ABSTRAKSemakin sedikitnya lahan kosong dan pembangunan yang terus dilakukan membuat orientasi pembangunan bukan dilakukan secara horizontal lagi melainkan secara vertikal. Pembangunan vertikal ini tidak hanya dilakukan ke arah atas melainkan juga ke bawah dengan membangun basement menggunakan sistem galian dalam. Pada salah satu proyek di Sudirman, Jakarta, dilakukan pembangunan basement dengan kedalaman 23 meter dan menggunakan dinding penahan tanah jenis diaphragm wall dengan kedalaman 38 meter. Sebelum dilakukan pembangunan terlebih dahulu dilakukan analisis mengenai deformasi dinding yang akan terjadi. Namun hasil analisis desain menunjukkan nilai yang berbeda jauh dengan hasil pengamatan di lapangan saat galian mencapai dasarnya. Pada skripsi ini akan dilakukan analisis menggunakan Plaxis 2D untuk menemukan penyebab perbedaan ini dengan mempelajari pengaruh unloading dan reloading serta pengaruh pemasangan pondasi terhadap kekakuan tanah yang menyebabkan deformasi dinding penahan tanah menjadi lebih kecil daripada hasil analisis desain. Setelah dilakukan analisis akan diketahui besarnya pengaruh unloading dan reloading adalah sebesar 47,9452% serta pengaruh pemasangan pondasi adalah 52,0548% terhadap kesesuaian deformasi yang terjadi pada dinding penahan tanah.Kata kunci:, galian dalam, basement, diaphragm wall , Plaxis, deformasi, kekakuan tanah, unloading dan reloading, pondasi. PENDAHULUAN Latar BelakangTanah merupakan hal yang sangat vital karena hampir semua aktivitas kehidupan dilakukan diatas tanah salah satunya merupakan struktur bangunan yang berdiri di atas tanah. Semakin sedikitnya lahan di ibu kota membuat pembangunan gedung semakin berkembang ke arah vertikal. Tak hanya ke atas, perkembangan ilmu pengetahuan manusia juga menyebabkan pembangunan dapat dilakukan ke bawah. Pada prosesnya, pembangunan ke arah bawah menggunakan metode galian dalam atau deep excavation.Pada salah satu proyek di Sudirman yang akan membangun basement sedalam 23 meter, dilakukan analisis mengenai deformasi dinding galian dalam yang akan terjadi. Pada proyek ini terjadi nilai deformasi yang jauh antara analisis dan kenyataan di lapangan.Dalam skripsi ini, penulis akan melakukan analisis parameter tanah yang menyebabkan perbedaan deformasi dinding basement antara analisis sebelum galian dalam dilakukan dibandingkan dengan sesudah galian dalam yang memiliki hasil yang berbeda jauh. Tujuan PenelitianAdapun tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui penyebab perbedaan nilai antara hasil analisis deformasi dinding basement sebelum galian (desain) dan sesudah galian (hasil monitoring), mengetahui pengaruh sifat unloading dan pemasangan pondasi terhadap besarnya perubahan deformasi dinding penahan tanah, mengetahui perkiraan parameter tanah yang terjadi di lapangan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.