Total productive Maintenance (TPM) is an initiative to optimize the effectiveness of manufacturing equipment which the objectives are elimination of all accidents, defects and downtimes [5]. The PendahuluanTantangan yang hadapi dalam suatu perusahaan adalah bagaimana meningkatkan produktivitas yang lebih tinggi dari proses produksinya. Untuk itu kelancaran proses produksi menjadi fokus utama dalam perusahaan karena terjadi kegiatan transformasi dari input menjadi output didalamnya. Salah satu faktor pendukung agar proses produksi tersebut berjalan dengan lancar adalah meningkatkan efektivitas mesin agar selalu optimal, karena apabila dalam mesin produksi tersebut tidak efektif yaitu dengan sering berhentinya mesin selama dalam menjalankan fungsinya (beroperasi) yang disebabkan adanya berbagai macam losses yang terjadi, maka dipastikan produksi tersebut akan terganggu dan merugikan perusahaan secara luas baik dari segi operasional maupun kepuasan pelanggan.Losses adalah kerugian-kerugian yang ditanggung oleh perusahaan karena adanya waktu produksi yang terbuang atau adanya kerusakan yang mengakibatkan mesin tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Losses ini menyebabkan kinerja mesin menurun yaitu efektifitas mesin saat beroperasi rendah, sehing-* Corresponding author. Email : amruz-25@yahoo.com Published online at http://Jemis.ub.ac.id Copyright ©2016 JTI UB Publishing. All Rights Reserved ga harus dihilangkan selama mesin bekerja (beroperasi). Dengan hilangnya Losses pada mesin, maka produktivitas mesin tinggi.UD. Aliya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang garment dan bordir komputer berdasarkan permintaan pelanggan. Adapun mesin utama yang dimiliki oleh UD. Aliya adalah mesin bordir komputer yang digunakan untuk menjahit bordir dengan berbagai motif yang diinginkan oleh pelanggan karena proses kerjanya untuk mesin bordir komputer ini adalah diatur sesuai dengan program untuk mendapatkan bentuk-bentuk motif yang diinginkan.Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada proses pembordiran, ditemukan berbagai macam losses (kerugian) yang menyebabkan mesin tidak efektif seperti yang disajikan pada Diagram Pareto pada Gambar 1. Pada gambar 1, total waktu losses adalah 2719,1 detik/proses yang menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian waktu proses yaitu sebesar 2719,1detik/proses karena adanya gangguan mesin yang mengakibatkan mesin tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya untuk menghasillkan produk.
UD. Tabola Mebel is a type of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) engaged in furniture which is located in the Kemutar Telu RT 03/RW 08, Menala Village, Taliwang District, West Sumbawa Regency, NTB, with services based on orders from consumers for various types of furniture, ranging from chairs to chairs. , desk, wardrobe, and bed. The purpose of the Stimulus Community Partnership Program is to provide knowledge and skills to partners, both to those in charge & managers and their workers, in order to obtain design of quality wood sawdust waste utilization, so that it can function properly at the production level to produce performance of product that has economic value. The implementation method in this program is using PALS, which consists of 3 (three) stages, namely awareness, participation and training and mentoring. The results and outputs of the Stimulus Community Partnership Program are increased knowledge and skills of Partners on the potential and performance of a process in the utilization of sawdust waste into products of economic value, namely the design of paving block products.
Produk UMKM Tiu Ramata adalah minuman fungsional merek Raja sejak tahun 2020, dibuat dari ekstrak jahe dan kayu secang yang manfaatnya sangat banyak untuk kesehatan. Permasalahan yang dihadapi UMKM Tiu Ramata terkait teknologi, dan proses produksi serta manajemen keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk menganalisis true customer needs dari atribut-atribut produk merek Raja, 2. Untuk meningkatkan kinerja produk merek Raja. Penelitian ini mengintegrasikan model Kano dan Quality Function Deployment (QFD) Penelitian dilakukan di Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa dan responden penelitian sebanyak 100 responden yang terdiri dari konsumen dan produsen produk merek Raja.Hasil penelitian menyatakan true customer needs berturut-turut dari tingkat pertama; produk Raja cukup tersedia di pasaran (4,12), kemasan produk Raja menarik (3,85), desain produk Raja memberikan informasi yang dibutuhkan (3,85), rasa produk Raja memberi manfaat pada tubuh (3,79), kemasan produk raja tercantum masa kadaluarsanya(2,97), desain dan kemasan produk sudah menarik (2,97). Hubungan tingkat kepentingan dan kepuasan konsumen dengan karakteristik respon teknis menunjukkan bahwa atribut pengemasan menggunakan alumunium foil (73,63) dan pelabelan menarik (56,32) merupakan dua atribut teknis yang sangat berpengaruh meningkatkan kinerja kualitas produk. Sedang nilai Raw Weight tertinggi (4,94) pada atribut produk Raja cukup tersedia di pasaran sehingga UMKM Tiu Ramata harus selalu berproduksi secara terus menerus.
The program aims to increase the insight and skills in the field of information and communication technology for tutors of the SPNF SKB Boto Equivalence Program, West Sumbawa Regency. This is expected to improve the quality of teaching and learning through the convenience of students in understanding the teaching material provided. The method of this training activity is carried out by the lecture method and independent practice in three stages, namely: delivery of basic material, training and practice demonstrations and evaluation. The result of this training video learning is increasing the understanding and insight of the participants in making learning videos and to be able to practice making simple learning videos so that they can support online learning in the SPNF SKB Boto environment, West Sumbawa Regency.
Agrobisnis Pedesaan 'SAGARA MERENTE' adalah agribisnis yang menerapkan sistem pertanian terpadu yang mengintegrasikan unit-unit usaha di sektor pertanian, perikanan dan peternakan dengan memberdayakan masyarakat setempat. Pengelolaan terhadap pengembangan Agrobisnis Pedesaan 'SAGARA MERENTE' saat ini masih belum memberikan nilai tambah secara optimal dan proporsional, sehingga tidak signifikan pengaruhnya terhadap peningkatan usaha tersebut dan menambah kesejahteraan untuk pengelolah dan bagi masyarakat setempat. Hal ini diperlukan analisa penyebab belum optimalnya usaha tersebut dengan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) yang mengidentifikasi akar penyebab sebenarnya dari kegagalan usaha Agrobisnis Pedesaan 'SAGARA MERENTE'. Penelitian dilakukan untuk memperoleh strategi dalam pengambilan keputusan yang terbaik dari alternatif pilihan pengembangan usaha dalam meningkatkan nilai tambah yang optimal dengan menggunakan Value Engineering (VE) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)-Benefit, Cost, Opportunity, dan Risk (BCOR). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa strategi yang digunakan oleh Agrobisnis Pedesaan 'SAGARA MERENTE' yaitu strategi dinamik/agresif dengan pilihan terbaik untuk pengambilan keputusan yang optimal dalam pengembangan usahanya, dimana yang pertama: ternak ayam pejantan, pilihan terbaik kedua: budidaya (Lele/Nila), terbaik ketiga: Ternak (Sapi/Kambing), terbaik keempat: budidaya madu trigona, dan terbaik kelima: Pertanian organik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.