Keywords: Bioethanol, sweet potato is yellow, hidrolisis, fermentation PendahuluanCadangan minyak bumi yang semakin menipis seiring dengan meningkatnya jumlah konsumen menyebabkan melonjaknya harga BBM dan krisis energi . Oleh karena itu semakin banyak dikembangkan berbagai sumber energi alternatif seperti energi matahari, energi air, energi panas bumi, dan berbagai sumber energi lainnya. Dasar pemilihan sumber energi yang akan dimanfaatkan antara lain terbarukan dan ramah lingkungan. Salah satunya adalah bioetanol (Rikana & Adam, 2008).Bioetanol merupakan etanol yang diproduksi dari tumbuh-tumbuhan menggunakan mikroorganisme melalui proses fermentasi. Mikroorganisme yang paling banyak digunakan dalam fermentasi alkohol adalah Saccharomyces cerevisiae (ragi roti) karena harganya murah dan lebih mudah didapat (Kartika, dkk., 1992). Bahan baku bioetanol dapat berasal dari biomassa sumber pati (jagung, ubi kayu, sorgun, dan lain-lain), sumber gula (molasses, nira tebu, nira kelapa, dan nira dari berbagai tanaman lain), dan sumber selulosa (onggok, jerami padi, ampas tebu, tongkol jagung, dan lain-lain sebagainya (Mulyono, dkk., 2011).Ubi jalar merupakan komoditas sumber karbohidrat utama, setelah padi, jagung, dan ubi kayu, serta mempunyai peranan penting dalam penyediaan bahan pangan, bahan baku industri maupun pakan ternak (Zuraida & Supriati, 2001). Bagian tanaman ubi jalar yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif adalah umbinya karena banyak mengandung pati atau karbohidrat sebesar 27,9% per 100 gram berat bahan. Hal ini memungkinkan untuk dapat digunakan sebagai bahan baku industri berbasis pati dan sebagai salah satu alternatif untuk bahan baku pembuatan etanol (Damardjati & Widowati, 1994).Etanol adalah alkohol yang didapat dari fermentasi bahan-bahan yang mengandung gula, pati atau selulosa. Etanol merupakan bahan yang sangat penting karena merupakan bahan bakar cair dari sumber yang dapat diperbaharui (bioetanol). Bioetanol merupakan bahan bakar oksigenat yang mengandung 35% oksigen yang dapat mereduksi partikulat dan emisi NOx dari hasil pembakaran (Demirbas, 2005).Bioetanol dapat digunakan sebagai pengganti BBM tergantung dari tingkat kemurniannya. Bioetanol dengan kadar 95-99% dapat dipakai sebagai bahan substitusi premium (bensin), sedangkan kadar 40% dipakai sebagai bahan substitusi minyak tanah (Rahmawati, 2010).Hidrolisis dapat menggunakan beberapa
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.