Corona Virus Disease-19 (COVID-19) telah ditetapkan sebagai pandemi oleh World health Organization (WHO) pada 11 maret 2020, sebelumnya pada 2 Maret 2020 Indonesia telah melaporkan 2 kasus terkonfirmasi COVID-19. Imunomodulator diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan virus COVID-19 dengan menstimulasi sistem imun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh COVID-19 terhadap penjualan produk suplemen kesehatan di salah satu apotek di Surakarta.Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional analitik. Pengambilan data didapat dari catatan penjualan di Apotek pada 3 bulan sebelum pandemi COVID-19 dan 3 bulan awal pandemi COVID-19. Analisa data menggunakan uji statistik.Penjualan produk suplemen kesehatan selama 6 bulan sebesar 17843 pcs. Produk suplemen kesehatan terjual sebanyak 4773 pcs sebelum pandemi, sedangkan saat pandemi sebesar 13070 pcs. Hasil uji normalitas menunjukkan data tidak terdistribusi normal. Hasil uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signifikan 0.028 (<0.05) artinya ada perbedaan penjualan sebelum dan sesudah ditetapkannya pandemi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah COVID-19 memberi pengaruh terhadap penjualan produk suplemen kesehatan di salah satu apotek di Surakarta.
Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting untuk diperhatikan khususnya di negara berkembang. Daun Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan tanaman yang cukup dikenal yang bermanfaat sebagai antioksidan, antibakteri, dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia dan aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol, fraksi n-heksan, etil asetat dan air daun manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Staphylococcus aureus secara difusi dan dilusi Daun manggis diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan etanol 96% kemudian dilanjutkan fraksinasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair. Selanjutnya diuji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi cakram dengan konsentrasi 12.5%, 25% dan 50%. Kontrol positif yang digunakan adalah ciprofloksasin 5μg/disk dan kontrol negatif Tween 80 5%. Uji dilusi dilakukan terhadap ekstrak yang paling aktif dengan melihat KHM dan KBM nya. Identifikasi golongan senyawa dapat dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis. Hasil pengujian aktifitas antibakteri menunjukan diameter zona hambat terbesar pada bakteri Staphylococcus aureus terdapat pada fraksi air daun manggis konsentrasi 50% dengan diameter zona hambat (10 mm). Hasil kadar hambat minimum KHM dan kadar bunuh minimum KBM pada konsentrasi 12.5%. Hasil uji KLT menunjukkan bahwa dalam ekstrak dan fraksi daun manggis mengandung senyawa flavonoid, saponin dan steroid.
Telon oil and children have been an inseparable unity. The making of telon oil from easy-to-find traditional ingredients can encourage home industry ideas for economic growth. The use of essential oils (orange oil/ lavender oil) as components of the making of telon oil is expected to avoid mosquito bites causing itching and even dengue fever. The community service activity program aims to provide training of anti-mosquito telon oil making to keep children healthy. The participants of the program include a cadre of PKK (Family Welfare Movement) members in RW (Community Unit) 21, Nusukan Village, Banjarsari Sub-district, Surakarta. The community service activity began with the explanation of natural ingredients used to make telon oil as well as their benefits. Afterward, the training was conducted through several stages including a tutorial, technical assistance by the community service team, and evaluation of the activity. The results of the activity are: 1) the participants have an understanding of the benefits of the ingredients used; 2) the participants understand the procedure to make the anti-mosquito telon oil; 3) the participants can make the anti-mosquito telon oil by themselves.
Di Indonesia kanker serviks merupakan salah satu kanker penyebab kematian wanita setelah kanker payudara. Herba kemangi (Ocimum basilicum L) banyak digunakan sebagai alternatif pengobatan kanker. Tujuan: mengetahui efek sitotoksik dari herba kemangi terhadap sel HeLa dan sel Vero. Metode: ekstraksi herba kemangi dilakukan dengan maserasi kemudian difraksinasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan air. Ekstrak dan fraksi diuji efek sitotoksiknya menggunakan metode MTT dengan seri konsentrasi 500; 250; 125; 62,5; 31,25; 15,625 µg/mL. Cisplastin digunakan sebagai kontrol positif dan kontrol sel sebagai kontrol negatif. Hasil: aktivitas sitotoksik ekstrak, fraksi n-heksan, etil asetat dan air herba kemangi terhadap sel HeLa menunjukkan nilai IC50 berturut-turut yaitu (156,27; 120,55; 170,17; 186,62) µg/ml dengan indeks selektivitas lebih dari 3 untuk ekstrak dan ketiga fraksi. Kesimpulan: ekstrak dan fraksi herba kemangi memiliki efek sebagai agen kemopreventif terhadap sel kanker serviks.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.