Agrobisnis Pedesaan 'SAGARA MERENTE' adalah agribisnis yang menerapkan sistem pertanian terpadu yang mengintegrasikan unit-unit usaha di sektor pertanian, perikanan dan peternakan dengan memberdayakan masyarakat setempat. Pengelolaan terhadap pengembangan Agrobisnis Pedesaan 'SAGARA MERENTE' saat ini masih belum memberikan nilai tambah secara optimal dan proporsional, sehingga tidak signifikan pengaruhnya terhadap peningkatan usaha tersebut dan menambah kesejahteraan untuk pengelolah dan bagi masyarakat setempat. Hal ini diperlukan analisa penyebab belum optimalnya usaha tersebut dengan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) yang mengidentifikasi akar penyebab sebenarnya dari kegagalan usaha Agrobisnis Pedesaan 'SAGARA MERENTE'. Penelitian dilakukan untuk memperoleh strategi dalam pengambilan keputusan yang terbaik dari alternatif pilihan pengembangan usaha dalam meningkatkan nilai tambah yang optimal dengan menggunakan Value Engineering (VE) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)-Benefit, Cost, Opportunity, dan Risk (BCOR). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa strategi yang digunakan oleh Agrobisnis Pedesaan 'SAGARA MERENTE' yaitu strategi dinamik/agresif dengan pilihan terbaik untuk pengambilan keputusan yang optimal dalam pengembangan usahanya, dimana yang pertama: ternak ayam pejantan, pilihan terbaik kedua: budidaya (Lele/Nila), terbaik ketiga: Ternak (Sapi/Kambing), terbaik keempat: budidaya madu trigona, dan terbaik kelima: Pertanian organik.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca anak disleksia di kelas I SD Negeri 187/I Teratai melalui penggunaan metode fonik. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN No.187/I Teratai Kabupaten Batanghari. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dan tes kemampuan membaca. Temuan Utama: Hasil penelitian ini pada pra tindakan diperoleh rata-rata hasil observasi sebesar 40,18% dan rata-rata kemampuan membaca sebesar 55,38 dengan ketuntasan klasikal 0%, siklus I diperoleh peningkatan rata-rata hasil observasi sebesar 61% dan rata-rata kemampuan membaca 65,04 dengan ketuntasan klasikal sebesar 43%. Pada siklus II diperoleh rata-rata hasil observasi sebesar 72,28% dan rata-rata kemampuan membaca sebesar 73,11 dengan ketuntasan klasikal mencapai 86%. Keterbaruan/Keaslian dari Penelitian: Dapat dijadikan bahan referensi/rujukan serta bahan pertimbangan bagi pendidik sebagai upaya mengembangkan sebuah metode ajar yang dapat membantu siswa berkesulitan membaca (disleksia) di Sekolah Dasar, khususnya pada usia dini sebagai bekal untuk melanjutkan pengetahuan pada tingkat selanjutnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.