parametric yaitu Wilcoxon Signed Rank Test untuk menunjukan adanya perbedaan perilaku ibu dalam memberikan MP-ASI terhadap bayinya sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Hasil penelitian diperoleh bahwa kesesuaian pemberian MPASI sesudah diberikan pendidikan kesehatan lebih tinggi yaitu sebesar 3.15 dibandingkan dengan kesesuaian pemberian MP-ASI sebelum diberikan pendidikan kesehatan yaitu sebesar 2.75. Hasil uji statistic diperoleh nilai p-value = 0,031 (p<0,05). Kesimpulan ada perbedaan yang signifikans antara kesesuaian pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan pendidikan kesehatan secara menyeluruh tentang pemberian MP-ASI yang tepat kepada ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan khususnya. Kata Kunci : MP-ASI, Pendidikan Kesehatan, Kesesuaian Pemberian MP-ASI
Hipertensi dalam kehamilan (HDK) merupakan kelainan vaskuler yang terjadi sebelum kehamilan atau timbul dalam kehamilan atau pada masa nifas. Resiko terbesar hipertensi pada wanita hamil adalah kerusakan pada ginjal. Pada kasus yang lebih serius, ibu bisa menderita preeklampsia atau keracunan pada kehamilan, yang akan sangat membahayakan baik ibu maupun bagi janin. Selain itu hipertensi bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah, stroke, dan gagal jantung di kemudian hari. Preeklampsia dimulai pada kehamilan minggu ke-20, sebagai akibat dari hipertensi. Berpengaruh pada ginjal dan pengeluaran protein melalui urin, juga mempengaruhi otak, plasenta dan hati (liver). Pada janin, preeklampsia bisa menyebabkan berat badan lahir rendah keguguran, dan lahir prematur. Penelitian ini bersifat studi korelasi (Correlation Study) dengan metode cross sectional yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau suatu kelompok objek. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diukur dengan menggunakan program SPSS (Statistical produc and service solision). Pada penelitian ini menggunakan total sampling dimana seluruh populasi dalam penelitian ini di jadikan sampel sebanyak 36 orang. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai P value 0,001<0,05, maka H0 ditolak, Ha diterima.Maka dapat disimpulkan Ada Hubungan Pengetahuan dengan Tindakan Ibu Hamil Tentang Bahaya Hipertensi dalam Kehamilan di Klinik Anugrah Pratama Tahun 2021. di harapkan kepada ibu hamil agar selaku memeriksakan kehamilannya sehingga dapat memahami kondisinya dan mengerti tantang bahaya hipertensi sehingga dapat mengantisipasi sedini mungkin penyakit yang di derita.
Sebanyak 70% penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) tidak menyadari bahwa dirinya mengidap PTM, berdampak pada keterlambatan penanganan yang bisa terjadi komplikasi karena tidak rutin memeriksakan kesehatannya ke Posbindu. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang mempengaruhi kunjungan masyarakat ke Posbindu. Jenis penelitian ini analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Bekiung Kec Kuala Kab Langkat Tahun 2021. Populasi penelitian sebanyak 128 orang, sampel diperoleh 56 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square (a=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kunjungan masyarakat ke posbindu yaitu pengetahuan (p=0,006), sikap (p=0,000), kelengkapan sarana prasarana (p=0,002), dukungan keluarga (p=0,002) dan dukungan tokoh masyarakat (p=0,000).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.