Latar Belakang: Menjaga kesehatan gigi dan mulut harus ditanamkan sejak dini agar terhindar dari masalah yang sering dialami oleh anak-anak pada masa pertumbuhan gigi mereka, salah satunya penyakit karies gigi. Upaya yang dilakukan sebagai promotor kesehatan adalah memberikan edukasi kesehatan tentang pencegahan karies gigi pada anak menggunakan media. Pengembangan media komik saku (komiku) tentang pencegahan karies gigi adalah salah satu inovasi dalam memberikan edukasi yang memudahkan anak dalam mendapatkan pembelajaran. Tujuan: Mengembangkan dan menilai kelayakan media komik saku (komiku) pengetahuan pencegahan karies gigi pada anak. Metode: Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian dan pengembangan R&D (Reseach and Development) dengan model pengembangan ADDIE yaitu Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implement (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Jumlah sampel sebanyak 38 siswa dengan teknik penentuan sampel menggunakan teknik total sampling. Jenis dan cara pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada para ahli dan pengguna dalam menilai kelayakan media. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripsi yang dinilai dalam bentuk skala likert. Hasil: Pengembangan media komik saku (komiku) tentang pencegahan karies gigi sangat layak digunakan. Berdasarkan penilaian validasi media oleh ahli media dengan persentase 87,4%, dan oleh ahli materi dengan persentase 83,3% sehingga dinyatakan sangat layak digunakan. Pada hasil uji coba yang melibatkan siswa mendapatkan persentase 97% dan dikatakan sangat layak. Kesimpulan: Media komik saku tentang pencegahan karies gigi yang telah dikembangkan dikatakan sangat layak dalam pembelajaran berdasarkan hasil penilaian siswa di SD di Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah.
Perubahan iklim ekstrem di Indonesia mengakibatkan terjadinya pola hujan yang menjadi tidak berarturan seperti semestinya. Walaupun demikian, kebutuhan warga akan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya tetaplah sama. Untuk memenuhi keperluan air pada saat terjadinya perubahan iklim yang buruk, salah satu solusi yang dapat diterapkan di desa Pasawahan adalah membuat embung. Maka dari itu, maksud dari penelitian ini adalah merencanakan embung yang sesuai dengan standar nasional Indonesia sehingga dapat dimanfaatkan oleh desa Pasawahan sebagai wadah untuk menampung cadangan air dikala cuaca ekstrem melanda. Luas daerah yang tersedia untuk membuat embung adalah 300m x 20m. Berdasarkan berbagai metode perhitungan yang telah dipakai, diketahui bahwa kapasitas maksimum embung pada penelitian ini memiliki Luas maksimum 1930 m2 dengan Volume maksimum 26.000 m3 dan kedalaman maksimum 13,48 m.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.