Abstrak: Peralatan laboratorium merupakan unit fungsional terkecil di laboratorium untuk pengembangan suatu bidang ilmu. Berdasarkan piramida pembelajaran Edgar Dale dengan pendidikan yang berbasis eksperimen atau melakukan hal yang nyata dapat meningkatkan pemahaman dan daya ingat sekitar 90%. Spektrofotometer UV-Vis merupakan salah satu instrumen yang dapat mendukung proses pembelajaran berbasis eksperiman, yang penting dalam analisis kimia. Instrumen ini digunakan untuk menguji sampel tertentu yang berorientasi pada analisis kualitatif dan kuantitatif pengukuran warnanya (colorimetry). Spektrofotometri edukasi dirancang berdimensi (10 × 10 × 8) cm 3 yang terbuat dari bahan fiberglass dengan menggunakan sumber cahaya dari LED berwarna violet, biru, hijau, dan merahdengan panjang gelombang 466, 471, 527, dan 621 nm. Uji linearitas pada spektrofotometri edukasi ini didapatkan nilai terbaik pada pengukuran menggunakan brilliant blue menghasilkan persamaan y = 0,0094x + 0,007 dengan koefisien korelasi 0,9949 pada rentang konsentrasi 1 sampai 75 ppm dan batas konsentasi terendah yang terdeteksi 1 ppm, sedangkan untuk konsentrasi optimal berkisar 75 ppm. LOD dan LOQ yang didapat dari pengukuran nilai blanko yaitu 0,1494 dan 0,4980 ppm. Pada spektrofotometer edukasi ini memiliki akurasi dan presisi sebesar 87,75 % dan 99,35 %. Data-data pengukuran tersebut menunjukkan bahwa spektrofotometer edukasi ini dapat digunakan sebagai alat pengukuran bahan pewarna.Abstract: Laboratory instruments are the smallest functional units in the laboratory for the development of science. According to learning pyramid suggested by Edgar Dale, experiment based education can increase understanding and memory of students by 90%. UV-Vis spectrophotometer is one of instrument that can support experimental based learning, especially in analytical chemistry. This instrument can be used for qualitative and quantitative determination of chemical species based on their color (colorimetry). In the present study, educational spectrophotometry was designed with (10 × 10 × 8) cm 3 dimension, made with fiberglass and using LED as light source with violet, blue, green and red colors with wavelength of 466, 471, 527 and 621 nm, respectively. Linearity of the educational spectrophotometry for brilliant blue was found in the range of 1 to 75 ppm with linear regression of y = 0.0094x + 0.007 with correlation coefficient of 0.9949. LOD and LOQ of the instrument for brilliant blue was 0.1494 and 0.4980 ppm, respectively. The spectrophotometer has accuracy and precission of 87.75 and 99.35%, respectively. The data suggest that the educational spectrophotometer can be used for determination of food colorant.
Modul sel surya merupakan perangkat yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Sinar matahari merupakan sumber energi terbarukan yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik baru. Namun dalam pengerjaannya sesuai dengan permintaan penambahan modul solar cell tertentu agar daya keluaran yang dihasilkan dapat optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan reflektor terhadap intensiatas, daya masukan dan daya keluaran modul sel surya yang dihasilkan, serta mengetahui efisiensi dari variasi kemiringan sudut reflektor. Modul solar cell yang digunakan adalah 1 unit dengan kapasitas 50 Wp. Pengujian dilakukan pada pukul 10.00-14.00, dengan menggnakan 2 dan 4 reflektor. Penelitian ini menggunakan reflektor dengan kemiringan 45º, 55, dan 65º dengan tinggi reflektor 250mm pada setiap sisinya. Daya keluaran modul sel surya menggunakan reflektor tertinggi adalah 65.737 Watt dengan sudut kemiringan 65°.
Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berorienasi pada lulusannya mempunyai keahlian khusus dan mampu bersaing di dunia pekerjaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran di SMK khususnya analisis insrument harus didukung dengan media pembelajaran. Media pembelajaran yang dirancang secara baik akan sangat membantu siswa dalam mencerna dan memahami materi. Spektrofotometer merupakan inovasi baru yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan terbatasnya media pembelajaran analisis instrumen di sekolah. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar analisis instrument, minat belajar dan rasa ingin tahu siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan spekrofotometer edukasi.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metodelogi Quasi Experimental Design tipe Time Series Design. Metodelogi ini tanpa menggunakan kelas eksperimen dan kontrol, tetapi hanya melakukan pretest, dan melakukan posttest, kemudian dibandingkan. Intrumen yang digunakan pada penelitian ini terdiri angket minat belajar, angke rasa ingin tahu dan soal uraian. Data dianalisis menggunakan analisis uji prasyarat dan analisis uji hipotesis dengan teknik Paired Sample T Test.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar kimia analisis instrumen sebelum dan sesudah pembelajaran dengan media spektrofotometer edukasi yaitu sebesar 33,48. Terdapat perbedaan minat belajar sebelum dan sesudah pembelajaran dengan media spektrofotometer sebesar 4,98. Dan juga terdapat perbedaan rasa ingin tahu dalam pembelajaran dengan media spektrofotometer sebesar 5,95.
ABSTRAK Pada penelitian ini telah dipejari efek fotodegradasi pada pengolahan surfaktan anionik pada limbah laundry. Proses fotodegradasi surfaktan anionik dalam limbah laundry dilakukan dengan cara menyinari campuran limbah laundry dan serbuk fotokatalis TiO2 dalam alat yang tertutup. Pada proses ini, juga dipelajari pengaruh waktu penyinaran dan massa fotokatalis. Pengukuran kandungan surfaktan anionik yang tersisa dalam limbah selama proses fotodegradasi dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-visibel menggunakan pengompleks metilen biru (MBAS) sesuai prosedur ISO 7875, 1996. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan surfaktan anionik dapat dicapai dari 168,64 mg/L hingga 6,38 mg/L (96,28%) dengan waktu penyinaran 22 jam dan massa fotokatalis TiO2 optimum 50 mg. Proses fotodegradasi ini cukup menjanjikan untuk diaplikasikan dalam pengolahan limbah laundry. Kata kunci: Surfaktan anionik, limbah laundry, fotodegradasi, TiO2
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.