Tahu merupakan makanan yang digemari di Indonesia dan industri tahu merupakan salah satu industri yang cukup potensial untuk dikembangkan. Tingginya konsumen tahu membuat industri tahu semakin banyak bermunculan, namun dengan bertambahnya industri tahu juga akan berdampak menghasilkan limbah yang lebih banyak. Salah satu limbah yang dihasilkan dari industri tahu adalah limbah cair. Limbah cair industri tahu mengandung COD, BOD, pH dan TSS yang tinggi dan jika langsung dibuang ke sungai tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu akan mengakibatkan penunuran kualitas sungai tersebut. Sehingga perlu adanya pengolagan limbah industri tahu dengan menggunakan metode media filter adsorben alam dan metode elektrokoagulasi. Dari hasil pengolahan limbah cair industri tahu terdapat penurunan kadar yang cukup signifikan dengan menggunakan metode media filter adsorben alam menghasilkan kada BOD sebesar 784 mg/L, COD sebesar 2166 mg/L, pH sebesar 5, dan TSS sebesar 460 mg/L. Pada metode elektrokoagulasi mendapatkan hasil variasi teganga optimum yang berbeda pada tiap parameter yaitu BOD sebesar 1701 mg/L dengan tegangan 20 volt, COD sebesar 533 mg/L dengan tegangan 20 volt, pH sebesar 7 dengan tegangan 30 volt dan TSS sebesar 400 mg/L dengan tegangan 30 volt.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.