learning outcomes in hydrocarbon material. The research subjects were 40 tenth grade students from X 2 and X 4 class of SMA KORPRI Banjarmasin. This study used a quasi-experimental design by implementing nonequivalent control group design. Experimental class was taught by using UNO card game media, while control class used direct instruction without applying media. The data were collected using multiple-choice test and statistically analyzed using the t- test. The results showed that there were differences in the learning outcomes of the experimental and control group students. Students who are taught using the UNO card game media obtain better learning outcomes than students who are taught by direct learning. Keywords: UNO card media, learning outcome, hydrocarbon. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media permainan kartu UNO terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrokarbon. Subjek penelitian adalah 40 orang siswa kelas X 2 dan X 4 SMA KORPRI Banjarmasin . Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen berupa nonequivalent control group design. Kelas eksperimen diajarkan menggunakan permainan kartu media UNO, sedangkan kelas kontrol menggunakan pengajaran langsung tanpa menggunakabn media. Data dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda dan dianalisis statistik menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan kontrol. Siswa yang dibelajarkan menggunakan media permainan kartu UNO memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibanding siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran langsung. Kata kunci: media permainan kartu UNO, hasil belajar, hidrokarbon
Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Banjarmasin dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media pembelajaran komik terhadap minat belajar kimia siswa pada materi koloid. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi-experimental research). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA di MAN 1 Banjarmasin yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas XI MIA 1, XI MIA 2, dan XI MIA 3. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI MIA 1 (kelas eksperimen) dan kelas XI MIA 2 (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Dari hasil analisis data dengan uji Independent Sample Test dapat diketahui Zhitung = 2.807 terletak diluar daerah penerimaan H0(-1.96 < Z < 1.96). Karena Zhitung> 1.96 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media pembelajaran komik terhadap minat belajar kimia siswa pada materi koloid, dengan 21.43% siswa kelas eksperimen tergolong memiliki minat belajar kimia yang tinggi sedangkan kelas kontrol sebesar 10.71%. Untuk meningkatkan minat belajar kimia siswa, pembelajaran dengan menggunakan media komik dapat menjadi bahan pertimbangan oleh guru-guru kimia sebagai variasi dalam melaksanakan pembelajaran kimia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi tata nama senyawa dengan menggunakan media permainan ular tangga. penelitian ini menggunakan metode Pre-tes Post-test Control Group Design dengan penelitian diambil dua kelas yaitu, pada kelas X-2 sebagai kelas kontrol dan X-4 sebagai kelas eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas X semester genap SMA Negeri 10 Banjarmasin tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan metode tes, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t dan uji N-Gain. Berdasarkan hasil penelitian pada materi tata nama senyawa kelas X SMA Negeri 10 Banjarmasin bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan media pembelajaran permainan ular tangga dengan yang tidak menggunakan media permainan ular tangga yaitu thitung> ttabel (4.792 > 2.000) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada materi tata nama senyawa yang menggunakan media permainan ular tangga. Hal ini membuktikan bahwa implementasi media pemainan ular tangga pada materi tata nama senyawa efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas X SMA Negeri 10 BanjarmasinThis study attempted to know the result of student learning on nomenclature of compounds topic by using snake and ladder game media. This research used pre-test post-test control group design by taking two classes as sample, class X-2 as the controlled class and X-4 as the experimented class. Research population was students of class X in SMA Negeri 10 Banjarmasin on the second half of semester in academic year 2016/2017. Data collection techniques used were test, documentation and interview. Data analysis techniques were using normality test, homogeneity test, t test and the n-gain. Based on the research done to nomenclature of compounds topic in class X SMA Negeri 10 Banjarmasin, there were significant differences in learning outcome between students who used snake and ladder game learning media and those who did not use snake and ladder game with tcalculated > ttable (4.792 > 2,000) so then Ho was rejected and Ha was accepted. Therefore, it can be concluded that there were significant differences in students’ learning outcome on nomenclature of compounds topic by using snake and ladder game learning media. This proved that the implementation of snake and ladder game media on nomenclature of compounds topic was effective to improve students’ learning outcomes in class X SMA Negeri 10 Banjarmasin.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan strategi pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) pada hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Pada penelitian ini, kelas sampel dalam penelitian diambil menggunakan teknik porpusive sample. Jumlah sampel 2 kelas yaitu kelas XI IA2 (eksperimen) dan XI IA3 (kontrol). Peningkatan hasil belajar siswa setelah diadakan perlakuan dilihat dari data selisih nilai pretes dan postes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes objektif bentuk pilihan ganda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa data kuantitatif yang diperoleh dari nilai pretest dan posttest. Pretest adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan awal siswa sebelum penerapan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Posttest adalah tes hasil belajar sesudah menggunakan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Data awal dan data akhir dianalisis dengan menggunakan t-test. Hasil pengolahan data akhir diperoleh nilai thitung = 3,179 dan ttabel = 2,013 yang berarti thitung > ttabel. H0 ditolak menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar dengan peningkatan sebesar 13,10%.
Accu zuur mengandung asam sulfat (H2SO4) yang digunakan sebagai elektrolit pada aki basah. Accu zuur berpotensi sebagai sumber asam sulfat alternatif pada praktikum kimia, namun masih terkendala karena konsentrasinya belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi asam sulfat yang terdapat pada 3 merek accu zuur yang banyak dijual di bengkel kendaraan di Banjarmasin. Konsentrasi asam sulfat ditentukan dengan menggunakan metode titrasi asam basa. Titrasi ini menggunakan larutan standar asam oksalat, sedangkan larutan standar sekundernya menggunakan kalium hidroksida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam sulfat masing-masing 3,969; 4,020; dan 3,883 M. Disimpulkan konsentrasi asam sulfat pada accu zuur ⁓ 4 M. PENDAHULUANBanyak alasan yang menjadi penyebab mengapa pelajaran kimia begitu dianggap sulit oleh siswa, salah satunya karena pelajaran ini bersifat abstrak (Cardellini, 2012). Materi abstrak ini tampak dan terasa karena sangat jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu diperlukan cara tertentu agar pelajaran ini mudah dipahami dan diminati siswa. Cara tersebut diantaranya dengan mengadakan praktikum (Emda, 2017). Praktikum dapat membuat pembelajaran kimia terasa nyata, siswa dapat mengamati secara langsung oleh indra mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya praktikum menjadi penyebab materi pelajaran kimia dianggap sulit dipahami oleh siswa (Moyo, 2018) dan praktikum dapat meningkatkan hasil belajar (Anggraini et al., 2022).Pelaksanaan praktikum dalam kenyataan mengalami kendala karena keterbatasan sarana dan prasarana (Rahman et al., 2015). Keterbatasan ini disebabkan oleh keterbatasan biaya (Ambarwati dan Prodjosantoso, 2018). Hasil wawancara penulis dengan beberapa guru, selain keterbatasan biaya juga Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/index. php/briliant
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.