Recent research on Social Media Marketing Activities (SMMA) in the airline industry emphasizes on areas of brand equity, but some research has looked into the function of brand equity in determining the impact of SMMAs on customers. This study aims to find out how service users and followers of Airline's Instagram social media profiles respond to SMMA, brand awareness, brand image, e-WOM and commitment. The data collection method in this study was done by distributing questionnaires to respondents as many as 386 service users and followers of the airline on Instagram social media. This study used Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) to analyze data. Based on hypothesis testing, this study shows that SMMA has a significant positive effect on brand awareness and brand image. Furthermore, this study also reveals that brand awareness and brand image have significant positive effects on e-WOM and Batik Air airline commitment.

The teaching of English in Indonesia includes four skills�listening, speaking, reading, and writing, and two language components�vocabulary and grammar. Listening is one of the four language skills that have an important role in teaching of English in our country. In the context of early childhood education�including the teaching of English in elementary school�there has been a persistent misconception about how children learn�including learning a foreign language. To ensure success in learning a foreign language, children should have a great deal of exposure to, engagement in, and support for the language they are learning. Therefore, the aims of the study are to know the response of the young learners in learning listening skill through storytelling and whether they can apply the critical listening into the other language skills�speaking, reading, and writing. The subjects in this study are students of level 3 in one of English course in Bandung Indonesia. Their ages are around 9 -12 years old. The data are gathered from activities in the classroom, observation, and interviews. This reseach provides steps of critical listening activities. The results shows 1) the activities are sucessfully help the students to sharpen their listening skill and 2) most of the students can apply the listening skills to the other skills. In the end of this study, the pedagogical implications were provided.Keywords: critical listening, young learners, Indonesian EFL context.

Dalam rangka mengantisipasi fenomena belajar daring yang terus berkembang, Universitas Telkom melakukan uji coba kuliah secara blended learning. Hal tersebut penting dilakukan untuk meningkatkan kesuksesan implementasi elearning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kesuksesan implementasi e-learning. Sampel pada penelitian ini adalah 88 orang mahasiswa yang mengambil mata kuliah E-Commerce dan Data Management yang merupakan mata kuliah uji coba blended learning berbasis platform e-learning CELOE di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom. Alat pengumpulan data berupa kuesioner disebarkan secara online dan kemudian diolah menggunakan teknik analisis PLS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas sistem berpengaruh terhadap penggunaan sistem e-learning, namun tidak berpengaruh terhadap kepuasan pemakai, kualitas informasi berpengaruh terhadap penggunaan sistem dan kepuasan pemakai, efikasi diri berpengaruh terhadap penggunaan sistem, namun tidak berpengaruh terhadap kepuasan pemakai, efikasi diri berpengaruh terhadap budaya belajar, namun tidak berpengaruh terhadap kesuksesan e-learning, penggunaan sistem berpengaruh terhadap kepuasan pemakai, dan kesuksesan e-learning, kepuasan pemakai berpengaruh terhadap kesuksesan e-learning, budaya belajar berpengaruh terhadap kepuasan pemakai dan budaya belajar berpengaruh sedang terhadap kesuksesan e-learning. Hasil-hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa faktor-faktor kualitas sistem, kualitas informasi dan efikasi diri dapat digunakan untuk meningkatkan kesuksesan implementasi e-learning.

Pertumbuhan bisnis surat kabar yang terus menurun mempengaruhi kondisi sumber daya manusia di Kaltim Post Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ketidakamanan kerja, stres kerja dan intensi turnover serta untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap karyawan Kaltim Post Samarinda. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 54 responden yang merupakan karyawan Kaltim Post Samarinda. Metode yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan pengambilan sampel jenuh. Data yang telah diolah akan dianalisis dengan menggunakan teknik koefisien determinasi dan analisis jalur. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa ketidakamanan kerja dan stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi turnover. Koefisien determinasi (R2) menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan 66,2% ketidakamanan kerja dan stres kerja terhadap intensi turnover.

No abstract