Semakin menipisnya cadangan minyak dan gas bumi di Indonesia mendorong kita untuk terus melakukan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi hidrokarbon di Perairan Utara Bali sehingga bisa menambah data sumberdaya minyak dan gas bumi yang dimiliki Indonesia. Hubungan antara frekuensi dengan batuan yang tersaturasi fluida dapat mengindikasikan keberadaan hidrokarbon. Metode sweetness dan spectral decomposition merupakan metode yang memanfaatkan analisis pada domain frekuensi dan tidak bergantung kepada panjang offset lintasan sesimik yang merupakan permasalahan utama saat melakukan akuisisi data seismik di laut. Hasil penelitian ini menunjukkan metode atribut sweetness dapat mengidentifikasi keberadaan hidrokarbon memiliki nilai sebesar 1600-2200 dimana nilai ini sangat bergantung dengan nilai amplitudo dan frekuensi pada daerah penelitian. Sementara itu keberadaan potensi hidrokarbon pada metode spectral decomposition ditunjukkan oleh nilai frekuensi 30 Hz. Baik metode atribut sweetness ataupun spectral decomposition dapat mengidentifikasi keberadaan hidrokarbon di Perairan Utara Bali.
Gas biogenik dikenal sebagai gas rawa atau gas dangkal yang terbentuk dari bakteri metanogenik pada lingkungan anaerobik, khususnya pada daerah-daerah yang tingkat sedimentasinya sangat tinggi.Tujuan penelitian untuk mengetahui secara lebih rinci akan keberadaan gas tersebut di Delta Mahakam. Sungai tersebut merupakan sungai terbesar dan terpanjang di wilayah Kalimantan Timur dan mempunyai tingkat sedimentasi sangat tinggi. Daerah tersebut sangat cocok untuk penelitian indikasi gas biogenik. Hasil penelitian ditandai dengan terdapatnya kantong gas pada rekaman strata box, yang berada pada kedalaman lebih dari 10 (sepuluh) meter. Berdasarkan analisis laboratorium terhadap sampel gas yang diambil di bekas lubang bor adalah gas metan.Kata kunci: rekaman strata box, gas metan, Delta MahakamBiogenic gas known as swamp gas or shallow gas formed by methanogenic bacteria in anaerobic environments, especially in areas that the sedimentation rate is very high. The objective of the research is to find out more detail the occurrence of gas in the Mahakam Delta. The river is the largest and longest river in the East Kalimantan, and it has a very high sedimentation rate. This area is very good to study the indication of the biogenic gas. The result is signed by gas pocket in the strata box records, whereas at a depth of more than 10 (ten) meters. Based on the laboratory analysis of the samples taken from the former gas borehole is a methane gas.Keywords: strata box records, methane gas, Mahakam Delta.
Batuan yang mendominasi di daerah penyelidikan adalah batugamping koral Formasi Paciran zona Rembang. Batugamping koral inilah membentuk undak pantai di Tanjung Awar-awar dan di pantai Tuban dan sekitarnya. Terdapatnya undak batugamping ini, menandakan adanya pengangkatan secara vertikal pada satuan batuan ini. Batimetri daerah penyelidikan secara umum merupakan dataran dimana bagian yang dangkal terdapat di bagian baratdaya (ke arah pantai) dengan kedalaman 2 meter dan terdalam ke arah timurlaut dengan kedalaman 9 meter. Sebanyak 7 lintasan seismik berarah timurlaut-baratdaya dan 15 lintasan berarah barat laut – tenggara telah dilakukan dan beberapa titik bor untuk memperkuat penafsiran jenis batuan di setiap lapisan penampang seismik. Struktur geologi yang ditafsirkan dari seismik pantul ini adalah adanya suatu blok batuan yang seperti tersesarkan dan terdorong ke atas sebagai struktur diapir. Struktur diapir ini berkembang sangat baik di penampang seismik ke arah barat daya atau ke arah daratan dimana di sekitar pantainya batugamping ini membentuk undak batugamping. Munculnya struktur diapir ini kemungkinannya dikarenakan bagian selatan dari zona Rembang ini terdapat suatu zona yang mempunyai anomali gaya berat negatif dan karena batugampingnya banyak terpatahkan sehingga sangat mudah diintrusi oleh sedimen yang mempunyai berat jenis kecil. Kata kunci : undak pantai, batugamping koral, struktur diapir, Tanjung Awar-Awar Jawa Timur The study area is dominated by coral reef limestone of Paciran Formation of Rembang Zone. This coral reef limestone is responsible to form the beach terraces along the Tanjung Awar-Awar and Tuban beach and its surrounded. The formation of this coral reef limestone terraces closely related to vertical movement of these rocks units. The study area is bathymetrically flat where the shallow part is on southwest (towards the beach) with 2 meters depth and the deeper part is to northeast part with 9 meters depth. There are 7 seismic reflection lines of NE-SW and 15 lines of NW-SE have been done and some rocks drilling to emphasize the seismic sequences. The interpretation of geological structure from seismic reflection shows a feature of rocks unit was faulted and intruded as diapiric structures. These features are well developed towards the beach where the terrace of coral reef limestone can be found on the beaches. The formation of these diapiric structures are interpreted where on southward of the Rembang Zone there is a gravity negative anomalies and also due to the limestone were faulted and it seems to be easy intruded by a sediment with low density. Keywords : beach terraces, coral reef limestone, diapiric structure, Tanjung Awar- Awar East Java
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.