This study aims to determine the effectiveness of learning video usage to support online learning in basic chemistry course during the COVID-19 pandemic. The subjects in this study were 60 students from the 1st semester of the FKIP UNS Undergraduate Science Education Study Program who took basic chemistry course. This research was conducted in the odd semester of the 2020 or 2021 academic year. This research was conducted online and utilized the SPADA platform for viewing learning video. The data collection technique used a questionnaire. The use of questionnaires aims to obtain an overview of the effectiveness of learning video. Data analysis used quantitative descriptive with a score for each question, from 1 to 5. The results showed that the use of learning video during the COVID-19 pandemic could support online learning, namely obtaining an effectiveness percentage of 84% with a very good category. Therefore, learning video are effective in helping students understand the concepts that are being studied and motivating students to study online.
The purpose of this research is to conduct a preliminary study to create a virtual chemistry laboratory innovation to optimize learning during the Covid-19 pandemic in the Natural Science Education Study Program of the Teacher Training and Education Faculty Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS). The Natural Science Education StudyProgram of FKIP UNS itself teaches chemical concepts that require laboratory activity. This study used the descriptive qualitative method. Data was collected using observation, interviews, and analysis of related documents and equipped with a Focus Group Discussion (FGD) with students and lecturers (Science Education and Chemistry Education FKIP UNS). The results showed that 11 chemistry practicums required virtual laboratory innovation in the Natural Science Education Study Program of FKIP UNS due to restrictions on the use of laboratories by the campus. It was concluded that a virtual chemistry laboratory was needed as an alternative to student practicum activities to maintain and optimize laboratory skills in online learning. In addition, the developed virtual laboratory needs to be embedded online and can be accessed through various gadgets so that it can be used anytime and anywhere.
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitasan modul elektronik berbasis saintifik pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMA. Penelitian keefektifan modul elektronik berbasis saintifik ini didahului dengan penelitian pengembangan (RnD) terlebih dahulu dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu model pengembangan media yang mengacu pada teori Borg dan Gall dengan langkah-langkah yaitu, 1) penelitian dan mengumpulkan informasi, 2) merencanakan, 3) mengembangkan bentuk awal produk, 4) uji lapangan awal, 5) Rrevisi produk utama, 6) uji lapangan utama, 7) revisi produk operasional, 8) uji lapangan operasional, 9) revisi produk akhir, dan 10) diseminasi. Uji efektifitas produk modul elektronik dilaksanakan pada bagian revisi produk akhir. Sumber data pada penelitian ini berasal dari siswa SMAN 1 Teras. Subjek penelitian yang digunakan adalah 68 siswa dengan rincian masing-maing 34 siswa dari kelas XI MIA 2 dan XI MIA 3.Teknik penelitian yang digunakan adalah observasi. Observasi keterampilan proses sains dilakukan oleh tiga observer. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaaan nilai keterampilan proses sains (KSP) antara kelas kontrol dan eksperimen sehingga modul elektonik berbasis sainstifik ini efektif digunakan dalam pembelajaran guna memberdayakan keterampilan proses sains siswa.</p>
Pembelajaran pada abad 21 tidak hanya menekankan pada kemampun siswa pada pemahaman konsep tetapi juga pada keterampilan untuk memecahkan masalah melalui kemampuan berpikir kreatif, kritis, dan kolaborasi. Salah satu bentuk pembelajaran yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan ini adalah pembelajaran menggunakan pendekatan STEM. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEM dapat dikombinasikan dengan local wisdom untuk menambahkan konteks dalam pembelajaran. Konteks dalam pembelajaran ini penting untuk meningkatkan kepekaan siswa terhadap budaya yang melingkupinya. Untuk mencapai harapan dari pendidikan tersebut, peran guru penting dalam mewujudukan pembelajaran yang membelajarkan dan mendidik siswa untuk dapat mengoptimalkan kemampuan ada 21nya. Oleh karena itu pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran berbasis Etno-STEM ini dilakukan. Pelatihan diikuti oleh guru-guru dari sekolah mitra dan mahasiswa. Pelaksanaan dilakukan sebanyak 2 kali secara daring dan luring. Kegiatan secara daring dilakukan untuk memberikan pengenalan kepada guru mengenai pembelajaran berbasis Etno-STEM sedangkan pelaksanaan secara luring dilakukan untuk membantu guru membuat dan menuangkan ide pembelajarannya dalam rancangan garis besar. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi dan refleksi bersama. Melalui pelatihan ini diketahui bahwa beberapa peserta sudah memiliki pemahanan awal dan dapat menyusun perangkat pembelajarannya dengan baik sedangkan beberapa yang lain masih kesulitan, oleh karena itu perlu diadakan pendampingan lebih lanjut untuk menyusun perangkat pembelajaran berbasis Etno-STEM kepada para peserta.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.