Peneliti memiliki tujuan pada pelaksanaan penelitian ini, yaitu menghasilkan media pop-up book untuk melatih keterampilan berpikir kritis kelas V Sekolah Dasar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian research and development. Peneliti berupaya mengembangkan pop-up book sebagai referensi penelitian untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran. Hasil dari penelitian ini memperoleh nilai 75% dari ahli media, hal ini berarti media layak digunakan oleh siswa. Dari ahli materi sebanyak 88% dengan kriteria sangat layak digunakan, untuk ahli pembelajaran sebanyak 88% dan 93% dengan kategori sangat layak digunakan. Keterampilan berpikir kritis siswa diklaim terdapat adanya peningkatan, dari 78% menjadi 91% dengan kriteria sangat layak diuji cobakan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas belajar dan pengaruh model Think Pair Share terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Pre-test Pos-test Control Group Design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MINU Plus Islamiyah yang terdiri dari 37 siswa kelas IV A dan 34 siswa kelas IV B. Sampel yang digunakan yaitu 18 siswa kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan 17 siswa kelas IV B sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini pada aktivitas belajar melalui lembar pengamatan aktivitas siswa sedangkan hasil belajar siswa diperoleh melalui pre test dan post test. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas belajar siswa memperoleh persentase 92% (sangat baik). Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen memperoleh rata-rata nilai 90,78 sedangkan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata nilai 77,76 serta berdasarkan hasil uji-t bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol untuk nilai pre test dan ­post test.

This study aims to identify and describe the social studies learning outcomes and student activeness after applying the three-dimensional map learning media through peer tutoring learning for fourth grade students of SDN Banjaran, Driyorejo District, Gresik Regency. This research on learning improvement is supported by the ability of grade IV students at SDN Banjaran Driyorejo-Gresik who do not meet the predetermined learning completeness criteria. From this problem, learning improvement is carried out in two cycles using the Classroom Action Research method by applying three-dimensional map learning media through peer tutoring learning. There are four stages in each cycle, namely planning, implementing, observing, and reflecting activities. The results showed that there was an increase in the average student learning outcomes from pre-cycle 62.12 to cycle I of 75.19, and the result of cycle II to reach 84.14. Classical completeness of student learning outcomes also increased from 23.81% pre-cycle to 62.12% first cycle to second cycle of 92.31%. Student learning activities also increased from pre-cycle by 51% then cycle I 72% and cycle II reached 87%. Thus, it can be concluded that the application of three-dimensional map learning media through peer tutoring can improve social studies learning outcomes in fourth grade students of SDN Banjaran, Driyorejo-Gresik

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kelayakan buku cergamatik, (2) mengetahui respon siswa kelas IV sekolah dasar terhadap buku cergamatik, (3) mendeskripsikan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas IV sekolah dasar setelah menggunakan buku cergamatik. Dalam penelitian ini ada permasalahan yang dialami bahwa rata-rata nilai siswa tergolong masih rendah. Dengan adanya masalah tersebut maka peneliti mengembangkan buku cergamatik. Penelitian ini dilakukan di SDN Kalipecabean dengan subjek penelitian siswa kelas IVA dan IVB tahun pelajaran 2021-2022. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian dan pengembangan salah satunya adalah model ADDIE dengan tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi. Berdasarkan data penelitian diperoleh kelayakan buku cergamatik yang dilakukan oleh validasi ahli media dengan skor persentase 92% termasuk kriteria sangat baik dan validasi ahli materi dengan skor persentase 87,5% kriteria sangat baik, kelas eksperimen memperoleh data rata-rata nilai pretest sebesar 41,3% dan ratarata nilai posttest sebesar 79,5% dari hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa adanya peningkatan terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Berdasarkan angket penilaian diperoleh data respon siswa dengan skor persentase sebesar 85% termasuk kriteria sangat baik. Berdasarkan penelitian tersebut maka dengan adanya buku cergamatik dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa.