Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki potensi yang besar dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Namun, banyak UMKM yang masih mengalami berbagai hambatan contohnya seperti kurangnya modal, kurangnya kemampuan administratif dalam mengelola usahanya, serta terbatasnya pemasaran UMKM itu sendiri. Secara khusus, para pelaku UMKM di Kelurahan Kendangsari masih mengalami kesulitan dalam memasarkan produk mulai dari membentuk branding produk melalui foto produk, logo, tagline serta penggunaan media promosi guna memasarkan produk. Pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan media digital sebagai wadah aktivitas jual-beli, membekali UMKM terhadap pemanfaatan media digital sebagai media promosi dan transaksi di tengah Pandemi Covid-19, berupa platform website dan media sosial contohnya Instagram bisnis beserta Whatsapp. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat yakni melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan logo produk, tagline produk, hingga pembuatan dan penggunaan sosial media untuk pelaku UMKM yang ada di Kendangsari. Adapun tahapan dari pelatihan dan pendampingan tersebut terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu: 1) Tahapan survei; 2) Tahapan Pelatihan; 3) Tahapan Pendampingan; 4) Tahapan Evaluasi. Kegiatan ini memberikan manfaat kepada peserta pelatihan selain menambah pengetahuan juga memberikan keterampilan promosi berbasis digital yang baik. Media promosi digital menjadi lebih optimal sebagai bentuk strategi pemasaran wisata terpadu UMKM Kendangsari, Surabaya.
Inovasi pelayanan publik diharapkan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayan publik. Kabupaten Sidoarjo meluncurkan inovasi pelayanan dalam bentuk aplikasi SIPRAJA. Desa Sugihwaras memiliki komitmen yang kuat untuk berinovasi digital dengan menggunakan SIPRAJA. Namun, masih terdapat kendala dari masyarakat dalam mengakses SIPRAJA dan masih terdapat masyarakat yang belum lancar menggunakan aplikasi SIPRAJA. Selain itu kendala juga dialami oleh aparatur pemerintahan desa sebagai operator SIPRAJA yang masih kurang terampil di bidang digital karena mayoritas umurnya sudah cukup tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas SIPRAJA di Desa Sugihwaras Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian ini meggunakan metode kuantitaif dengan pendekatan deskriptif satu variabel yaitu efektvivitas SIPRAJA yang diukur dengan karakteristik inovasi menurut Rogers dan jumlah sampel 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator keunggulan relatif berada pada kategori sangat efektif, indikator kompatibilitas berada pada kategori sangat efektif, kerumitan berada pada kategori sangat efektif, kemampuan diujicobakan berada pada kategori sangat efektif, dan kemampuan diamati berada pada kategori sangat efektif. Sehingga menghasilkan kesimpulan efektivitas SIPRAJA di Desa Sugihwaras Kabupaten Sidoarjo berada pada kategori sangat efektif dengan nilai persentase 78%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.