Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model Problem Based Learning terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa SMP. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari yang terdiri dari sepuluh kelas parallel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi dan istrumen tes kemampuan komunikasi matematik berbentuk tes uraian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa model Problem Based Learning (PBL) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa pada kedua kelas eksperimen. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata pretest kemampuan komunikasi matematik siswa lebih rendah daripada nilai rata-rata posttest kemampuan komunikasi matematik siswa pada kedua kelas eksperimen. Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Kemampuan KomunikasiMatematik Siswa.Abstract: This study aims to see the effect of Problem Based Learning model to improve the mathematic communication ability of secondary school students. The population in this study is all students of grade VIII of SMP Negeri 5 Kendari consisting of ten parallel classes. Sampling technique in this research using purposive sampling technique. Technique of data collection is done by giving theresearch instrument in the form of observation sheet and instrumen of test of mathematic communication ability in the form of description test. Data analysis techniques use descriptive analysis and inferential analysis. Based on the results of data analysis obtained the conclusion that the model of Problem Based Learning gives a significant effect on students mathematic communication skills in both of two classes. This is indicated by the average pretest value of the students mathematic communication which is lower than the posttest average of students' mathematic communication ability in the two experimental classes.