Kepuasan dan loyalitas seringkali menjadi perhatian praktisi dan akademisi. Bahkan tidak jarang banyak yang menganggap bahwa konsumen yang puas pasti juga loyal dengan perusahaan sehingga perusahaan berusaha menargetkan kepuasan konsumen sebagai tujuan perusahaan. Beberapa perusahaan bahkan masih menggunakan jargon “konsumen adalah raja” yang mana pandangan ini menganggap bahwa konsumen berada di tempat tertinggi yang mana keinginan dan kebutuhan konsumen harus selalu dipenuhi agar konsumen merasa puas dan diharapkan dengan adanya kepuasan yang didapatkan, konsumen dapat loyal dengan perusahaan yang ditandai dengan pembelian kembali. Sedangkan loyalitas seringkali merupakan kunci untuk meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasar. Dengan adanya pelanggan yang setia, maka keberlangsungan perusahaan di masa yang akan datang dapat terjamin. Memang benar bahwa kepuasan seringkali berpengaruh pada loyalitas. Namun hal ini tidak selalu demikian. Terdapat batasan antara kepuasan dengan loyalitas. Menurut Bennett dan Tiele 2004 kepuasan tidak selalu berdampak pada loyalitas, namun hal ini tergantung dari situasi dan konteksnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah kepuasan konsumen selalu linier dengan loyalitas konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan 172 responden dan dilakukan pada konteks restoran cepat saji di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah kepuasan konsumen tidak selalu linier dengan loyalitas konsumen.
The digitization trend has increased dramatically in the past decade. The development of the internet and the increasing use of smartphones worldwide indicate the starting of the industrial revolution 4.0, which is now moving into a society 5.0 era. This trend has affected almost all activities of human life, including marketing, where traditional transaction processes began to shift to the digital ones. Mobile payment using Quick Response (QR) code is one of the digital transaction options in Indonesia. This study aims to investigate the key factors that encourage millennials to use the QR code in the payment process. The study focuses on four variables: mobile usefulness, trust, attitude, and behavioral intention. Trust and usefulness are often the reasons people adopt new technologies, yet the question of which one is the most influential factor for millennials arises. To answer this question, researchers surveyed 165 Indonesian millennial respondents. The results show that usefulness has a direct positive effect on using QR codes in mobile payments. Meanwhile, trust has the largest indirect effect on using QR codes through the mediation of the attitude variable.
Dengan adanya teknologi yang memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian dan adanya pandemi covid, membuat konsumen semakin cepat beralih pembelian dengan menggunakan situs web ecommerce. Dengan semakin maraknya hal yang terjadi misalnya kebocoran data, phising dan lain sebagainya membuat penyedia situs layanan e-commerce perlu memperhatikan etika.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan peranan hubungan antar variabel, dan menjelaskan penelitian mengenai pengaruh keamanan, pemenuhan, tidak menipu, privas,dan penyampaian pada kepuasan dan loyalitas. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 responden pria dan wanita yang minimal berusia 17 tahun dan pernah memiliki pengalaman membeli di situs e-commerce sebanyak 2 (dua) kali dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Penelitian ini diolah dengan metode structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variable mendukung hipotesis.
The fast-food industry is one of the fastest-growing industrial sectors. However, as the market grows, more and more competitors are entering this industry. With the increasing number of choices, it is difficult for companies to maintain consumer loyalty. Therefore, this study investigates the factors that affect satisfaction and loyalty. Data were collected using a self-administered survey of 216 respondents. Data analysis in this study used SEM. The results of this study are three supported hypotheses and two unsupported hypotheses.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.