Kemampuan berhitung permulaan sangat penting dikembangkan sejak usia dini. Kemampuan ini diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama konsep bilangan yang merupakan juga dasar bagi pengembangan kemampuan matematika. Pengembangan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini harus dilakukan melalui kegiatan bermain yang menyenangkan dan menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE) yang menarik. Namun, minimnya ketersediaan APE ditambah kemampuan finasial yang terbatas masih menjadi masalah urgen bagi hampir seluruh lembaga PAUD, khususnya di jalur non formal. Kondisi ini diperparah oleh fakta bahwa banyak pendidik PAUD yang tidak kreatif karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman dalam menyediakan alat permainan edukatif (APE) secara mandiri dengan memanfaatkan alat dan bahan yang ada di sekitar. Kondisi serupa juga dialami oleh para pendidik yang tergabung dalam organisasi PKG Ca Nai Cibal. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kreativitas pendidik PAUD pada kelompok PGK Ca Nai di Cibal dalam membuat APE yang sesuai, khususnya untuk pengembangan kemampuan berhitung permulaan. Metode yang digunakan adalah: a) diskusi dan tanya jawab untuk menggali pengalaman para pendidik terkait gambaran kegiatan pembelajaran secara keseluruhan yang selama ini berlangsung di lembaganya masing-masing, b) ceramah digunakan untuk pengenalan konsep tentang pentingnya APE bagi stimulasi perkembangan kognitif siswa usia dini serta penggunaan alat permainan edukatif dalam menunjang optimalisasi pengembangan kemampuan berhitung permulaan c) performance/unjuk kerja membuat berbagai alat permainan edukatif menggunakan berbagai barang bekas yang telah disiapkan. Dari kegiatan yang dilakukan, para pendidik memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang fungsi APE dan penggunaannya dalam pengembangan aspek kognitif AUD, memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru tentang manfaat barang bekas rumah tangga dalam pembuatan APE sederhana, serta dapat menghasilkan APE, baik dengan meniru maupun berdasarkan ide masing-masing dengan memanfaatkan barang bekas, seperti: kardus, tutupan botol plastik, papan telur dan lainnya.
Abstrak: Masalah-masalah yang dihadapi guru PAUD PKG Kota Komba adalah kesulitan dalam menyediakan dan merancang media pembelajaran karena tidak memiliki kemampuan untuk membuat sendiri; kesulitan menentukan alat dan bahan untuk aktivitas anak; dan belum sepenuhnya memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media dan sumber belajar. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman guru PAUD PKG Kota Komba dalam merancang dan menerapkan aktivitas bermain menggunakan loose parts. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah workshop, mitra kegiatan ini adalah anggota PKG Kota Komba yang berjumlah 45 orang, dengan tahapan: (1) pra kegiatan, dengan menentukan waktu dan lokasi kegiatan; (2) pelaksanaan kegiatan, melalui workshop dan penugasan; serta (3) monitoring dan evaluasi menggunakan lembar observasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan guru PAUD anggota PKG Kota Komba dalam merancang aktivitas bermain konten loose parts yang meningkat mencapai 88% dari 33%. Guru-guru sudah mampu memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di sekitar yang merupakan bahan-bahan lepasan yang dapat digunakan untuk membentuk, menyusun, menalar, meronce, memasang, mengaitkan, menempel, menganyam, dan sebagainya oleh anak sebagai media bermain yang menyenangkan serta dapat mengembangkan berbagai apek perkembangan anak.Abstract: The problems faced by teachers of PKG PAUD in Komba city are difficulty in providing and designing learning media because they do not have the ability to create their own; difficulty determining tools and materials for the child's activities; and have not fully utilized the surrounding environment as a medium and learning resource. The purpose of this devotion is to improve the ability and understanding of PAUD PKG Kota Komba teachers in designing and implementing playing activities using loose parts. The method used in this service is a workshop, this activity partner is a member of PKG Kota Komba which numbers 45 people, with stages: (1) pre-activity, by determining the time and location of the activity; (2) the implementation of activities, through workshops and assignments; and (3) monitoring and evaluation using observation sheets. The results of this activity showed an increase in the ability of PAUD teachers of PKG members of Komba City in designing loose parts content playing activities which increased by 88% from 33%. Teachers have been able to utilize the materials available around which are loose materials that can be used to form, arrange, reasoning, arranging thing together using a piece of string, install, hook, stick, weed, and so on by children as a fun playing medium and can develop a variety of child development.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.