Sampah plastik merupakan produk samping dari aktivitas manusia sehari-hari yang apabila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan permasalahan lingkungan. Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Dutasia learning, Jl. Gandasari No. 45, Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Dumpit, Tangerang, Banten 15810. Analisis situasi di Dutasia Learning menunjukkan bahwa warga Dutasia memiliki sedikit keterbatasan pada kesadaran akan peduli lingkungan. Banyak warga terutama anak-anak membuang plastik di sembarang tempat sehingga tampak adanya tumpukan plastik di beberapa lokasi. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan seminar dan pelatihan tentang peran daur ulang sampah plastik dalam pelestarian lingkungan. Seminar disertai dengan pelatihan pembuatan prodak daur ulang plastik menjadi produk yang bermanfaat. Acara berlangsung selama dua jam dihadiri oleh 35 warga Desa Dumpit terdiri atas remaja dan anak-anak. Hasil kegiatan ini berupa barang hasil pelatihan pembuatan daur ulang berupa dompet plastik dan kotak pensil dari botol air mineral. Sejumlah 25 anak berhasil menyelesaikan pembuatan kotak pensil, tiga anak berhasil menyelesaikan dompet plastik, serta sisanya menyelesaikannya di rumah. Melalui kegiatan PkM ini diharapkan warga Dutasia mempunyai wawasan baru agar menggunakan plastik seperlunya, menggunakan kembali plastik yang masih bisa digunakan untuk keperluan lain, serta membuat daur ulang sampah plastik menjadi produk yang bermanfaat.
Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu sarana untuk menjalankan misi Universitas Pelita Harapan yaitu berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang dipimpin oleh wawasan dunia Kristen alkitabiah serta berpartisipasi secara redemtif dalam pengembangan individu dan masyarakat bagi kemuliaan Allah. Kegiatan PkM dilaksanakan di Desa Barengkok, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Analisis situasi menunjukkan bahwa Desa Barengkok tidak memiliki sumber daya manusia yang memahami cara penanganan sampah dan cara bercocok tanam hidroponik yang benar. Mereka terbiasa “memusnahkan” sampah dengan cara dibakar sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran udara dan tanah. Tujuan PkM adalah agar penduduk: (1) dapat mengaplikasikan penanaman hidroponik, (2) dapat membedakan jenis-jenis sampah dan mendaur ulang sampah untuk menghasilkan produk yang bermanfaat. Metode PkM yang digunakan adalah metode ceramah dan pelatihan yang pelaksanaannya dibantu oleh mahasiswa Student Life Universitas Pelita Harapan. Kegiatan PkM dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 November 2018, pukul 10.00-13.00 WIB yang dihadiri oleh 34 orang peserta. Warga dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu: 1) kelompok hidroponik; 2) kelompok daur ulang sampah plastik; dan 3) kelompok daur ulang sampah kertas. Kegiatan PkM menghasilkan pemahaman warga akan pentingnya mendaur ulang sampah, dapat mempraktekkan cara pembuatan produk daur ulang yang bermanfaat serta cara bercocok tanam hidroponik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.