Karya ilmiah memainkan peran penting dan menjadi sumber referensi bagi para ahli yang berbeda. Bersamaan dengan peningkatan inovasi di era 4.0, mahasiswa diharapkan dapat mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi. Kemajuan teknologi data di perguruan tinggi telah berkembang sehingga mahasiswa harus tahu tentang berbagai aplikasi yang disediakan oleh koperasi spesialis data. Oleh karena itu, dengan perkembangan informasi teknologi yang begitu pesat maka bermunculan Tool yang memudahkan mahasiswa, dosen serta peneliti untuk mencari rujukan serta penyusunan daftar pustaka. Penulisan karya ilmiah skripsi sebagai syarat tugas akhir untuk mengikuti ujian bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako masih banyak dijumpai daftar pustaka yang disusun secara manual. Hal ini yang membuat mahasiswa kesulitan dan membutuhkan waktu yang cukup lama pada saat menulis skripsi sebab harus menuliskan kutipan satu persatu ke dalam tulisan sehingga terkadang ada yang tertinggal. Oleh karena itu, tim pengabdian kepada masyarakat menawarkan penggunaan referensi menggunakan aplikasi Mendeley yang dianggap penting karena memudahkan mahasiswa untuk membuat referensi dan daftar pustaka yang baik dan dapat membatasi terjadinya plagiasi. Tujuan di balik kegiatan ini adalah untuk melatih kemampuan siswa tingkat akhir di FKIP Universitas Tadulako dalam menggunakan aplikasi mendeley untuk mempermudah penyusunan tugas akhir. Kegiatann ini dilakukan pada bulan April s.d. Oktober 2022 di Media Centre Universitas Tadulako. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian, ditemukan 85% mahasiswa semester akhir FKIP Universitas Tadulako yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah mampu menggunakan Mendeley untuk karya tulis ilmiah Scientific papers play an important role and become a reference source for different experts. Along with the increase in innovation in the 4.0 era, students are expected to be able to follow the progress of science and innovation. Advances in data technology in higher education have developed so that students must know about the various applications provided by data specialist cooperatives. Therefore, with the rapid development of information technology, tools have emerged that make it easier for students, lecturers and researchers to find references and compile a bibliography. Writing a scientific thesis as a final assignment requirement to take exams for students of the Teaching and Education Faculty (FKIP) Tadulako University still often finds bibliographies compiled manually. This makes it difficult for students, and it takes quite a long time to write a thesis because they have to write down the quotations one by one so that sometimes something is left out. Therefore, the community service team offers references using the Mendeley application, which is important because it makes it easier for students to make good references and bibliography and can limit plagiarism. The purpose of this activity is to improve the ability of final-year students at FKIP Tadulako University to use the Mendeley application to facilitate the preparation of the final project. This activity was carried out in April s.d. October 2022 at the Media Centre Universitas Tadulako. Based on the results of community service activities, it was found that 85% of Tadulako University FKIP final semester students who participated in community service activities could use Mendeley for scientific writing.
This study aims to analyze cohesion and coherence in forming the wholeness of the discourse contained in the Radar Sulawesi Barat daily. This research was qualitative. The data was collected using listening and note-taking techniques with several stages: reading, marking, and classifying. The data obtained in this study were written as elements that made up the wholeness of the discourse. The method and technique of data analysis used was the intralingual equivalent method with the comparison technique of equating the main points. Based on the study's results, cohesion and coherence shape the wholeness of discourse in the Radar Sulawesi Barat daily. Discourse cohesion found in this study was a marker of grammatical and lexical cohesion. Grammatical cohesion markers include (1) references, (2) substitutions, and (3) conjunctions. Lexical cohesion markers are repetition; the repetition obtained consists of (1) complete repetition, (2) repetition with changes in form, (3) repetition with changes, (4) repetition with synonym changes, and (5) repetition with hyponyms. In addition to repetition, a marker of lexical cohesion was also found, namely collocation. Furthermore, the element that forms the wholeness of discourse was coherence. This study had a meaning or semantic relationship between elements or sentences in the discourse, which can be used as a strategy for learning Indonesian.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah bentuk tuturan tenaga kependidikan dan mahasiswa di Rektorat Universitas Tadulako, dan bagaimanakah fungsi tuturan tenaga kependidikan dan mahasiswa di Rektorat Universitas Tadulako”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tuturan tenaga kependidikan dan mahasiswa di Rekorat Universitas Tadulako dan untuk mendeskripsikan fungsi tuturan tenaga kependidikan dan mahasiswa di Rekorat Universitas Tadulako. Metode penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Metode pendekatan kualitatif mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur antara tenaga kependidikan dan mahasiswa di rektorat Universitas Tadulako. Data pada penelitian ini adalah berupa hasil rekaman tuturan antara tenaga kependidikan dan mahasiswa di rektorat Universitas Tadulako pada saat terjadi interaksi langsung. Sumber data yang menjadi subjek penelitian ini adalah tenaga kependidikan dan mahasiswa Universitas Tadulako. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan metode analisis data, yakni mendeskripsikan tuturan tersebut kemudian memberikan kesimpulan tentang data yang dianalisis. Berdasarkan analisis data yang dilakukan , maka peneliti menemukan hasil penelitian tentang tindak tutur lokusioner, ilokosi, perlokusi tenaga kependidikan dan mahasiswa yang berupa lokusioner pada bagian representatif,direktif, asertif, komisif. Pada bagian tindak tutur ilokusi di peneliti menemukan ilokusi pada bagian eksersitif, behabitif, ekspositif. Untuk tindak perlokusi peneliti menemukan bagian Convicial. Selanjutnya peneliti juga menemukan tuturan langsung yang meliputi kalimat berita dan kalimat tanya dan tuturan tidak langsung yang berupa kalimat berita. Kepada para peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti tidan tutur lokusioner, ilokusi, perlokusi pada konteks yang berbeda.
This research aims to describe the form and function of the lecturer's directive speech actions to Class A students in the 2019 batch participating in online learning in pragmatic studies. This research employed descriptive qualitative methods of observable words said by speakers (lecturers) to speech partners (students). The data source was the lecturer's remarks to students during online learning via zoom). The data collection techniques employed listening, note-taking, screen recording, and screenshots. The researcher discovered six types of directive speech acts including (1) a request form; (2) in the form of a lecturer's command; (3) A question; (4) a sort of prohibition; (5) An invitation in the style of Lecturer; and (6) As a demand.. Four directive speech acts functions are (1) competitive (competing) functions; (2) convivial (fun); 3) collaborative function (collaborating); and (4) conflict function (contrary) as the lecturer said: If no one answers who wants to present their work, I will remove them from the zoom room”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode guessing game berbasis case method terhadap keterampilan berbicara siswa SMP Negeri 12 Palu. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilakukan dalam tahapan siklus, meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VII, VIII, dan IX berjumlah 47 siswa. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar peserta didik menggunakan metode guessing game menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam belajar. Pada siklus ini, aktivitas belajar siswa dengan kriteria sangat baik, dengan hasil yang dicapai 89,42%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.