Pada bulan April tahun 2021 terjadi badai siklon tropis seroja yang melanda 10 kabupaten dan 1 kota di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada saat terjadi bencana, sejumlah pengungsi berkumpul tanpa membawa makanan, pakaan, air minum dan alat kebersihan diri yang memadai. Oleh karena itu perlu adanya pemberian pendidikan kesehatatan terkait pentingnya Tas Siaga Bencana (TSB) yang dapat menampung kebutuhan pada saat terjadi bencana. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan dengan media booklet terhadap pengetahuan tentang TSB pada masyarakat penyintas siklon tropis seroja di Kabupaten Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pra eksperimen one group pre-post design. Responden yang terlibat berjumlah 200 orang. Hasil penelitian menunjukkan p value 0,000 yang berarti ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan dengan media booklet terhadap pengetahuan tentang TSB pada masyarakat penyintas siklon tropis seroja di Kabupaten Kupang. Pengetahuan tentang TSB penting diketahui oleh masyarakat karena menjadi salah satu rencana kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Kata Kunci: Pengetahuan, Tas Siaga Bencana, Booklet
Coronavirus berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk juga pada bidang kesehatan khususnya perawat.Perawat yang memberikan pelayanan keperawatan langsung kepada pasien coronavirus, memiliki banyak permasalahan baik secara fisik maupun psikis, karena dalam memberikan pelayanan, perawat dituntut untuk selalu memberikan pelayanan secara optimal, namun disisi lain perawat sedang mengalami trauma psikologis yang mendalam akibat stress yang dialami selama menjadi perawat Covid-19. Hal ini mempengaruhi ketahanan diri perawat sehingga perawat dapat membuat stigma diri negatif yang pada akhirnya berdampak pada akan mempengaruhi kualitas hidup perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self stigna terhadap kualitas hidup perawat yang bertugas di ruang isolasi covid-19 di Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian komparatif dengan pendekatan cross sectional. Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 110 orang perawat yang bertugas di ruang isolasi covid-19 di Kota Kupang, yang terdiri dari Responden dari RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes berjumlah 26 orang, RS. Bhayangkara berjumlah 36 orang, RSUD S. K. Lerik berjumlah 16 orang, Rumah Sakit Tk. III Wirasakti Kupang berjumlah 12 orang dan RS Pendidikan Universitas Nusa Cendana berjumlah 20 orang. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Analisa data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh self stigma terhadap terhadap kualitas hidup perawat yang bertugas di ruang isolasi COVID-19 di Kota Kupangdengan p-value= 0.001.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.