Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa efektif pengembangan e-learning dan virtual laboratorium pada perguruan tinggi. Karena selama ini mahasiswa kesulitan dalam mencari referensi kuliah dan disamping itu proses pembelajaran tidak dapat dimonitoring oleh institusi serta tidak tersedianya Media yang digunakan untuk mendukung Matakuliah praktikum di laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan lima langkah diantaranya a. Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan b. Mengembangkan produk awal c. Revisi d. Uujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk e. Uji coba lapangan skala besar dan produk akhir. Untuk mengukur efektifitas elearning digunakan Technology Acceptanced Model (TAM) dengan menggunakan 2 faktor diantaranya a. factor usefullnes (pengguna yakin bahwa kinerjanya akan meningkat dengan menggunakan sistem ini) dan b. ease of use (pengguna yakin bahwa penggunaan sistem ini akan membebaskannya dari kesulitan). Untuk menganalisa seberapa efektif dari penggunaan e-learning dan laboratorium virtual maka peneliti menggunakan sampel dengan 20 dosen sebagai responden. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa 92% responden dosen menyatakan setuju dan efektif terhadap elearning dan laboratorium virtual yang dikembangkan.
Penggunaan teknologi dalam pendidikan merupakan keharusan saat ini, Perkembangan dan meluasnya penggunaan internet telah banyak memberikan manfaat bagi kehidupan tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Adapun Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan portal e-learning yang telah dikembangkan dengan metode Research and Development for Education. Model pengembangan yang dilakukan mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Pada setiap fase dilakukan uji alpha test dan beta test terhadap produk yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner/angket. Secara umum dikhususkan untuk mengetahui pemanfaatan teknologi mengetahui tingkat kelayakan portal e-learning yang telah dikembangkan dengan metode Research and Development for Education untuk setiap mata pelajaran serta meningkatkan proses pembelajaran antara siswa dan guru.
Higher Education Governance is very important in achieving its Vision and Mission, one of which is in managing Human Resources (HR) in this case are Lecturers, Lecturers can carry out many tasks that are carried out both in the Tridarma of Higher Education and Structural, in this case many obstacles are faced faced in assessing lecturer performance, so far monitoring of work is still done manually still collecting hardcopy reports, and evaluating lecturer work takes a long time. In this research, a Prototyping Design of Higher Education Lecturer Performance Assessment Information System will be made that can be used to evaluate and evaluate the performance of Higher Education lecturers to support Accreditation where this system can be used as a reference in decision making. The next goal is to implement a lecturer performance appraisal system in tertiary institutions. Thus, higher education accreditation can be increased
Sistem penilaian kinerja ini dapat membantu Perguruan Tinggi dalam mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang belum dilaksanakan dan mempermudah pihak personalia (SDM) dalam menentukan Dosen berprestasi serta dapat meningkatkan akreditasi perguruan Tinggi, selama ini monitoring dari pekerjaan masih dilakukan secara manual masih mengumpulkan laporan hardcopy , dan dalam mengevaluasi pekerjaan dosen membutuhkan waktu lama. Tujuan penelitian ini adalah Perancangan Prototyping Sistem Informasi Penilaian Kinerja Dosen Perguruan Tinggi yang dapat digunakan untuk melakukan pinilaian dan evaluasi kinerja dosen Perguruan Tinggi untuk menunjang Akreditasi dimana sistem ini dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan. Tujuan selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem penilaian kinerja dosen pada perguruan tinggi. Dengan demikian akreditasi perguruan tinggi dapat di tingkatkan.
This study aims to analyze how effective the development of e-learning and virtual laboratories in the universities. Because so far students have difficult in finding lecture references and besides that the learning process cannot be monitored by the institution and the unavailability of media used to support practicum courses in the laboratory. The method used in this research is research and development with five steps including: a. Conduct product analysis to be developed b. Develop initial product c. Revision d. Small-scale field trials and product revisions e. Large-scale field trials and final products. To measure the effectiveness of e-learning used the Technology Acceptanced Model (TAM) using 2 factors including a. usefullnes factors (users believe that their performance will improve by using this system) and b. ease of use (the user believes that the use of this system will free from the trouble). To analyze how effective the use of e-learning and virtual laboratories is, the researchers used a sample with 20 lecturers as respondents. From the results of the research conducted, it can be concluded that 92% of lecturer respondents agree and are effective towards the developed e-learning and virtual laboratory
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.