Pemasaran melalui E-Commerce kepada konsumen pada umumnya beroperasi berdasarkan prinsip pemasaran massa dan pemasaran ke bisnis untuk membangun tenaga pemasaran yang tebaik melalui internet. Q-ta Digital Printing adalah sebuah toko yang bergerak dibidang jasa percetakan yang menawarkan pelayanan pencetakan offset. Toko ini hanya memiliki pelanggan yang tersebar di dalam kota Depok saja. Pada toko ini sudah menggunakan teknologi komputer untuk mendukung operasinya seperti mendesain produk pesanan konsumen. Namun penggunaan teknologi komputer masih terbatas hanya untuk operasi bisnis saja dan tidak menggunakan internet sebagai lahan penjualan dan promosi. Tidak adanya laporan bulanan juga mempengaruhi kinerja toko. Dengan dibuatkannya media website e-commerce yang dapat mengelola produk Q-ta Digital Printing yang dianalisa dengan metode business model canvas, serta memberikan strategi pemasaran melalui internet dalam hal ini menggunakan Search Engine Optimization (SEO) yang akan meningkatkan pemasaran produk dan memudahkan konsumen dalam berbelanja dengan mengaplikasikan konsep E-Commerce menggunakan Content Management System (CMS) dari WordPress untuk memudahkan pelayanan pemesanan secara online. Penerapan website E-Commerce ini juga menghasilkan 5 laporan yaitu laporan penjualan, laporan barang terlaris, laporan pengiriman, laporan pembayaran, dan rekapitulasi penjualan.
Pandemi Covid-19 yang terjadi secara global mengakibatkan pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan belajar di rumah bagi seluruh institusi pendidikan di semua jenjang. Kebijakan belajar di rumah menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara pendidikan yang belum memiliki infrastruktur pembelajaran daring, termasuk PKBM Bhakti Asih. Selain itu, kesiapan guru dan siswa juga menjadi kendala dalam penerapan pembelajaran daring. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abdimas) bertujuan untuk membantu PKBM Bhakti Asih dalam mengatasi permasalahan tersebut. Langkah pelaksanaan abdimas meliputi identifikasi masalah menggunakan metode observasi dan wawancara; analisis solusi dengan melakukan studi literatur; perencanaan kegiatan; pelaksanaan kegiatan; dan evaluasi kegiatan. Kegiatan abdimas ini berupa pelatihan bagi guru dan siswa untuk menggunakan Google Classroom dalam rangka mendukung proses belajar-mengajar secara daring di masa pandemi Covid-19. Outcome dari kegiatan abdimas ini berupa peningkatan kompetensi guru dan siswa dalam penggunaan Google Classroom, serta kesiapan PKBM Bhakti Asih dalam melaksanakan pembelajaran daring. Selain itu, berdasarkan penilaian peserta kegiatan, pelaksanaan kegiatan ini dinilai sangat baik dan peserta merasa puas dengan narasumber pelatihan. Kata Kunci: pandemi; pelatihan; pembelajaran daring; siswa dan guru; google classroom
Begitu banyak orang tua siswa menginginkan anak – anaknya berprestasi. Berbagai macam cara para orang tua memberikan sekolah tambahan, seperti melakukan belajar tambahan di lembaga – lembaga kursus dan melakukan belajar tambahan di rumah. Pentingnya proses perangkingan siswa berprestasi menyebabkan proses ini perlu dilakukan dengan tepat dan tepat waktu. Dalam proses penentuan siswa berprestasi di lingkungan sekolah masih beberapa maslah, yaitu: adanya kedekatan siswa, orang tua dan guru menyebabkan tidak obyektifnya dalam pemberian penilaian. Selain itu, masalah lain adalah lambannya proses perangkingan siswa berprestasi karena ada beberapa stakeholder yang terlibat. Dari permasalahan yang ada jelas diperlukan sebuah model SPK yang dapat membantu menentukan siswa berprestasi di sekolah tingkat pertama. Model SPK yang dikembangkan merupakan model untuk memberikan rekomendasi dalam penentuan siswa terbiak. Dari hasil pengujian dengan TAM, model SPK yang dikembangkan dengan metode AHP sangat sesuai dengan kebutuhan user.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.