The result of this paper is based on the data taken from Triskanedi (2007). The study result showed that 80% of students made mistakes in the use of simple present tense, which was the highest compared to the other two tenses, namely simple past and simple future tense. Due to these interesting findings, the writer intended to carry out further analysis by using the data of the research to find out the kinds of errors produced by the students focusing on simple present tense usage in the short speech texts. The analysis of the data uses a specific type of errors, i.e., omission, addition, missed formation and missed ordering/improper ordering in accordance to taxonomy strategy. The result shows the percentage of the omission of 'be and s/es' is 41.08%. While the addition of 'be and s/es' is 6,21%, and missed formation is 51,94%, and improper ordering is only 0,77%. The omission and addition seem related to the use of 'be' before an adjective or nominal sentence and's' in subject-verb agreement. In addition, the study also found few other errors in using of article 'the', verb inflexion 'ed', and of auxiliary in small numbers. These seems contributed to the students' errors production despite the fact that simple present tense considered as the easiest one to formulate compared to others, another thing that needs to underlie from this study is the understanding of English grammar seems necessary to avoid the same errors in the future
Salah satu penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan yang menunjang dalam proses belajar mengajar adalah pemanfaatan media pembelajaran melalui smartphone berbasis Android. Terkait dengan pembelajaran Bahasa Inggris, smartphone dapat berfungsi sebagai alat untuk menarik minat siswa dalam mempelajari tatabahasa (grammar) dan stuktur (structure) dalam Bahasa Inggris, khususnya parts of speech. Pemilihan parts of speech (noun, verb adjective, pronoun, adverb, preposition, conjunctian, interjection) sebagai konten/isi dalam penelitian ini karena penting bagi siswa untuk memahami bentuk kata, arti kata dan penggunaannya dengan baik dan benar dalam membentuk sebuah kalimat. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam Bahasa Inggris, perlu dibangun sebuah aplikasi berbasis android yang lebih menarik dan praktis dalam belajar parts of speech sebagai salah satu strategi pembelajaran Bahasa Inggris. Metode pembuatan aplikasi yaitu menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) yang mengacu pada model dan proses yang digunakan untuk mengembangkan sistem perangkat lunak dan menguraikan proses, yaitu pengembang menerima perpindahan dari permasalahan ke solusi. Sementara itu data yang didapatkan bersumber dari hasil wawancara dan observasi, serta studi literatur dengan pihak sekolah dan siswa. Data dan informasi yang diperoleh diolah dan dianalisa, sehingga didapatkan kebutuhan dari users yang dalam hal ini terdiri dari kebutuhan admin, guru dan siswa. Applikasi ini berisikan video, materi-materi pembelajaran serta latihan dan soal-soal tes yang nantinya diharapkan dapat dibuat oleh guru yang bersangkutan. Pembuatan aplikasi ini dibuat dalam 2 (dua) cara yaitu menggunakan internet (online) dan tidak menggunakan internet (offline), hal ini dimaksudkan untuk memberikan akses kepada semua siswa terhadap materi pembelajaran.
Di zaman sekarang ini, media pembelajaran menjadi salah satu kunci utama guru dalam mengajarkan ilmu kepada siswanya. Perkembangan media pembelajaran cukup pesat dimulai dengan adanya penggunaan buku teks, mengajar melalui ruangan kelas dan sekarang sudah sampai pada penggunaan media online. Seperti menggunakan media pembelajaran secara audio dan visual yang dapat dilakukan tidak hanya di ruang kelas saja namun bisa dilakukan dimanapun asalkan memiliki koneksi internet. Peranan guru sangat penting dalam mengajarkan ilmunya termasuk kedalam penggunaan teknologi yang lebih mukhtahir salah satunya menggunakan video pembelajaran. Dengan adanya pembuatan video ajar bertujuan agar mempermudah siswa terhadap pelajaran yang tidak hanya dijelaskan secara teori tetapi dapat dirasakan dilingkungan sekitar dan menciptakan kondisi belajar mengajar dengan suasana berbeda. Salah satu aplikasi yang digunakan yaitu Open Broadcast Software (OBS) Studio yang dapat digunakan dalam pembuatan video pembelajaran. Selain merekam aplikasi ini juga dapat digunakan dalam streaming dengan memiliki fitur adegan, visual, audio yang dapat dibuat dengan kreativitas masing-masing guru. Maka dari itu penelitian ini akan dilakukan terhadap guru dalam membuat video pembelajaran menggunakan OBS Studio di SMK Bina Profesi Pekanbaru. Pelatihan ini diikuti oleh 35 peserta yang merupakan guru dengan rata-rata evaluasi penilaian 75,7% yang diambil dari materi yang disampaikan sampai dengan keberlanjutan pelatihan. Kegiatan pelatihan ini dapat diterapkan guru SMK Bina Profesi Pekanbaru dalam mengajar dan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik.
Penanaman nilai agama sangat penting bagi manusia. silaturahmi menjadi suatu kegiatan yang penting karena dapat mempererat ukhuwah Islamiyah dan banyak sekali manfaat yang dapat diambil didalamnya seperti dipanjangkan umur, dimurahakan rezeki dan lain sebagainya. Silaturahmi atau interaksi sosial diperlukan oleh manusia karena manusia tidak bisa hidup sendiri. Interaksi sosial juga diperlukan manusia untuk bisa menjalin hubungan dengan manusia lain. Kegiatan silaturahmi juga dilakukan oleh Amik Tri Dharma Pekanbaru. Amik Tri Dharma Pekanbaru melakukan silaturahmi dengan Az-Zuhra Group di Gedung SMP Briliant Islamic School. Kegiatan silaturahmi dalam mempererat ukhuwah islamiyah ini dirangkai dengan beberapa kegiatan seperti mendengarkan ceramah agama, Talkshow, berbuka puasa dan sholat berjamaah. Silaturahmi yang dilakukan berjalan dengan lancar dan mendapatkan gagasan bahwa AMIK Tri Dharma Pekanbaru akan menjadi perguruan tinggi madani
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.