The success of farmers in rejuvenation is considered very important for the survival of farmers. Oil palm smallholders are expected to be able to make decisions on rejuvenating their oil palm plantations in time to improve yields and increase farmers' income in the future. The general objectives of this research are to find out (1) how farmers make smallholder decisions in the oil palm rejuvenation program; (2) the factors that influence farmers' decision making in the oil palm rejuvenation program in Long Ikis District, Paser Regency. This research was conducted in Long Ikis District, Paser Regency. Sampling was done by purposive sampling method. Data analysis used descriptive qualitative analysis method using Likert attitude scale measurement. The data are tabulated and interpreted qualitatively with categories. This research is expected to provide information for farmers in making decisions for oil palm rejuvenation programs in order to increase the productivity of oil palm plantations. The things that farmers consider in making decisions about replanting are from the agronomic, economic and social aspects. Of the 6 factors that influence farmers' decisions to replant (land area, plant height, farming experience, income, government assistance and capital) the most influential factors in making oil palm replanting decisions are land area, plant height, capital and government assistance.
Kepuasan petani terhadap peran penyuluh pertanian seringkali bertolak belakang, terkadang penyuluh sudah maksimal, tetapi belum mampu memberikan kepuasan kepada petani. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan petani, mengetahui peran penyuluh dan mengetahui upaya-upaya yang dilakukan penyuluh di wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini dilaksakan dari bulan Juli sampai September 2020. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kampung Geleo Asa dan Geleo Baru bertepatan dengan wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Barong Tongkok. Penentuan responden dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 33 jiwa. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terhadap tingkat kepuasan petani diukur menggunakan Skala Likert. Serta mengetahui upaya-upaya peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) terhadap tingkat kepuasan petani dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan petani di Wilayah Kerja BPP Barong Tongkok termasuk dalam kategori memuaskan dengan skor rata-rata 45,67 dan peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) termasuk dalam kategori berperan dengan skor rata-rata 74,26. Hasil dari upaya-upaya yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya upaya-upaya untuk meningkatkan kepuasan petani, penyuluh membantu petani dalam memberikan bantuan baik dalam bentuk pupuk kandang, pestisida, insektisida, bibit bervarietas unggul serta alat-alat pertanian yang sangat bermanfaat bagi petani.
ABSTRAKSektor pertanian saat ini menjadi sektor penting di bidang ekonomi Indonesia. Indonesia penduduknya lebih dominan memilih pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidup, sehingga diperlukan adanya pembangunan secara nasional yang tumpuannya pada pembangunan sektor pertanian. Sektor perkebunan memiliki peluang cukup besar untuk menjadi prioritas. Sektor perkebunan yang dimiliki besar sumbangsihnya dalam meningkatkan pendapatan petani serta penyediaan bahan baku dalam industri sebagai sumber devisa Negara. Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai peran penting bagi subsektor perkebunan. Pengembangan kelapa sawit antara lain memberi manfaat dalam peningkatan pendapatan petani dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukomulyo Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Oktober sampai Desember 2019. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah (Purposive Sampling). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh penerimaan untuk usahatani yang dikembangkan dalam usaha perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan rata-rata yakni 3 hektar, harga TBS Rp 1.100,00 adalah sebesar Rp70.723.146,00 tahun-1, sedangkan total biaya rata-rata adalah sebesar Rp35.352.867,00 tahun-1, total pendapatan yang dihasilkan yakni Rp35.370.279,00,00 tahun-1. Revenue/Cost Ratio yang dihasilkan yakni 2,00 maksudnya usaha perkebunan kelapa sawit dikategorikan untung.Kata Kunci: Analisis, pendapatan, usaha, perkebunan, kelapa sawit
Agricultural extension is a non-formal educational process that aims to improve the welfare of farmers. This study aimed to determine the role of Field Agricultural Extension (FAE) in the development of farmer groups. This research was conducted from March to May 2020 in Tanah Abang Village, Long Mesanggat Subregency, East Kutai Regency. Determination of samples number used a proportional sampling method with a total sample of 38 respondents. The data obtained were analyzed using descriptive statistics. The results showed the role of FAE is as a motivator, educator, and facilitator. Growing farmer groups in terms farmer group institutions become strong and independent, increasing members ability in agribusiness development, and increasing groups ability in carrying out its functions.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran istri dalam rumah tangga tani terkait pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih, aktivitas pembagian kerja pemasaran bunga melati putih dan faktor yang menentukan rumah tangga tani dalam pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih di Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dimulai dari Mei sampai bulan Juli 2017. Metode pengambilan sampel yang digunakan metode sampel berjatah (quota sampling) dengan jumlah responden adalah 30 petani. Data analisis dengan menggunakan deskriptif dan pengukuran menggunakan skala likert. Hasil Penelitian menyatakan peran istri dalam rumah tangga tani terkait pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih berdasarkan empat indikator termasuk dalam kategori berperan dengan total skor 1237 dan rata-rata 41,23. Aktivitas pembagian kerja pemasaran bunga melati putih pada rumah tangga tani lebih banyak dilakukan oleh istri. Faktor yang menentukan rumah tangga tani berperan dalam pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih adalah 76,67% ditentukan oleh faktor umur dan pekerjaan sampingan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.