Berdasarkan sumber informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS), kita dapat mengetahui persentase kemiskinan yang ada di seluruh provinsi Indonesia. Namun didalam data yang tersaji di BPS tersebut, kategori persentase kemiskinan yang disajikan hanya berdasarkan provinsi sedangkan dalam upaya untuk memberantas kemiskinan yang ada, pemerintah perlu mengetahui daerah manakah yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi, sedang atau rendah sehingga pemerintah dapat menetapkan skala prioritas untuk menanggulangi kemiskinan tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelompokan provinsi yang ada di Indonesia berdasarkan tingkat kemiskinannya agar pemerintah dapat memberikan kebijakan atau pendekatan yang tepat dan cepat untuk mengatasi kemiskinan yang terjadi berdasarkan tingkat kemiskinan masing-masing provinsi. Pada penelitian ini digunakan metode clustering dengan algoritma K-Means untuk mengelompokan provinsi berdasarkan tingkat kemiskinannya dengan bantuan software Weka. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 cluster provinsi di Indonesia berdasarkan tingkat kemiskinannya yaitu Cluster 0 (provinsi dengan tingkat kemiskinan rendah), Cluster 1 (provinsi tingkat kemiskinan sedang), dan Cluster 2 (provinsi dengan tingkat kemiskinan tinggi). Provinsi yang termasuk dalam kategori provinsi dengan tingkat kemiskinan tinggi yaitu Maluku, Papua Barat dan Papua.
PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa maintenance, reparasi dan overhaul pesawat maupun engine pesawat. Waktu Turn Around Time (TAT) digunakan sebagai indikator kinerja pada sebuah perusahaan MRO’s. Turn Around Time (TAT) merupakan interval waktu maintenance yang diperlukan suatu pekerjaan mulai masuk kedalam sistem sampai proses tersebut selesai yang menunjukan suatu siklus kerja. Pada saat proses perawatan yang berlangsung di PT. XYZ umumnya terkadang terjadi deviasi dari TAT atau dengan kata lain pekerjaan mengalami delay, tujuan dari penelitian ini ialah untuk menhindari dan juga meminimasi keterlambatan dari Turn Around Time, maka untuk meminimasi hal tersebut digunakan metode lean six sigma. Dari hasil root cause analysis terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya keterlambatan dari Turn Around Time yang telah ditetapkan ialah dikarenakan kekurangan manpower, proses menunggu material yang terbagi menjadi dua jenis material yaitu shortage (material dibeli oleh pihak PT. XYZ) dan juga subcont (material yang akan diperbaiki di luar PT. XYZ), dan juga lamanya memproses finding (temuan permasalahan pada saat proses inspeksi), dan dari hasil perhitungan nilai sigma dari proses maintenance yang didapatkan ialah sebesar 2.60? dimana nilai sigma ini setara dengan rata – rata industri di Indonesia,Sehingga dengan perbaikan yang dilakukan diharapkan akan mampu menambah produktivitas serta efisiensi dari proses maintenance yang ada dan juga mampu meningkatkan kepercayaan customer yang akan menambah citra baik bagi PT. XYZ itu sendiri.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.