Desa Niranusa merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Ende yang menyimpan kondisi alam yang indah salah satunya adalah jembatan dan wisata mangrov. Desa Niranusa memiliki memiliki pesona alam yang menarik. Selain memiliki pantai pasir putih, di beberapa bagian pantai di Niranusa telah ditumbuhi oleh tanaman bakau secara alami. Konsep wisata yang menjadi potensi di desa ini adalah ekowisata. Badai seroja yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur dan Abrasi juga berdampak diwilayah pesisir Desa Niranusa menyebabkan kerusakan pada ekowisata jembatan dan wisata mangrov. Tujuan kegiatan ini adalah proses pemuliahan ekowisata jembatan dan wisata mangrov desa Niranusa. Proses pemulihan ekowisata jembatan dan wisata mangrov terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaa dan evaluasi. Pengerjaan yang dilakukan 27 hari mengembalikan pemulihan wisata sekitar 80% dari tujuan yang ditargetkan dan secara keseluruhan sudah dapat digunakan sebagai tempat wisata Niranusa
COVID-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus corona, dan telah menjadi pandemik dari 2019 hingga 2022. Berbagai terapi telah dilakukan dan dikembangkan oleh banyak peneliti, termasuk pembuatan vaksin COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi senyawa pada kulit kopi sebagai agen penghambat kompleks antara spike glycoprotein SARS-CoV-2 dan Angiotensin-Converting Enzyme 2 (ACE2) secara in silico. Kajian in silico dilakukan dengan mengunduh struktur 3D senyawa yaitu heksosa, asam malat, dan D-manitol dari PubChem NCBI, serta kompleks spike glycoprotein SARS-CoV-2 – ACE2 dari Protein Data Bank. Interaksi masing-masing senyawa uji dan kompleks dianalisis dengan Molegro Virtual Docker dan divisualisasi dengan Discovery Studio. Hasil analisis menunjukkan bahwa heksosa, asam malat dan D-manitol mengikat bagian diantara spike glycoprotein SARS-CoV-2 dan ACE2. Residu sisi aktif ikatan antara kompleks dengan ketiga senyawa uji merupakan residu protein dari ACE2 dan spike glycoprotein SARS-CoV-2. Jenis ikatan yang terbentuk antara senyawa dan kompleks protein didominasi oleh ikatan hidrogen, dan beberapa gaya Van der Waals. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa senyawa heksosa, asam malat, dan D-manitol yang ada pada kulit kopi memiliki potensi sebagai anti SARS-CoV-2, namun demikian itu perlu dilakukan pembuktian secara in vitro dan in vivo.
Corona virus 19 menjadi pandemic di dunia saat ini, oleh karena itu perlu dilakukan terapi sehingga menurunkan prevalensi di Indonesia dengan menghambat protein yang terlibat dalam virus corona (3CL Protease). Salah satunya pemanfaatan bahan alam yang tidak terpakai. Kulit kopi merupakan material sisa dari pengolahan biji kopi. Satu ton ampas kopi akan terbentuk dari 2 ton kopi yang diproduksi dan berdampak terhadap masalah lingkungan. Kulit kopi memiliki berbagai macam senyawa yang masih dibutuhkan. Produksi kopi Tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan bahan aktif kulit kopi sebagai nutrisi tingkat gen dengan menghambat kinerja 3C-like protease (3CLPro). Metode penelitian in silico, senyawa kulit kopi Hexosa (ID. 206), Malic acid (ID. 525), D-manitol (ID. 88038555) diunduh dari PubChem, protein 3CL Protease diunduh dari database protein data bank (PDB) dengan ID 2zu2 diimport ke software Molegro virtual docker 5 dan dilakukan preparasi. Selanjutnya protein target diprediksi cavity (sisi aktif protein) dengan parameter expand van der Waals maximum 10. Hasil docking dilakukan superimposed dengan protein yang telah dipreparasi menggunakan software PyMol. Visualisasi hasil docking dilakukan menggunakan perangkat lunak HEX 8.0.0.0. Hasil penelitian senyawa yang terkandung dalam kulit kopi memiliki potensi sebagai anti covid-19, hal ini dibuktikan dengan aktivitas senyawa Hexosa, Malic acid, D-manitol yang mengikat masing-masing enam residu asam amino. Pengikatan terhadap delapan belas residu asam amino yang berbeda diprediksi menjadi alternatif nutrisi dengan menghambat 3CL Protease.
Papain-like protease is a SARSCOV-2 protease that functions for ubiquitination in host cells. Caffeine compounds have been widely reported to have antioxidant, anti-inflammatory, antidiabetic, and antiobesity activities. However, hexose and malic acid compounds in coffee rind as potential inhibitors of the papain-like protease SARSCOV2 have not been reported. This study investigated the potential of malic acid and hexose compounds as PLPro inhibitor agents in inhibiting SARSCOV2 ubiquitination. In silico studies were used to identify the potential of the two compounds by interacting hexose and malic acid compounds with papain-like protease (PLPro) proteins with the Molegro virtual Docker 5 program. Next, the ligand-protein complex visualization was done with discovery studio version 5.0. hexose and malic acid compounds showed interactions with papain-like protease proteins on several active site residues. The interactions showed inhibition of ubiquitination and stimulation of interferon in host cells. The two compound complexes – PLPro protein showed hydrophobic interactions, hydrogen bonds, and van der Waals forces, which contributed to the formation of bond energy and strong bonds between compounds and proteins. In this study, it was concluded that hexose and malic acid compounds have the potential to act as inhibitors of papain-like protease (PLPro) protein.
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi senyawa kimia kulit kopi sebagai anti Covid-19 (anti-3C-like protease). Analisis in silico dilakukan dengan tahapan pengambilan struktur senyawa dan protein, preparasi protein, dan penginteraksian senyawa dan protein 3CL-Pro. Docking dilakukan dengan program Molegro virtual Docker 5 dan divisualisasi dengan Discovery Studio versi 21.1.1. Senyawa yang terkandung dalam kulit kopi, yaitu quinic acid, gluconic acid maupun ferulic acid secara terpisah mengikat residu asam amino 3CL Protease yang sama maupun satu sama lain. Selain itu, ketiga senyawa menghambat aktivitas dengan mengikat sisi katalitik 3CLPro yaitu CYS145. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa kopi memiliki potensi sebagai materi terapi virus corona secara molekuler dengan menghambat kinerja 3CL Protease, utamanya menghambat replikasi SARS-CoV-2.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.