Sugarcane Bagasse can be used as an adsorbent both under natural conditions and modified by chemical activation using sodium hydroxide (NaOH). Activation of sugarcane bagasse with NaOH was carried out at variations of 5:1, 10:1, and 20:1 (w/w). The absorption ability of bagasse adsorbent to methylene blue solution was carried out with the parameters of variation of contact time (60, 90, 120, 150, and 180 minutes), adsorbate concentration (20, 30, 40, 50, and 60 ppm) and temperature (30, 40, 50, and 60 oC). The adsorbent's characterization included determining the functional groups using FTIR, morphology, and mass of elements using SEM-EDX, and determining the surface area and volume of adsorbent pores using the BET methods. The highest adsorption percentage results were found in the NASB10:1 adsorbent at 99.50%. The optimum conditions for the NASB10:1 adsorbent are with a contact time of 120 minutes, an adsorbate concentration of 50 ppm, and a temperature of 30 oC or 303 K. The NASB10:1 adsorbent has the highest surface area compared to other adsorbents, namely 2.803 m2/g so that it can perform the maximum absorption of methylene blue.
Terkadang ada beberapa masalah yang terjadi yang mempengaruhi proses industri seperti metode, proses mekanik (mesin), material, dan lingkungan. Disini, penulis akan lebih menitik beratkan pada proses mekanik.
ABCD mengadakan Quality Control Circle untuk menganalisa masalah dalam proses produksi. Terjadi suatu masalah seperti pengulangan uji compound di dalam proses produksi. Hal ini menjadi masalah yang tidak diinginkan bagi pabrik. Berdasarkan masalah ini, penulis melakukan penelitian mengenai masalah inti yang terjadi terus menerus, bagaimana cara menghindari uji pengetesan pada rheometer tes yang berulang-ulang, dan bagaimana supaya operator bisa bekerja secara ergonomis.
Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman dari berbagai jenis masalah yang terjadi saat uji compound, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan uji pengetesan compound yang berulang pada mesin rheometer, dan memberikan gagasan untuk memperbaikinya. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan perbandingan antara fakta dan teori dan fakta lapangan serta memberikan partisipasi didalam melakukan aktivitas produksi. Manfaatnya bagi industri adalah untuk memberikan gambaran dalam aktivitas QCC
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.