A path in an edge−colored graph is said to be a rainbow path if every edge in the path has different color. An edge colored graph is rainbow connected if there exists a rainbow path between every pair of vertices. The rainbow connection of a graph G, denoted by rc(G), is the smallest number of colors required to color the edges of graph such that the graph is rainbow connected. Given two arbitrary vertices u and v in G, a rainbow u−v geodesic in G is a rainbow u−v path of length d(u, v), where d(u, v) is the distance between u and v. The graph G is strongly rainbow connected if there exists a rainbow u−v geodesic for any two vertices u and v in G. The strong rainbow connection number of G, denoted by src(G), is the minimum number of colors needed to make G strongly rainbow connected. In this paper we determine the exact values of rc(G) and src(G) where G are F n and S m with n + 1 and 2m vertices, respectively.
This study aimed to see the correlation between length of study and comprehensive test scores. This correlational study employed a quantitative approach. The population was 43 graduates of Class XI of Mathematics Education Study Program IAIN Bukittinggi in 2019. The data in this study were length of study and comprehensive test scores. The data were analyzed using the Spearman's Test because the data were not normally distributed with a significant α = 5%. The results showed that there was no significant correlation between length of study and comprehensive test scores with the very low category and a negative direction (sig 0.467> 0.05). Correlation value of-0.114 indicated a very low relationship with a negative direction.
Misalkan G adalah graf terhubung tak-trivial. Denisikan pewarnaan c :E(G) ! f1; 2; :::; kg, k 2 N, dimana dua sisi yang bertetangga boleh memiliki warnayang sama. Suatu u v path P di G dikatakan rainbow path jika tidak ada dua sisi diP yang memiliki warna sama. Graf G dikatakan rainbow connected jika setiap dua titikyang berbeda di G dihubungkan oleh rainbow path. Pewarnaan sisi yang menyebabkan Gbersifat rainbow connected dikatakan rainbow coloring. Rainbow connection number darigraf terhubung G, ditulis rc(G), didenisikan sebagai banyaknya warna minimal yangdiperlukan untuk membuat graf G bersifat rainbow connected. Misalkan c adalah rainbowcoloring dari graf terhubung G. Untuk dua titik u dan v di G, rainbow u-v geodesic padaG adalah rainbow u-v path yang panjangnya d(u; v), dimana d(u; v) adalah jarak antarau dan v (panjang u-v path terpendek di G). Graf G dikatakan strongly rainbow-connectedjika G memiliki suatu rainbow u-v geodesic untuk setiap dua titik u dan v di G. Mini-mum k yang terdapat pada pewarnaan c : E(G) ! f1; 2; :::; kg sedemikian sehingga Gadalah strongly rainbow-connected dikatakan strong rainbow connection number, src(G);di G. Jadi, rc(G) src(G) untuk setiap graf terhubung di G. Pada paper ini akan di-ulas kembali tentang strong rainbow connection number dari graf bipartit lengkap Ks;tdengan 1 s t dimana s; t 2 N adalah src(Ks;t) = d spte, sedangkan rainbow connec-tion number dari graf bipartit lengkap Ks;t dengan 2 s t dimana s; t 2 N adalahrc(Ks;t) = minfd spte; 4g.
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi di kelas VIII SMPN 1 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman. Terlihat pembelajaran masih didominasi oleh guru, siswa relatif pasif dan hasil belajar siswa cenderung rendah. Hal ini terlihat dari nilai ulangan harian matematika yang diperoleh siswa kelas VIII SMPN 1 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman berkisar 52% sampai 68%. Hal tersebut diduga dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan guru kurang mampu memaksimalkan hasil belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti melakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning dalam pembelajaran matematika. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas VIII SMPN 1 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman tahun ajaran 2019/2020”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas VIII SMPN 1 V Koto kampung Dalam Padang Pariaman tahun ajaran 2019/2020. Hipotesis dalam peneltian ini adalah “Terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas VIII SMPN 1 V Koto kampung Dalam Padang Pariaman tahun ajaran 2019/2020”. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian The Static Group Comparison Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 V Koto kampung Dalam Padang Pariaman tahun ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, terpilih siswa kelas VIII.2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII.3 sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh dari tes hasil belajar matematika siswa. Dari hasil analisis tes akhir dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung = 2,21, dan t(0,95 ,48)= 1,68. Artinya terdapat pengaruh signifikan model problem based learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman tahun ajaran 2019/2020.
this study aims to determine the correlation among students' Grade Point Average (GPA) to their comprehensive test scores at faculty of Tarbiyah and Teacher Training (FTIK) IAIN Bukittinggi. This research is a correlational research by using a quantitative approach. The population of this research was the graduates on generation X of FTIK IAIN Bukittinggi in 2019 totaling 211 people. The research samples were 28 people which determined by cluster random sampling technique. The data in this study were students' GPA and their comprehensive test scores for generation X FTIK IAIN Bukittinggi in 2019. By using product moment correlation analysis, a significant score is obtained among grade point average with a comprehensive test score that is 0.26361 where r = 0, 26361 and obtained a coefficient of determination that is 6,95%. The results showed that there is a correlation between grade point average with the comprehensive exam scores of FTIK IAIN Bukittinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.