Abstrak:Tujuan penelitian: (1) mendeskripsikan secara komprehensif kemampuan membaca pemahaman peserta didik SD di Provinsi Bengkulu terhadap wacana terstandar yang biasa digunakan PIRLS untuk tes kemampuan membaca, (2) mendeskripsikan secara komprehensif kemampuan membaca pemahaman siswa SD di Provinsi Bengkulu terhadap wacana yang disusun peneliti dengan materi berbasis pengetahuan lokal. Penelitian dilaksanakan di 6 Sekolah Dasar di Provinsi Bengkulu. Untuk memperoleh data, responden diuji dengan menggunakan dua tes kemampuan membaca, terstandar PIRLS dan tidak terstandar atau dikembangkan sendiri oleh penulis. Laporan dari dua penelitian tersebut menyatakan bahwa kemampuan siswa SD Bengkulu tergolong rendah. Rata-rata kemampuan membaca pemahaman hanya sekitar 30%. Hasil tes yang disusun penulis juga memperlihatkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa hanya sekitar 30% saja. Lebih rendahnya kemampuan membaca berdasarkan hasil tes terstandar oleh karena bahannya lebih panjang daripada tes disusun peneliti. Bacaan yang biasa digunakan untuk siswa dalam pembelajaran 200-250 kata dengan tingkat bacaan berkategori mudah sampai dengan sedang. Abstract:The purposes of this research were to (1) comprehensively describe students' reading comprehension achievement at Elementary Schools of Bengkulu Province using discourse standard that was usually used for the reading ability test, (2) discourse that was composed by researcher with local knowledge based materials. This research was conducted in six elementary schools throughout Bengkulu Province. To obtain data, respondents were tested by using two reading achievement tests with a PIRLS standard and the non-standard test composed by the researcher. The research showed that reading ability of Bengkulu students are categorized as low. The average score of reading comprehension is only 30%. The result of non-standard test or the test composed by researcher indicated that students' reading comprehension ability score is 30%. The low level of reading comprehension score based on the standardized test because of the material discourse is longer than that composed by the researcher. The reading materials that were usually used for the students instruction consisted of 200-250 words with the category reading rates started from the easy to middle one. Kata kunci:Membaca, sekolah dasar, Bengkulu KETERAMPILAN membaca merupakan kunci keberhasilan belajar. Membaca adalah proses menemukan informasi dari teks, lalu mengombinasikannya dengan pengeta-
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 4 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh berupa informasi mengenai pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah serta hal-hal yang memengaruhi pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah. Sumber data pada penelitian ini yakni kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, kepala perpustakaan, guru Bahasa Indonesia, serta peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP Negeri 4 Kota Bengkulu telah melaksanakan beberapa program literasi, seperti 1) kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran, 2) jurnal membaca, 3) penghargaan pengunjung perpustakaan, 4) sudut baca dan pondok belajar, serta 5) kunjungan perpustakaan daerah. Program-program tersebut belum terlaksana dengan maksimal, karena tidak adanya Tim Literasi Sekolah. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 4 Kota Bengkulu masih berada pada tahap pembiasaan.Kata kunci: implementasi, Gerakan Literasi Sekolah
The purpose of this study was to describe the improvement in writing drama scripts through a contextual approach based on the folklore Musi Rawas grade VIII students of SMP Negeri Pedang. This type of research is classroom action research. The data source of this research is VIII grade students of SMP Negeri Pedang in the 2018/2019 academic year, while the research data is the ability to write media-based drama scripts of Musi Rawas folklore. Data collection techniques using test, observation, and documentation techniques. The study was conducted in two cycles, each cycle designed with the details of the activities of each meeting as follows: (1) planning, (2) action, (3) observation, and (4) reflection. Test the validity of the data using triangulation. The results of this study indicate that there was an increase in the ability to write drama scripts for VIII grade students of SMP Negeri Pedang by using a contextual approach based on Musi Rawas folklore. This is indicated by an increase in learning outcomes from cycle 1 to cycle 2. In cycle 1 students who completed 44.5% with enough categories and an increase in cycle 2 with the number of students who completed 86.1% with good categories.
The aim of this research is to comprehensively describing readability of Bahasa Indoesia’s students text book. The books is “Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII” revision edition 2014, published by Ministry of Education and Culture. Research was conducted with descriptive quantitative design. All of text in the text book (38 article) was taken as sample, and analysed using Fry Graph formula. The result of analysis shown, more than a half of all text (52%) is suitable for seventh grade student. While, 18 text (48%) is not suitable one.
Tujuan kegiatan ini adalah membantu guru mereduksi efek negatif pandemi Covid-19 terhadap pendidikan di Kab. Seluma Provinsi Bengkulu dengan mengambangkan media pembelajaran daring berbasis TIK. Khalayak sasaran adalah guru Bahasa Indonesia yang tergabung dalam MGMP Bahasa Indonesia SMP. Media pembelajaran yang dikembangkan adalah media presentasi Prezi dan media pembelajaran pandang dengar Sparkol VideoScribe. Hasil kegiatan yang diperoleh adalah dua media pembelajaran masing-masing satu karya media pembelajaran Prezi dan VideoScribe yang siap untuk diterapkan untuk mengajar. Kendala yang dihadapi guru dalam pengembangan media pembelajaran inovatif berbasis TIK adalah: 1) jaringan koneksi data internet yang tidak merata; 2) perangkat komputer yang dimiliki kurang ideal; dan 3) aksesibilitas ke pusat-pusat belajar atau sumber pengetahuan relatif terbatas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.