“…Dengan adanya penyuluh diharapkan semua informasi pertanian yang berkembang dapat diserap dan diterima oleh petani (Sianturi, 2019). Penyuluh dapat mempengaruhi sasaran tujuan suatu kelompok tani melalui perannya sebagai pengajar, pemberi inovasi, fasilitator, konsultan, supervisi, pemantau, penguji, serta sebagai penasehat petani (Hestiningsih et al, 2021). Selain berperan sebagai educator penyuluh juga harus mampu dalam menumbuhkan kesadaran anggota, membangun interaksi yang intens antar sesama anggota kelompok, pengembangan rasa kepemilikan bersama yang tinggi dan pemberlakuan struktur berkaidan dan perilaku berpola, jika semua hal tersebut telah diterapkan maka anggota kelompok akan memiliki kesadaran yang tinggi, kegiatan kelompok akan berkembanga dengan baik, aset yang dimiliki kelompok akan berfungsi dengan optimal, menyebabkan kelompok memiliki potensi yang besar untuk tetap bertahan dan berlanjut (Ismail, 2020).…”