Pembelajaran pada abad 21 tidak hanya menekankan pada kemampun siswa pada pemahaman konsep tetapi juga pada keterampilan untuk memecahkan masalah melalui kemampuan berpikir kreatif, kritis, dan kolaborasi. Salah satu bentuk pembelajaran yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan ini adalah pembelajaran menggunakan pendekatan STEM. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEM dapat dikombinasikan dengan local wisdom untuk menambahkan konteks dalam pembelajaran. Konteks dalam pembelajaran ini penting untuk meningkatkan kepekaan siswa terhadap budaya yang melingkupinya. Untuk mencapai harapan dari pendidikan tersebut, peran guru penting dalam mewujudukan pembelajaran yang membelajarkan dan mendidik siswa untuk dapat mengoptimalkan kemampuan ada 21nya. Oleh karena itu pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran berbasis Etno-STEM ini dilakukan. Pelatihan diikuti oleh guru-guru dari sekolah mitra dan mahasiswa. Pelaksanaan dilakukan sebanyak 2 kali secara daring dan luring. Kegiatan secara daring dilakukan untuk memberikan pengenalan kepada guru mengenai pembelajaran berbasis Etno-STEM sedangkan pelaksanaan secara luring dilakukan untuk membantu guru membuat dan menuangkan ide pembelajarannya dalam rancangan garis besar. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi dan refleksi bersama. Melalui pelatihan ini diketahui bahwa beberapa peserta sudah memiliki pemahanan awal dan dapat menyusun perangkat pembelajarannya dengan baik sedangkan beberapa yang lain masih kesulitan, oleh karena itu perlu diadakan pendampingan lebih lanjut untuk menyusun perangkat pembelajaran berbasis Etno-STEM kepada para peserta.
Ethno-STEM science learning integrates local wisdom into science materials and is taught using the STEM approach. This research is a process of activities to produce valid learning tools. The learning tools developed in this study are lesson plans (RPP), Student Activity Sheets (LKPD), and student creative thinking skills test sheets. This research focused on the validation test (construct and content as well) and the response test of junior high school students. The data collection technique used was a questionnaire. The instruments used in this study were a validation questionnaire and a student response questionnaire. The validators in this study were two people, namely content experts and learning media experts with a background in science education. The final result of this research is to produce ethno-STEM-based science learning tool development products with valid to very valid categories, and student responses related to the learning tools provided show the highest percentage in the good to excellent category.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.